Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Death Note You Won T Shoot

I won't waste you

Sinopsis RUMAH ialah tempat ternyaman yang selalu bersama kita kemana pun pergi! Rumah adalah tempat yang selalu menemani untuk kita semua! Dan rumah selalu melindungi kita dari Perasaan-perasaan risau dan gundah atau pun dalam keadaan suka dan duka yang bermula dari kedua insan yang berbeda menjadi pasangan yang begitu erat dalam istilah namanya jatuh cinta. Jatuh cinta merupakan suatu hal yang indah bagi yang memiliki pasangan, pasti semua anak remaja pernah mengalaminya atau pun sedang menjalani kisah asmara bersama pasangannya masing-masing sampai halal dan menua bersama! Dan juga jatuh cinta itu tidak harus ada pemaksaan seperti di jodoh-jodohkan atau pun tekanan dari hati apa lagi tekanan hidup yang harus memaksakan diri untuk menyukai seseorang, akan tetapi kita hanya bisa mengikuti kata hati, perasaan hati tidak hanya mewakili perasaan suka terhadap seseorang, mungkin juga hati kita selalu merasa bimbang ketika harus memilih dua pilihan antara kekasih dan antara sahabat, walaupun sahabatku adalah seorang cowok dan sudah kuanggap seperti saudara sendiri, maka dari itu aku tidak tega harus menaruh rasa dendam dengannya, apa lagi sampai membunuh perasaan Cuma gara-gara rebutan perempuan. Kadang kala walaupun dia sering menyuruhku tuk menghindar dari perempuan yang selama ini kuinginkan tuk menjadi pasangan dalam hidupku, berbagai cara telah kulakukan untuk mendapatkan isi hatinya perempuan itu supaya benar-benar bersatu dengannya, ya walaupun ujung-ujungnya harus bermusuhan dengan temanku sendiri yang sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri, karna telah bersaing dengan cepat. siapa pun yang berhasil menaklukkan hati perempuan yang sama-sama kita suka maka dari itu berhak mendapatkannya, lantas mana yang akan perempuan itu pilih! Antara memilih diriku, atau dia akan kembali kemantannya dulu yang merupakan temanku sendiri, jika dia memilihku maka percayalah bahwa Aku akan seperti rumah? Yaitu selalu melindungi dirinya dalam keadaan apapun, walaupun hidup ini banyak rintangan yang harus di hadapi, jika dia memilih temanku jagalah dirimu sendiri dengan baik-baik.
Yagsoghada · 489 Views

Death Bringer: Eyes of Death

Reymart transmigrated to cultivation world as Neru. Neru was born with abnormality. But not a deadly one, he just can't cultivate immortality due to absence of Dantian in his body. He was shunned by his family and got bullied by his peers. Neru looked at the sky helplessly. "What's the use of transmigration if I can't fucking cultivate!?" At the brink of despair, Neru awakened special eyes that had existed even before the creation of every verses! "Conceptual Eyes of Death" Unparalleled eyes that allows the user to see the end point and lines of vulnerabilities of anything, thus cut and kill everything! Huh? You are a Peak Nascent Soul Cultivator and I'm just a puny mortal? Let me stab your end point to see if you don't die! Huh? The strongest defensive technique and armor that makes you immune to physical attacks and an invincible physique? Let me cut the lines around you using my scissors to see if you can stand it! You are the god of flames and the overlord of the sun governing the laws of temperature? Kill!! You exist outside of space and time? A conceptual being that can't be killed? Give up your dreams and die!!! Everything has an end point even concepts. Laws of causality, time, space, reality, mind, spirit and power. With my eyes, everyone and everything would have to die! Thus, unable to cultivate, Neru can only walk the path of body cultivation and began his journey of slaying demons, dragons, conceptual beings, and gods starting at the cultivation world.
MadScythe · 26.2K Views
Related Topics
More