Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Fandoms React Ena

Dungeon of Niflheim

In the grand world of Nova, many different races exist such as elves, humans, dwarves and beastmen and through years of war, strife and competition the world has grown, becoming home to great empires and countries throughout the oceans and five continents. However, to the great creators the world has become stagnant and boring, ever since the calamity that was the Church of Light and their Holy White empire. Now the Dark God has created a new race after years upon years of dedicated effort. A species that is like none other and his hope for Nova’s future….Dungeon cores, beings that have the ability to reshape the very world itself, entering the domain of the gods. Join Frost a newly born first generation Dungeon core as he embarks upon his journey within Nova and carves out his place in the world. How will the world’s current denizens react to his birth? Will they be friends or foes? And most of all how the Light God react to this new addition to the world, will he accept them or seek to destroy them? This novel incorporates dungeon building and management but most of that won't fully take off until the later volumes when Frost has much more floors and money to play around with. This is not a solely dungeon story as the MC Frost will have to explore and interact with the world of Nova much like how an adventurer would and forewarning the story is slow. There's a lot of details and avenues which the story goes into, not simply battles, wars and action, it follows all aspects of Frost's life, his growth and interactions with Nova not only as a Dungeon core but also as a person.
Sword_immortal1 · 1.7M Views

The Guardian of Dark Night

Duan Holster 24 tahun berambut hitam dan mata hitam seorang mahasiswa tingkat akhir yang tinggal bersama neneknya. Duan bekerja sebagai penjaga toko, setelah mengakhiri kelas, setiap siang hari hingga malam, Duan bekerja selama 10 jam. Pada suatu hari Sebuah serangan terjadi dalam serangan pada toko tempatnya bekerja, tiga perampok datang ke tokonya, satu dari jauh menodong pistol, dua orang mencoba mendekat dengan salah satunya membawa pisau. "Beri semuanya atau mati" Rampok meminta. "Tolong tenang, ambil saja ini semua". Sepertinya pekerjaan ku berakhir disini pikir Duan. Pria terakhir mencoba mengambil uang dalam penyimpanan. "Minggir jangan melakukan apapun" Pach!!, sebuah pukulan mendarat di pipi Duan dan Dia terlempar membenturkan kepala belakang mengenai meja kasir di belakangnya. 'Sial ambil saja tidak usah memukul' pikir Duan dalam benaknya. Duan berdiri dengan sedikit linglung, pria yang membawa pisau mencoba menusuknya, Duan menghindarinya ke kanan menyerempet lengan kirin, Duan memposisikan kaki kanannya ingin maju ke depan tapi merasakan bahaya, Dia melompat mundur dan dan suara bang bang kaca disamping Duan sebelum pecah. Duan dengan reflek langsung menunduk 'Sial kenapa bergerak sih' mereka waspada terhadap perlawanan Duan. Duan memberi sarat dengan mengangkat dua tangan keatas mencoba berdiri untuk menyerah tapi di abaikan oleh pria membawa pisau. Wuss wuss wuus, tiga tusukan yang cepat dilakukan ke arah dada nya. 'uhh!!!' tusuk terakhir mengenai ulu hati dan suara pistol meletus 'bang! bang!' peluru mengenai kepalanya dan Duan terjatuh terkapar dengan wajar menghadap lantai, darah mulai membanjiri area tersebut. Delapan detik sebelum kematian kenangan terlintas dalam pikirannya 'aku tidak memiliki banyak kenangan indah untuk dibawa mati' Dia yang di besarkan oleh neneknya saja yang tidak memiliki teman seorang pun karena terlalu lusuh. Setelah kegelapan pun datang di pikirannya dan Duan mati, setelah beberapa waktu berlalu, Dalam kegelapan Duan Merasakan hangat. Matanya terbuka!!!
Nugo8588 · 462 Views
Related Topics
More