Petualangan Detektif Zavie
Zavier Alastair adalah bocah umur empat tahun yang selalu penasaran dengan dunia sekitarnya. Berlagak seperti detektif swasta yang kepo sama urusan tetangga, urusan mbak-mbak yang jualan es di daerah mereka, urusan ibu-ibu dan bapak-bapak yang jualan di pasar, urusan percintaan Bibi Soraya yang janda, urusan bebek-bebek yang biasanya nongkrong di taman bunga yang ada di belakang rumahnya, urusan Pak Kumis yang rajin panen semangka manis kesukaannya, sampai urusan kucingnya yang kadang kedapatan bermain sama kucing-kucing baru. Namun, ada satu hal yang paling bikin Zavie kepo,
...yaitu urusan kakaknya, Atlas Alastair. Kakaknya itu cakep, cool, jago olahraga, dan sangat pintar. Dia selalu juara umum di sekolah. Kakak-kakak cewek yang entah dari mana asalnya kadang tiba-tiba menghampiri Zavie dan minta tolong buat kirimkan salam untuk Kak Atlas. Kadang pula, yang mau disampaikan itu berupa surat, coklat, dan lain-lain, yang berujung coklatnya dimakan sama Zavie. Zavie kagum banget sama Kak Atlas, dia kakak yang keren!
Akan tetapi, minusnya, sifat kakaknya itu begitu dingin. Bahkan dia jarang mau kalau Zavie ajak main, sampai-sampai Zavie harus cari tahu, nih, bagaimana caranya supaya dia bisa main dan dapat perhatian dari Kak Atlas.
Detektif Zavie harus mulai berusaha dengan ekstra!