Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ingin Kukatakan Sesuatu

Apa arti hidup di dunia lain

Seorang pemuda biasa dari Bumi, mengalami reinkarnasi yang mengejutkan ke dunia fantasi yang penuh dengan sihir dan makhluk mitos. Ia terlahir kembali sebagai seorang bangsawan muda bernama Akira, putra dari keluarga bangsawan terkemuka di Kerajaan Eldoria. Awalnya, Akira merasa bingung dan asing dengan dunia barunya. Ia harus beradaptasi dengan kehidupan istana yang penuh dengan intrik politik, belajar mengendalikan kekuatan sihirnya yang baru ditemukan, dan memahami adat istiadat dunia yang sangat berbeda dari Bumi. Namun, di balik kemewahan dan kekuasaan yang dimilikinya, Akira merasa ada sesuatu yang hilang. Ia merindukan makna kehidupan yang lebih dalam, sesuatu yang tidak bisa ia temukan dalam kehidupan bangsawan yang serba formalitas. Dengan dorongan rasa ingin tahu yang kuat, Akira memulai perjalanan untuk mencari arti kehidupan di dunia barunya. Ia menjelajahi berbagai wilayah Eldoria, bertemu dengan berbagai macam orang, dan menghadapi berbagai tantangan. Dalam perjalanannya, Akira belajar tentang sejarah dunia barunya, rahasia kekuatan sihir, dan konflik antara berbagai ras dan kerajaan. Ia juga menemukan persahabatan, cinta, dan pengkhianatan. Semakin jauh Akira menjelajah, semakin ia menyadari bahwa arti kehidupan tidaklah sesederhana yang ia bayangkan. Ia harus menghadapi kenyataan pahit, membuat pilihan sulit, dan menerima konsekuensi dari tindakannya. Akankah Akira berhasil menemukan arti kehidupan yang ia cari? Akankah ia mampu berdamai dengan masa lalunya dan menerima takdirnya sebagai seorang bangsawan di dunia lain?
Chelva · 111 Views

The last law

The Last Law (Hanya ada satu hukum: Bertahan atau mati.) Dunia telah berubah menjadi ladang kematian. Setelah perang nuklir meledakkan peradaban, yang tersisa hanyalah gurun radioaktif, reruntuhan kota yang sunyi, dan manusia-manusia yang saling menerkam demi setetes air. Tidak ada lagi negara, hukum, atau belas kasihan—yang ada hanyalah kekuatan dan kelicikan. Di tengah dunia yang hancur, Raine hanya punya satu tujuan: bertahan hidup. Tidak ada ambisi besar, tidak ada dendam atau misi penyelamatan—hanya dirinya, pisau di pinggang, dan insting yang selalu berbisik bahwa satu kesalahan bisa berarti kematian. Kelompok tirani menguasai sumber daya yang tersisa, menjadikan air lebih berharga daripada nyawa. Mereka adalah kelompok berdarah dingin, dan Raine jelas harus berhati hati agar terhindar dari kematian,tapi bayangan mereka selalu mengintai, siap merebut apapun yang bisa dipakai untuk bertahan hidup. Setiap hari adalah perjudian antara melawan, bersembunyi, atau melarikan diri. Namun, di dunia yang telah mati ini, sesuatu masih bergerak. Desas-desus beredar—tentang tempat yang belum tersentuh kehancuran, tentang sesuatu yang seharusnya tidak ada di dunia ini. Raine tidak peduli. Dia tidak ingin terlibat. Tapi saat hidupnya yang selama ini bersembunyi terguncang oleh peristiwa yang tak terduga, dia dihadapkan pada pilihan: tetap bertahan di bayang-bayang atau melangkah menuju sesuatu yang bisa mengubah segalanya. Di dunia tanpa hukum, berapa harga yang harus dibayar untuk tetap hidup?
LALU_GAMING · 123 Views

