Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Godzilla Singular Point Vs

Sekretaris Bar Bar vs CEO Dingin

Novel "Sekretaris Bar Bar vs CEO Dingin" mengisahkan tentang perjalanan Daffa Maulana Pratama (Daffa), seorang CEO yang terkenal dengan sikapnya yang dingin dan tegas dalam menjalankan bisnisnya. Daffa dikenal sebagai sosok yang sangat fokus pada pekerjaan dan jarang menunjukkan emosi kepada siapapun. Namun, segalanya berubah ketika Titah, seorang sekretaris yang enerjik dan penuh semangat, bergabung dengan perusahaan Daffa. Titah memiliki sifat yang berbeda dengan Daffa, dia dikenal sebagai "sekretaris bar bar" karena kecerobohannya dan sikapnya yang ceria. Meskipun dalam pandangan Daffa Titah adalah kebalikan dari apa yang dia inginkan, secara tak terduga, kehadiran Titah mulai mengubah hidupnya. Melalui interaksi sehari-hari, Daffa dan Titah saling berhadapan dengan perbedaan kepribadian mereka. Daffa terus berusaha menjaga jarak dan tetap fokus pada pekerjaan, sementara Titah mencoba merangkulnya dengan keceriaan dan kehangatan. Namun, seiring berjalannya waktu, Daffa mulai menyadari bahwa di balik sikap dinginnya, ada kebutuhan akan kehadiran seseorang yang bisa mencerahkan hidupnya. Novel ini menggambarkan perjalanan Daffa dan Titah dalam menjelajahi hubungan mereka yang rumit. Melalui konflik, kejutan, dan momen emosional, keduanya belajar untuk saling mengerti dan membuka hati satu sama lain. Apakah Daffa dan Titah akan berhasil mengatasi perbedaan mereka dan menemukan cinta di tengah-tengah kehidupan profesional yang sibuk? Bacalah novel "Sekretaris Bar Bar vs CEO Dingin" untuk mengetahui kelanjutan ceritanya yang penuh dengan intrik dan romansa. Novel ini menawarkan kombinasi antara ketegangan profesional di dunia bisnis dengan kisah cinta yang mengharukan. Dengan karakter yang kuat dan dinamis, serta alur cerita yang menarik, "Sekretaris Bar Bar vs CEO Dingin" akan memikat pembaca dengan pesona dan kejutan yang tak terduga.
Daoistovzdb · 1.4K Views

Simulator Vs Trickster

An ordinary office worker, a social phobic orphan named Lu Siyan, leads a quiet life with simple aspirations — to have a happy family. His life, however, is far from ordinary. One seemingly mundane day, as he goes about his routine of cooking, he encounters a mysterious and twisted system known only as the *Simulator*. This system places him in life-or-death scenarios, pushing him to make decisions that are often grueling, with no way out except completion or endless repetition. The first such test occurs when he witnesses the death of an old man in a tragic accident. A red flashing notification offers him the choice: *Save the old man* or *Ignore it*. He chooses to save him, but the result is a catastrophe — the old man is hit by a car, leading to a violent explosion, and the *Simulator* forces him to live through the same event over and over, until he achieves the correct choice or learns how to navigate the situation. As he works through the simulations, he receives rewards: money and talents,. This talents allows analyticly see events and helphim to reconstruct possible futures and navi. His new abilities make him more aware of the harsh realities surrounding him, but they come with a cost — mental strain and emotional turmoil. In this bleak and uncertain world, he crosses paths with a mysterious female protagonist,Su Nai a beggar turned powerful trickster. With her *Trickster System*, she wreaks havoc across the world, manipulating people and situations for personal gain. Her cold and calculated nature contrasts sharply with the protagonist’s desire for peace and stability. She sees the male protagonist as a pawn, manipulating him into doing her bidding while feeding his desire for wealth and power in an attempt to build the family he’s always dreamed of. Caught between the manipulative forces of the Trickster and the oppressive, often cruel tasks of the Simulator, the protagonist struggles to retain his humanity. Will he continue to follow the twisted path laid out by the systems, or will he break free and carve out his own destiny? In a world where nothing is as it seems, the protagonist must decide what kind of person he wants to become. Will he challenge the manipulative force of the Trickster, or will he choose to endure the trials of the Simulator to achieve his dream?
Anmolnk · 133 Views

menjadi dewa dengan 1 point perdetik

Sinopsis Jurang akan datang, dan Bintang Biru berubah! Ini adalah era hunter. Setiap orang dapat memperoleh keterampilan pertama dalam hidup dan menjadi seorang profesional ketika mereka mencapai usia dewasa! miyamoto memperoleh teknik bola api dan menjadi penyihir biasa. Pada saat yang sama, bakat tingkat SSS dibangkitkan: Karunia Para Dewa! Efek: Anda bisa mendapatkan 1 poin keterampilan setiap detik! Orang lain hanya bisa mendapatkan satu digit poin keterampilan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam satu salinan. Dan miyamoto bisa mendapatkannya gratis setiap detik! [Ding! Setelah mengonsumsi 500 poin keterampilan, teknik bola api Anda akan ditingkatkan menjadi: Teknik Pyroblast Level 2! 】 [Ding! Habiskan 2.000 poin keterampilan dan Pyroblast Anda akan ditingkatkan ke: Level 3·Fire Storm! 】 … [Ding! Setelah mengonsumsi 100.000 poin keterampilan, Flame Storm Anda akan ditingkatkan ke: Level 7·Sky Flame Dragon Breath! 】 [Ding! Menghabiskan 1 juta poin keterampilan, kenaikan tertinggi Anda adalah: Mantra Terlarang Tingkat Kesembilan·Delapan Kejatuhan Surgawi yang Sunyi! 】 [Ding! Habiskan 10 juta poin keterampilan, dan Delapan Kejatuhan Surgawi yang Sunyi Anda akan ditingkatkan ke bentuk pamungkasnya: Kutukan Terlarang Kuno · Membakar Langit dan Mendidih Laut! 】 Kemudian, sistem es, sistem angin, sistem guntur, sistem cahaya, sistem gelap, sistem ruang angkasa, sistem waktu… Mantra dasar yang tak terhitung jumlahnya ada di tangan miyamoto, dan dapat ditingkatkan menjadi mantra terlarang dengan kecepatan cahaya! Beberapa tahun kemudian, Demon Lord of the Abyss datang ke Blue Star—— Tapi dia melihat miyamoto duduk di singgasana Istana Iblis Tertinggi, menghadap semua makhluk hidup! miyamoto: “Bagaimana kalau kamu memilih cara untuk mati?”
Moch_Fahmi · 556 Views
Related Topics
More