Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Maki Harukawa Edit

When Two Broken Hearts Collide [Filipino] (EDITING)

This is the tale of a genuine love and friendship. True friends will stick by you through thick and thin, offering you advice and support. Some people come and go but true friends never leave your side no matter what it takes. Lhaiel San Diego was devastated when his girlfriend married someone else and his marriage proposal went awry. His love for her remained constant despite his belief that his life would be meaningless without her. He started drinking. In the hopes that the bitter taste of the alcohol would wash away all the pain, he drowned himself in it. When he thought everything was over, his friends proved that life was not all about hurt and pain, as he had assumed. Despite his being a jerk, his friends never leave his side. Then there is Alleya Rojas. Alleya, like him, had a broken heart. She was dumped by her boyfriend. She was equally devastated, feeling as though something was lacking. It was as if someone had ripped half of her heart out of her. But then an unexpected thing happened: she met a guy in an unexpected place, and she almost passed away with this guy who had supported her after being publicly humiliated by her ex-boyfriend and his current girlfriend. She did not think much of it, but this guy kept appearing out of nowhere to help her deal with her ex-boyfriend. Suddenly, a "deal" was made. What will happen when two broken hearts collide? Is it possible for one broken heart to mend another? Or, similar to their history, this will shatter them into tiny fragments once more.
Avvynibini · 51.4K Views

DUNIA IMAJINASI HUGO

"Dunia Imajinasi Hugo": Hugo, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, tinggal dengan orang tua angkatnya yang kejam dan keterlaluan. Untuk melarikan diri dari kenyataan yang tidak menyenangkan, Hugo menciptakan dunia imajinasi sendiri, di mana dia adalah raja dan memiliki kekuatan untuk mengontrol segalanya. "Berimajinasi?"ya berimajinasi, satu kata yang terlintas dalam pikirannya. Tapi bagaimana caranya?"dapatkah aku mewujudkan dunia imajinasi itu?"sedangkan pikiranku ini sangat sibuk, memikirkan kehidupan ku di dunia nyata ini?" Di dunia imajinasinya, Hugo menciptakan teman-teman imajinasi yang setia dan baik, yang selalu mendukung dan melindunginya. Namun, ketika kenyataan yang tidak menyenangkan mulai mengancam dunia imajinasinya, Hugo harus memilih antara melarikan diri dari kenyataan atau menghadapinya dengan keberanian. bahkan untuk memikirkan hal-hal yang indah pun, rasanya tidak bisa!"aku sudah muak dengan kehidupan yang penuh dengan kepalsuan ini!"rutuknya dalam hati. "Hugo terus berdebat dengan pikirannya. Latar belakang kehidupan yang di alami Hugo, amatlah menyedihkan, sehingga ia sangat menginginkan kehidupan yang lain, sehingga dirinya tak lagi mendengar kata-kata kasar dari orang tua angkatnya, dan tidak lagi mendengar kata-kata penghinaan dari orang-orang yang selalu menghina dan merendahkan nya. "Tak ada kata,caci maki,tak ada kata bodoh,dungu,tak berguna, payah, yang selalu di dengarnya setiap hari setiap waktu. Bahkan orang-orang selalu menganggap nya produk gagal, padahal itu semua bukan kemauan nya dilahirkan ke dunia ini. Mengapa harus ada diskriminasi dalam kehidupannya, baik itu lingkungan keluarga nya, maupun di lingkungan nya sendiri. Hugo, menatap suram ke atas langit yang cerah. Tuhan!"mengapa engkau menciptakan aku, kalau hanya untuk membuat aku tak berguna!"bukan kah semua manusia itu sama di mata mu Tuhan!"lalu kenapa engkau tidak ambil saja aku dari dunia yang kejam ini, agar aku tidak merasakan penderitaan di dunia ini?"aku sudah tidak sanggup lagi Tuhan!" Hugo, mencaci-maki langit yang begitu indah, seolah-olah keindahan langit itu tidak menginginkan dirinya bahagia, sehingga tidak pernah terlihat suram, agar dirinya setidaknya mendapatkan teman, dalam kehidupan nya yang suram. Cerita ini mengikuti perjuangan Hugo untuk menemukan tempatnya di dunia, menghadapi kenyataan yang tidak menyenangkan, dan menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri. Genre: Fiksi, Petualangan, Drama Tema: Imajinasi, Kekuatan Diri, Menghadapi Kenyataan, Perjuangan Menemukan Tempat di Dunia.
Raden_Saleh · 62 Views

This is absolutely discontinuous nonsense

This was the story of the Wannabe Webnovelist Team (aka WW) who slaved over writing for five years and did not receive a single reader, only to discover that the person responsible for the final edit and publishing in the Wannabe Webnovelist writing team never actually published anything. He had only uploaded everything to the drafts. Sit back and relax (or not) as you try to figure out which character has written which paragraph or chapter. Not to mention working out how many people are actually in this team - this may fluctuate. The WW team's rules in this novel are that once a chapter has been published, no one in the team can edit it. (NB: all the characters in this work are fictional and while any resemblance to real life people are not entirely coincidental - no insults are meant. This is a completely tongue in cheek, rubbish piece of nothing. Yes, you read that right. If you find this as nonsensical as the author(s), then 'high five!' You are on the right page.) Also, has this story really been discontinued? Wait and see... because if it really has been discontinued, we hope the readers enjoy being left hanging on the cliff edge - or just hanging, cos there's nothing wrong with just hanging about. Addit Oct 2023: WW is on a long break. Who knows if they'll ever get back together or come back (in fact, I doubt they will ever return - I think they've given up). Therefore, you will receive random short stories instead. This is now truly discontinuous nonsense. Enjoy. If you don't like one story, you can now switch to a different one via the contents page. Yay.
Tonukurio · 63.4K Views
Related Topics
More