Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Aturan Penulisan Tesis

Rex & Sigma: Skrip Dunia Yang Kacau

Sinopsis "Rex & Sigma: Skrip Dunia yang Kacau!" Rex Valderion, seorang pemuda yang ceroboh dan penuh semangat, terbangun di dunia fantasi yang penuh dengan kekacauan dan aturan yang tak bisa dipahami. Tak seperti dunia MMORPG biasa, dunia ini memiliki sistem yang aneh, penuh bug, dan sering berubah sesuai dengan keputusan Rex. Sistem ini dikenal dengan nama Sigma—sebuah entitas super cerdas yang lebih banyak memberikan solusi logis, namun terjebak dalam berbagai kesalahan teknis. Tanpa ingatan tentang bagaimana ia bisa berada di dunia ini, Rex harus belajar bertahan hidup sambil menjalani quest yang seringkali berubah secara tiba-tiba. Setiap langkah yang diambilnya membawa lebih banyak kebingungannya, terutama dengan kehadiran Sigma yang mengendalikan sebagian besar kekuatannya, tetapi dengan aturan yang selalu berubah dan efek yang tidak terduga. Petualangan mereka mengarah pada misi untuk mengungkap misteri di balik dunia ini—siapa yang sebenarnya menulis skrip dunia ini, dan mengapa aturan di dunia ini tampaknya tidak konsisten? Bersama-sama, Rex dan Sigma menjelajahi kerajaan-kerajaan fantasi yang penuh konflik politik, menghadapi monster, menyelesaikan quest yang aneh, dan bertemu dengan berbagai karakter unik yang turut berperan dalam perjalanan mereka. Dengan aksi seru, komedi yang kocak, dan sistem yang penuh dengan kejutan, Rex dan Sigma berusaha mengurai teka-teki dunia yang kacau ini, sembari berjuang menghadapi kesalahan sistem yang kadang membantu, namun lebih sering menjadi masalah. Akankah mereka berhasil menemukan kebenaran di balik dunia yang penuh bug ini, atau justru semakin terjebak dalam skrip yang tak terduga?
Dhanzel14 · 1.1K Views

Gelapnya Langit Artapura

Judul: Gelapnya Langit Artapura Genre: Thriller, Aksi, Politik Di balik keindahan Artapura—sebuah negeri yang kaya akan sumber daya dan dikenal damai—tersembunyi kenyataan pahit. Hukum hanyalah tulisan tanpa makna, keadilan hanyalah ilusi bagi mereka yang tak memiliki kuasa. Para pejabat korup bersembunyi di balik jargon Hak Asasi Manusia, melindungi diri mereka sendiri sambil menindas rakyat yang seharusnya mereka lindungi. Raka, seorang guru bahasa asing, telah lama melihat ketidakadilan ini. Ia mencoba berbaur, mengikuti aturan, dan menyuarakan perubahan dengan cara damai. Namun, diplomasi tak pernah bisa mengubah mereka yang telah dibutakan oleh keserakahan. Yang tidak diketahui banyak orang, Raka bukan pria biasa. Ia memiliki masa lalu sebagai pembunuh bayaran. Ketika ia akhirnya kehilangan kesabaran melihat hukum yang hanya berpihak kepada mereka yang berkuasa, Raka mengambil jalannya sendiri. Ia mengangkat senjatanya kembali, menjadi eksekutor bayangan yang menegakkan keadilan dengan satu peluru di kejauhan. Mayat para koruptor mulai berjatuhan, dan ketakutan pun menyebar di kalangan pejabat busuk. Namun, aksi ini juga menarik perhatian organisasi pembunuh bayaran yang disewa untuk memburunya. Perang diam-diam terjadi, Raka melawan musuh yang sepadan. Saat identitasnya akhirnya terbongkar, Raka dijebloskan ke dalam penjara dengan keamanan tertinggi. Namun, itu bukan akhir dari segalanya. Para pejabat korup mengeluarkan sayembara: siapa pun narapidana yang membunuh Raka akan mendapatkan kebebasan dan hadiah besar. Dikelilingi oleh para kriminal kelas kakap, Raka dipaksa bertahan di tengah rencana pembunuhan yang mengincarnya dari segala sisi. Dengan kecerdikan dan keahliannya, Raka berhasil melarikan diri. Namun, kali ini ia tak sekadar membunuh. Ia menyebarkan bukti kejahatan para pejabat korup ke publik, menyalakan api perlawanan di seluruh negeri. Demonstrasi meledak, rakyat bangkit, dan perang melawan rezim busuk pun pecah. Di satu sisi, ada Raka, rakyat yang tertindas, dan pejabat bersih yang selama ini dipaksa bungkam. Di sisi lain, ada pejabat korup yang tak mau kehilangan kekuasaan, didukung oleh organisasi pembunuh bayaran yang haus darah. Darah tertumpah. Pengkhianatan terjadi. Dan di tengah langit Artapura yang kelam, sebuah pertarungan menentukan masa depan negeri pun dimulai. Akankah keadilan benar-benar bisa ditegakkan? Ataukah Artapura akan selamanya menjadi tanah yang kaya, tetapi tanpa hukum yang berdaya?
hafidznurassyifa · 119 Views
Related Topics
More