TEROR MAHLUK PENJILAT DARAH PEMBALUT

Malam itu, hujan turun semakin deras di kota kecil tempat Lia tinggal. Gemericik air yang menetes dari genting membuat suasana semakin mencekam. Hawa dingin merayap melalui celah-celah jendela kamar kosnya yang sederhana. Lia baru saja selesai mandi, air masih menetes dari rambutnya yang basah. Dengan cepat, ia merapatkan handuk ke tubuhnya sebelum mengenakan pakaian tidur. Namun, ketika ia hendak membuang pembalut bekas ke tempat sampah di kamar mandi, ia merasakan sesuatu yang aneh. Sebuah aroma menyelinap di udara. Bukan bau darah biasa, melainkan sesuatu yang lebih busuk, seperti daging yang membusuk di tempat lembab. Lia bergidik, bulu kuduknya berdiri seketika. Ia menahan napas, mencoba mengabaikan rasa tidak nyaman yang mulai merayap di tubuhnya. Dengan cepat, ia membuang pembalut itu ke dalam tempat sampah dan menutupnya rapat. Namun, perasaan tidak enak tidak hilang begitu saja. Seolah-olah ada sesuatu yang sedang mengawasi dari sudut kamar mandi. Lia menelan ludah, matanya bergerak mengamati sekitar, tetapi tidak ada yang berubah. Kamar mandi tetap seperti biasanya. Cermin di hadapannya berembun, meskipun ia tidak menggunakan air panas. Jantung Lia berdegup lebih cepat. Ia melangkah mendekat dan mengusap embun di permukaan cermin dengan tangannya. Samar-samar, tampak sebuah jejak... seperti lidah yang menjilati kaca. Lia terpaku, darahnya seakan membeku di dalam tubuhnya. Ia mengedip beberapa kali, berharap itu hanya bayangannya sendiri. Tapi tidak, jejak itu tetap ada, bahkan semakin jelas. Seolah-olah sesuatu—atau seseorang—benar-benar menjilati cermin dari dalam. Ia mundur perlahan, tangan gemetar meraih gagang pintu. Ia buru-buru keluar dari kamar mandi dan mengunci pintunya. Namun, ketika ia berbalik menuju ranjangnya, ia mendengar sesuatu. Sebuah suara isapan pelan, seperti seseorang sedang menjilati sesuatu dengan penuh nafsu. "Slepp... slepp..."
Endonesie_Media · 241 Views

