Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Penulisan Satu Juta Tiga Ratus

Penebusan Berbahaya Sang Milyarder

Tiga hari. Itulah seberapa dekat aku dengan pernikahan bersama Alistair, pria yang kucintai selama enam tahun, pria yang nyawanya telah kuselamatkan dengan darahku yang langka. Aku sedang mengagumi mutiara terakhir pada gaun pengantinku, gaun yang telah kucurahkan jiwaku ke dalamnya, ketika dia menelepon. Pernikahan? Batal. Dia akan menikahi saudari tiriku, Ivy. Keinginan terakhirnya, katanya. Enam bulan untuk hidup, mungkin kurang. Yang lebih menyebalkan? Dia bahkan sudah mengambil gaun pengantinku dari studioku untuknya. Begitu saja, enam tahun, tak terhitung transfusi darah, impian bersama kami – semua dibuang begitu saja demi gadis yang telah membuat hidupku seperti neraka sejak kecil. Dia bahkan menawarkanku "kompensasi," seolah masa depanku memiliki label harga. Tapi jika Alistair dan Ivy berpikir aku akan hancur begitu saja, mereka benar-benar meremehkanku. Mereka menginginkan tunanganku? Baiklah. Tapi mereka harus membayar. Pertama, perusahaan mode multi-juta dolar kami, Evening Gala – dibangun dari desainku, visi-ku. Dia menandatangani penyerahannya. Kemudian, satu juta dolar untuk gaun yang dicuri. Dia membayar. Satu juta lagi untuk perhiasan pernikahan yang mereka berani minta aku serahkan untuk Ivy. Cha-ching. Kau pikir mereka akan belajar. Tapi tidak. Proposal mereka berikutnya adalah yang paling menghina: Alistair benar-benar menyarankan bahwa aku harus menunggu saja. Bahwa setelah 'kepergian yang tak terelakkan' dari Ivy dalam beberapa bulan, dia dan aku bisa melanjutkan dari mana kami tinggalkan, mengadakan pernikahan yang bahkan lebih baik. Serius? Cukup sudah. Jika Ivy ingin bermain pengantin dengan hidupku, dia akan merasakan apa yang terjadi ketika kau mendorong seseorang terlalu jauh. Katakanlah saja perayaan di kamar rumah sakitnya melibatkan lebih banyak asap, air, dan teriakan daripada yang dia harapkan, semua berkat hadiah pernikahan kecil dariku. Sekarang mereka tahu aku bukan Hazel yang sama yang bisa mereka injak-injak. Aku punya perusahaanku, setumpuk uang mereka, dan banyak sekali dendam untuk dibalas. Mereka pikir ini sudah berakhir? Permainan balas dendam ini baru saja dimulai. Dan percayalah, aku bermain untuk menang.
Claire Winters · 12.3K Views

A VILLAINESS NOT BY CHOICE

Lalisa Ayu Kirana, seorang gadis modern berusia 24 tahun, menjalani hidup yang sunyi dan penuh kehampaan. Tanpa keluarga, tanpa teman, dan tanpa tujuan, satu-satunya pelariannya hanyalah membaca novel fantasi di aplikasi favoritnya. Namun ketika ia tertidur setelah membaca bab tragis tentang kematian tokoh antagonis—Isolde Wynterhart—Lalisa bangun di dalam tubuh wanita itu. Sang villainess yang seharusnya mati digantung di tengah kerumunan. Kini, ia adalah Isolde. Putri satu-satunya Grand Duke Utara. Wanita yang dibenci, ditakuti, dan ditakdirkan untuk jatuh karena cinta buta pada Pangeran Kedua. Lalisa tahu akhir dari kisah ini, dan ia tidak berniat mengulang tragedi yang sama. Ia menjauh dari sang pangeran dan saintess yang dipuja. Tapi dunia tempatnya terbangun tidak semudah itu dihindari. Ayahnya, Grand Duke yang dingin, mulai mencurigai perubahan aneh pada putrinya. Para pelayan pun menatapnya dengan takut. Namun sedikit demi sedikit, hubungan yang dulu dingin mulai menghangat. Isolde yang dulu dikenal kejam, kini menjadi pribadi yang berbeda—dan semua orang mulai memperhatikannya. Tapi dunia ini menyimpan rahasia lebih besar dari sekadar cinta kerajaan. Isolde memiliki darah keturunan dewa. Ia kebal terhadap sistem dunia. Dan kini, dunia fantasi ini mulai membuka sistem leveling seperti dalam game—dengan dirinya sebagai kunci kekuatan yang bahkan sang saintess pun inginkan... untuk dihancurkan. Ketika cinta, kekuasaan, dan pengkhianatan bertabrakan, akankah Lalisa tetap menjadi dirinya? Atau… akan tenggelam sebagai Isolde yang sebenarnya? Satu tubuh, dua jiwa. Satu akhir... yang belum ditulis ulang. Jika kau pernah ingin jadi tokoh utama, pastikan kau bukan villainess yang siap digantung.
xoxo_lavender · 55 Views

KAEL - FURY OF ZERATH

Sebelum waktu ada seperti yang kita kenal, hanya ada Kekosongan yang tak terbatas. Dari kehampaan itu, lahirlah Tiga Wujud Pertama: Aelarion, sang Cahaya dan sumber sihir; Zhorak, perwujudan Bumi dan api inti; serta Malgorath, entitas Kegelapan dan bayangan. Keseimbangan rapuh di antara mereka akhirnya pecah, memicu Perang Primordial – sebuah benturan kosmik dahsyat yang merobek struktur realitas dan melahirkan dunia baru yang terluka: Zerath. Perang agung itu meninggalkan warisan yang abadi. Saat kekuatan Tiga Wujud mereda, inti sari kekuatan mereka terlepas dan pecah menjadi Dua Belas Fragmen Zerath – serpihan cahaya murni Aelarion, bara api inti Zhorak, dan bisikan gelap Malgorath. Fragmen-fragmen ini jatuh ke dunia Zerath yang baru lahir, tertidur di kedalamannya, menjadi jantung kekuatan dunia yang kelak akan diperebutkan oleh ras-ras baru yang muncul. Kekaisaran-kekaisaran besar dibangun di atas energi mereka, peradaban maju pesat karenanya, dan perang-perang besar seperti Gema Gelap (The Dark Convergence) dikobarkan demi hasrat untuk memilikinya. Kini, setelah ratusan tahun keheningan yang menipu, sesuatu di kedalaman Zerath mulai menggeliat. Fragmen-fragmen kuno itu terbangun, kekuatan purba mereka kembali berdenyut, mengirimkan getaran ke seluruh dunia. Dan di tengah reruntuhan takdir yang tak terhindarkan, percikan api lain menyala terang dalam darah seorang bocah lelaki – percikan yang tak disadarinya adalah kunci pembuka... atau justru pemicu akhir dari segalanya. Api itu bernama Kael.
Sharkmonsters · 2.2K Views
Related Topics
More