Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cari Kerja Sampingan Bandung

Perubahan Pekerjaan Global: Dimulai dengan Pekerjaan Tersembunyi, Tuan Kematian

Mutasi terjadi di seluruh dunia dan segera, sebuah kiamat iblis melanda. Untuk mempertahankan diri terhadap makhluk iblis, manusia dengan cepat memasuki era digital yang terglobalisasi. Semua orang bisa memilih antara pekerjaan bertarung atau mendukung melalui kebangkitan ketika mereka mencapai usia 18 tahun. Orang-orang ini akan menjadi lebih kuat dengan membunuh makhluk iblis. Lu Yan terbangun dengan pekerjaan terlemah, seorang Necromancer. Namun, dia juga menerima Sistem Dukungan Pekerjaan dan dapat bangkit kembali menjadi pekerjaan tersembunyi, Tuan Kematian. "Necromancer itu begitu lemah sehingga mereka mati dalam satu serangan!" "Hei, keberuntungan pria itu sangat buruk. Dia memang mendapatkan pekerjaan bertarung, tapi itu yang paling lemah. Apa yang bisa dia lakukan? Memanggil beberapa kerangka?" "Juga, bukankah hanya ada segelintir Necromancer di luar sana? Tidak banyak pengalaman atau sumber daya untuk mereka warisi. Masa depan mereka tampak suram." "Lupakan Necromancer! Aku mendapat pekerjaan Ksatria Suci! Raja serba bisa kalian ada di sini!" Tidak lama setelah itu, Lu Yan muncul dengan satu set lengkap Armor Kematian Nether sambil memegang Sabit Jiwa Kematian dan memimpin pasukan kematian yang berjumlah 100 ribu orang. Dengan sekali ayunan sabitnya, dia membelah binatang mitos peringkat iblis menjadi dua. "Necromancer itu lemah? Apa hubungannya dengan saya, Tuan Kematian?"
Frozen Tenderness · 7.5K Views

Gadis Kelam 2

Ringkasan Novel Gadis Kelam 2 Setelah kejadian mengerikan yang menimpa Natalia di Gadis Kelam, kisah ini berlanjut dengan Lina sebagai tokoh utama. Lina, adik Natalia, adalah satu-satunya anggota keluarga yang tersisa, selain ibunya. Namun, setelah sekian lama berusaha melupakan kejadian kelam di rumah mereka, terror Natalia justru kembali menghantui. Bab 1 - 5 Lina, bersama teman-temannya—Rara, Nana, Sela, Juna, dan Dimas—kembali ke rumah Natalia. Meski baru dua minggu ditinggalkan, rumah itu masih dipenuhi dengan sisa-sisa tragedi, termasuk bercak darah di kamar Dimas. Saat menjelajahi rumah, Lina menemukan cincin yang dulu melekat di jarinya kini tergeletak di meja, padahal ia tidak pernah melepasnya. Kertas bertuliskan “Kau ingin melepas cincinnya? Lakukanlah” muncul tiba-tiba. Sejak saat itu, keadaan berubah menjadi horor. Satu per satu, teman-temannya mulai mati dengan cara mengenaskan, dibunuh oleh arwah Natalia yang penuh kebencian. Mereka terjebak di rumah tersebut, dengan hanya satu pilihan: turun dan bertemu dengan Natalia, atau nekat melompat dari lantai dua. Mereka akhirnya melompat, berlari ke motor, dan melarikan diri ke Bandung, tempat ibu Lina tinggal. Bab 6 - 10 Setelah kembali ke Bandung, Lina dan Natan (pacarnya) mencoba menjalani kehidupan normal. Namun, kasus pembunuhan di rumah Natalia kembali menjadi berita utama. Polisi menemukan mayat teman-temannya, tetapi yang aneh adalah Natalia tidak membawa jasad mereka, berbeda dengan Dimas yang jasadnya lenyap. Sebulan berlalu, Lina dan Natan semakin dekat, menikmati hidup tanpa gangguan. Namun, tiba-tiba Natalia muncul kembali, dalam keadaan normal. Ia mengaku telah diculik, mencoba meyakinkan ibu mereka bahwa ia masih hidup. Ibu yang masih menyimpan harapan segera mempercayainya, tapi Lina curiga. Saat ibu hendak memeluk Natalia, wujudnya berubah menjadi sosok mengerikan dan ia langsung membunuh ibu di tempat, sebelum menghilang lagi. Kini, Lina benar-benar sendirian. Bab 11 - 15 Tanpa pilihan lain, Lina memutuskan tinggal bersama Natan. Namun, arwah Natalia terus menghantuinya. Suatu malam, Lina terbangun dan melihat Natalia di sampingnya, hanya untuk menyadari itu adalah Natan. Pagi harinya, mereka menyadari bahwa tidak hanya Natalia yang menghantui mereka—Rahmat, ayah Natalia dan Lina, juga kembali. Rahmat memiliki dendam kepada Natalia karena tidak menolongnya saat masih hidup. Namun, berbeda dengan Natalia yang membenci Lina, Rahmat justru membela Lina. Ia menganggap adiknya tidak bersalah karena masih kecil dan tidak bisa berbuat apa-apa. Ini menyebabkan konflik besar—Natalia ingin membunuh Lina, sementara Rahmat ingin menyiksa Natalia karena menyeretnya ke dunia arwah. Adu kekuatan antar arwah pun terjadi. Rahmat menertawakan Natalia, mengungkapkan bahwa ialah yang telah menyeret Natalia ke alam lain. Natalia membela diri, menyalahkan ayahnya karena menuntut balas dendam yang tidak adil. Namun, Rahmat tak peduli. Ia ingin lebih dari sekadar menghantui—ia ingin Natalia menderita lebih dalam. Bab 16 - 19 Lina dan Natan akhirnya melarikan diri dari apartemen, meninggalkan dua arwah itu bertarung sendiri. Sementara itu, Natalia kalah. Tubuh spiritualnya hancur dan Rahmat menyeretnya ke dalam kegelapan. Jejak seretan tubuh Natalia menjadi bukti bahwa ia tidak bisa melarikan diri. Ia akan terus disiksa oleh ayahnya di dunia lain, selamanya. Bab 20 (Akhir) Dua tahun berlalu. Lina dan Natan kini telah menikah dan memiliki seorang anak. Mereka hidup tenang tanpa gangguan mistis. Tidak ada lagi Natalia, tidak ada lagi Rahmat. Semua yang berhubungan dengan masa lalu mereka telah berakhir. Mereka akhirnya bisa menjalani kehidupan normal, tanpa ketakutan. Tamat.
Mrz_Sel · 704 Views
Related Topics
More