Ingin Selalu Bersamamu

Pria bersetelan formal menjeda langkah, memandang isi kamar putranya. Berantakan. "Tidak biasanya kamar kamu seperti ini, apa yang terjadi sampai hati mengobrak-abrik barang-barang?" tanyanya. Rakha menoleh sendu ke ambang pintu dengan perasaan hancur berkeping." "Papa sudah pulang," Rakha menggumam pelan. Miko melangkahi bantal tergeletak di sisi pintu, memindahkan gulungan selimut ke tempat tidur dan banyak lagi kegiatan dilakukannya membereskan kamar. "Belajarlah menjadi lelaki dewasa. Jangan melampiaskan emosi ke benda-benda di sekitar, ini mencerminkan sikap kekanak-kanakan," tegur Miko. "Papa tidak tahu alasan aku marah," lirih Rakha. Selesai merapikan isi kamar, Miko duduk di sofa. "Kemari. Ada sesuatu penting ingin Papa bicarakan," ucap Miko sungguh-sungguh. Rakha menolak bangkit. "Prihal bisnis lagi? Aku tidak semangat diskusi lain kali saja membahasnya." "Bukan. Ini tentang perjodohanmu dengan putri teman Papa," jelas Miko. "Hatiku sedang patah tidak sebaiknya Papa menghibur aku dengan gurauan atau lelucon, bukan menambah beban pikiranku dengan memberitahu aku hendak dijodohkan," miris Rakha. Miko merogoh saku jas kantornya, beranjak mendekat dan menyodorkan sebuah foto kehadapan Rakha. "Perhatikan baik-baik. Dia yang akan menjadi istrimu," kata Miko. Rakha mengambil foto tersebut, menatap datar gambar perempuan berwajah anggun yang tengah tersenyum lembut. "Armala satu-satunya putri tunggal Adinata dan Farah. Kamu dan dia sama-sama anak pertama bedanya kamu memiliki adik. Armala tidak. Kalian dijodohkan tanpa sepengetahuan Mama dan adikmu agar pernikahan kalian berjalan lancar tanpa hambatan," terang Miko. "Papa tidak ada bedanya dengan Mama dan Luna, mengatur aku sesuka hati," sedih Rakha. "Berhenti protes. Terima pilihan Papa. Jika Aqeela mencintai kamu mana mungkin dia meninggalkanmu untuk Fattah. Jika Aqeela tulus mencintai, seratus lelaki yang datang menawarkan cinta sudah pasti ditolak demi menjaga perasaanmu. Tetapi kenyataannya Aqeela tidak menolak Fattah," sambung Miko. "Dari mana Papa tahu Aqeela mengkhianati Aku? Apa mungkin dibalik kandasnya percintaanku ada campur tangan—" "Menuduh Papa?" sela Miko. "Aku tidak menuduh hanya saja terasa janggal di saat hubunganku dan Aqeela rusak, Papa mengungkapkan perjodohan ini seperti jauh hari sudah direncakanan tapi kalau Papa tidak terlibat dalam hal ini dari mana Papa mengetahui semuanya?" terheran Rakha. "Dimas memberitahu segalanya," jawab Miko. Rakha merosotkan bahu, usaha menyembunyikan masalah dari Papa berakhir percuma karena Dimas suka rela membocorkannya. "Selama ini kamu memberikan yang terbaik kepada Aqeela, tidak perlu menyesal ditinggal pergi. Tidak ada gunanya meratapi kepergian cinta. kamu pantas hidup bahagia, membuka lembaran baru dengan Armala," lanjut Miko. Rakha mengusap air mata, mengangguk siap menjalani kehidupan baru bersama Armala.
Penabiru · 8.6K Views

The Deviant Circle

Di dunia ini, manusia bukan satu-satunya yang berkuasa. Ada mereka yang disebut Deviant—individu dengan kekuatan luar biasa yang hidup di antara manusia biasa, tersembunyi dari pandangan dunia. Apollo Bramasta, mahasiswa tampan dan populer, menjalani kehidupan yang tampaknya sempurna. Namun, ia menyimpan rahasia besar: kekuatan yang tidak dapat ia jelaskan, sesuatu yang membuatnya berbeda. Rahasianya terbongkar saat ia terlibat dalam pertarungan mematikan di bioskop, membuatnya menjadi buronan pemerintah dan sasaran berbagai organisasi yang menginginkan kekuatannya. Di tengah pelariannya, Apollo menarik perhatian The Golden Circle—kelompok mafia yang berisi Deviant kelas atas. Mereka tidak peduli dengan takdir dunia atau supremasi Deviant atas manusia biasa. Mereka hanya peduli pada satu hal: uang. Membunuh, menculik, menyelundupkan, semuanya adalah bisnis bagi mereka. Dan bagi mereka, Apollo adalah investasi bernilai tinggi. Namun, Akademi Deviant menawarkan jalan lain. Sebuah tempat tersembunyi di pulau terpencil yang menjadi rumah bagi para Deviant yang ingin mengendalikan kekuatan mereka dan hidup dalam batas aturan yang lebih manusiawi. Di tengah tarik-menarik antara kebebasan dan kendali, Apollo juga harus menghadapi ancaman lain—seorang manusia biasa bernama Lazlo. Berbeda dengan organisasi lain yang menginginkan Apollo karena kekuatannya, Lazlo hanya ingin satu hal: kekacauan. Seorang psikopat brilian yang melihat Apollo bukan sebagai musuh, tetapi sebagai permainan paling menarik dalam hidupnya. Apakah Apollo berhasil bertahan hidup dengan memulai semuanya lagi dari awal? Atau justru masuk kedalam The golden circle?
Dava_Basmati · 310 Views
Related Topics
More