Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Disbelief Papyrus And Last Breath Sans

La Renaissance du Dieu Immortel Sans Nom

``` La Terre a subi un étrange changement. S'étendant des millions de fois sa taille originale, sa population fut soudainement divisée en deux. D'un côté, il y avait un groupe d'humains technologiquement avancés. Mais, de l'autre, un monde de cultivation avait grandi et prospéré. Les secrets ayant mené à ce changement ont été cachés dans l'obscurité depuis bien trop longtemps... Jusqu'au jour où un garçon né du côté Mortel du monde fut découvert comme ayant le talent d'entrer du côté Martial. Ayant perdu ses deux parents face à une marée cachée, il choisit de tout quitter derrière lui pour entrer dans cette terre de dangers. Quelles vérités allait-il dévoiler ? Que découvrirait-il sur ce qui séparait les Mortels des Cultivateurs ? Quels maux cachés voulaient s'assurer que son peuple ne se lève jamais et n'acquiert de pouvoir ? Et comment ces maux... traiteraient-ils de lui ? ---- Cette liste de choses que je hais est plutôt longue. La première est que je hais être mis à l'épreuve plus que tout. La deuxième est que je hais être mis à l'épreuve plus que tout. La troisième est aussi que je hais être mis à l'épreuve plus que tout. Les profondeurs de l'océan sont trop peu profondes, la lumière du soleil trop faible, le sol trop banal et les cieux trop exiguës. Pour ceux nés de ce monde incolore qui se croient dignes de me juger... Je ne peux que dire que c'est risible. Je suis le Dieu Immortel Sans Nom car même les Cieux eux-mêmes ne sont pas dignes de me nommer. Même sans connaître ma propre identité, je dessécherai les océans jusqu'à ce que seule une terre fendue subsiste, je plongerai le soleil dans une obscurité éternelle, je briserai le sol sous mes pieds et fendrai les cieux avec ma lame. Suis-je trop arrogant ? Quel droit as-tu de penser cela ? ---- https://discord.gg/awespec ```
Awespec · 60K Views

The Last Wind

Albert Cyber School (ACS), kampus swasta paling prestigious di Indonesia. Mahasiswa ACS adalah keluarga kaya dari seluruh Indonesia dan 20% warga Asia. Tiga pangeran ACS yang paling terkenal yaitu Zavier, Aryan & Leo. Mereka dijuluki young, handsome and rich yang tidak akur, mereka seperti kutub yang saling berlawanan. Zavier, seorang troublemaker dan pem-bully & Aryan dijuluki sebagai manusia separuh malaikat. Hubungan mereka canggung karena konflik dan tragedi internal keluarga, tapi dituntut akur karena keduanya adalah wajah & masa depan Albert Group. Leo juga diharapkan bersatu dengan kedua pewaris Albert Group itu. Tapi Leo hidup bagaikan angin, ada antara tiada, menghindari semua orang, termasuk Zavier & Aryan. Satu-satunya yang bisa mendekatinya hanya Jihan, favorite kembarannya, Lea. Jika bukan karena Lea, Jihan bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bicara dengan pria dingin itu. Zavier terus menjadi pemberontak yang tidak tertolong, bertindak semena-mena dan sembrono. Aryan selalu mencoba menutupi kesalahan sang sepupu, tapi kesalahan Zavier terlalu kentara untuk ditutupi. Leo memilih menjadi penonton dan melihat kedua pangeran Albert Group itu sebagai pecundang bodoh. Jihan tidak berdaya ketika dihadapkan pada tiga manusia keras kepala itu. Ny. Medeena Albert juga kewalahan menghadapi mereka. Satu-satunya solusi adalah membawa Lea kembali ke Indonesia karena mampu menundukkan ketiga manusia arogan itu. Tapi, tidak mudah membawa Lea pulang karena dia adalah the real troublemaker yang tidak pernah kembali sejak 10 tahun lalu. Lea mencintai kebebasan, tidak suka terikat apapun, tidak menganut agama, tidak memilih kewarganegaraan, dan bergonta-ganti pacar, meski telah dijodohkan dengan Zavier sejak kecil. Lea menjadi salah satu alasan yang membuat Zavier terus meluapkan emosi dan melampiaskan kemarahannya. Penolakan dan pengkhianatan yang dilakukan Lea telah menjerat rasa sakit yang luar biasa tidak tertahankan; perasaan terluka karena tidak merasa dicintai, perasaan tersakiti karena merasa dikhianati, dan perasaan kesepian karena merasa ditinggalkan. Meski Lea menyadari hati yang hancur itu hampir tidak bisa bertahan, tapi jiwa kekanak-kanakannya masih acuh tak acuh, dipenuhi ego dan ambisi liar, sehingga tidak memilih cinta dan mengabaikan impian untuk merangkul yang tercinta, meski sekali saja. Meski cinta telah memecah-belah hatinya hingga serpihannya tidak lagi memiliki bentuk, tapi Zavier diam-diam masih berharap bahwa suatu hari dapat memeluk wanita itu dengan bahagia. Dia mencoba meyakinkan diri bahwa Lea tidak memiliki pilihan lain, selain menikah dengannya.
Olla_Song · 63.4K Views
Related Topics
More