Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Susie Orbach

love house

sinar mentari menembus melalui celah celah jendela yang tertutup.suara Air sungai yang mengalir beriringan dengan hembusan angin berserta kicauan burung burung yang seakan bernyanyi mengikuti alunan melodi di pagi ini. seorang gadis membuka pintu balkon rumah nya, kedua tangannya ia renggangkan seakan ia memberi izin bagi hembusan angin untuk menyegarkannya. gadis itu melihat sekeliling rumah nya dari atas balkon melihat sesana kemari seakan " rumah ini masih sama "guma gadis itu. rumah yang ia tempati sedari kecil hingga ia harus meninggalkan nenek nya dan pergi ke luar negri untuk study karna ia mendapatkan beasiswa dari sekolah nya dan harus meninggalkan rumah ini bersama neneknya. bayangan masa kecil nya seakan kembali dan mengingatkan setiap hari hari nya yang ia lalui dengan keluarganya .bermain bersama nenek di kebun belakang, tertawa bersama ibu di ruang dapur,serta ikut memancing di sungai sebelah rumahnya, seakan waktu berhenti di sana. kini gadis itu sendiri disini tampa ada keluarga yang menjaganya. kini ia telah kembali kerumah ini lagi. setelah ia terbangun dari lamunannya. langkah kaki nya kini beranjak menuju kamar mandi dan setelah beberapa menit gadis itu keluar dari balik pintu kamar mandinya dan beranjak menuju pojok lemari pakaiannya dan membuka ksebuah koper besar dan mengambil pakai yang akan ia kenakan setelah itu menuju meja rias dan mengambil sisir di atas meja. menyisir rambut panjang nan hitam , lalu ia merias wajah cantik nya menggunakan beberapa riasan wajah. " seperti biasa masih natural " ucap gadis itu pada dirinya. gadis itu mulai menuju dapur dan melihat apa kah ada makan di dalam kulkas, ternyata gadis itu tidak menemukan apa apa, lalu ia membuka lemari atas dan melihat beberapa mie instan nenek nya. ia mengambil satu bungkus mie instan itu dimasakannya mie instan itu. setelah beberapa menit ia telah makan ia berniat untuk pergi berbelanja ia ambil tas yang ada di kamar atas dan berjalan menuju pintu depan dan menguncinya lalu berjalan menyusuri taman bunga di sebelah rumahnya itu seorang wanita setengah baya memanggil gadis itu "Nadya " ucap wanita setengah baya itu pada Nadya. nadia pun berhenti dari langkahnya lalu langsung mencari datangnya suara itu dan ternyata ada di dalam sebuah toko kecil yang penuh dengan berbagai warna bunga. langkah kaki nadya kini mendekati toko itu. " apa kabar nenek susi " ucap nadya " kapan kau datang nad " ucap nenek susi " saya datang tadi malam nek " duduk lah dulu nad" ucap nenek susi " baik nek " kau mau pergi kemana nad " saya akan ke pasar nek untuk membeli beberapa sayur dan bahan makanan untuk memasak " nad nenek mu menitip kan sebuah pesan untuk mu "ucap nenek susi yang kini beranjak menuju sebuah laci meja kerja nya, ia menyodorkan sebuah amplop besar berwarna coklat itu "itu apa nek "jawab nadya yang kini mengulurkan tangan kananya dan siap menerima amplop itu " ini amplop dari nenekmu untuk kamu nad ,seminggu yang lalu nenekmu datang kesini "nenek susi kini mulai menangis .nadya yang melihat nenek susi yang kini telah menahan air matanya yang seakan ingin jatuh mendekat dan memeluk tubuh nenek susi " ada apa nek " aku hanya merindukan nenek mu "jawab nenek susi yang kini telah basah oleh air mata nya. nenek susi adalah sahabat dari neneknya dari kecil hingga nenek nya meninggal pun nenek susi lah yang slalu ada di sampingnya . "andai nenek kamu mau di makam kan di desa maka aku akan slalu mengunjungi nya jika aku rindu pada nya " " nenek aku tahu perasaan nenek tetapi nenek ingin di makamkan di sebelah makam keluarganya yang ada di kota sebelah "tangan nadya kini menghampiri pipi nenek susi yang sedikit keriput itu dan menghapusnya. " nek " iya nad "nenek susi memandang nadya seperti anak kecil yang bertemu dengan ibunya " nek boleh kan nadya menjadi cucu nenek " mata nenek susi seakan terpanah dengan ucapan gadis di depannya " iya kamu kan cucu nenek " sambil memeluk nadya dan tersenyum
inaprihatin · 2.9K Views

High School Influencer

A teenage Nigerian American girl flew back to her country during her final year in high school, she couldn’t stay back in LA because apart from her high school white friends there aren’t other people around. Her parent are Vloggers in other to keep their subscribers glued to their Chanel they have to create content because that’s the only source they get paid for. So Kamari decide to do something different well her mother had told her living with grandmother Susie is very difficult, well life is already difficult not having her parent home most of the time she needed them except for FaceTime and seventeen years kamari couldn’t bare it anymore because it makes her look like a child constantly needing her family attention so she decided to hit back Nigeria to see how lives it is in Africa. Well, Kamari is an influencer on Instagram and technically has her own life to live with her passport intact and grandma Susie's address in her iPhone note she books the next flight from LA to Nigeria. Well, Kamari had thought all she has to do is apply to one of the best private schools in the city while she keep up with her white friends in group chats she will physically get along with any of the girls in other to meet up school stuffs she’s behind. You know life has many ups and down when Kamari fell in love with a guy at first sight on first-day in geography class and a shady attitude from the class president the iconic Mercedes, things didn’t go smoothly as Kamari had thought Nigeria would be but despite the whole odds read how kamari manoeuvre with her love triangle with the billionaire son Jack and the school iconic Mercedes who made it clear they won’t be having the best of relationship especially when her new love jack has a history with her. Boom boom boom!!!!
Barine_Gift · 18.3K Views

Dark's Black

Dark was misunderstood and hated by Black because of Susie's death. Susie is Black's best childhood friend. Dark and Black fight every time they see each other. One day, Black meets the man he's betrothed to because of his grandfather's plans. ....In the moment, Black saw the face of a person who will be with him for the rest of his life..... **They both loved black.It was always such a coincidence.Black could see himself in Dark's sparking beautiful eyes under the sexy eyebrows. His lips under the beautiful nostril.They were so sexy every time. Dark was wearing a black shirt without a necktie and a coat over it. His skin was visible under the shirt. ** ** "You and me?Oh no no no,this is never going to happen." "Never?" Dark teased Black. So Black became mad and ran in front of Dark and said, "Not even in your dreams,Dark get out before I punch you in the face." Dark stood up fast and walked near Black.Their faces got so close that Black stepped back a bit. As Black stepped back a bit,Dark went closer and closer and Black almost hit the wall. "You!Always you!!" And Dark hugged Black from his waist and pulled close. Then he stared at Black's baby pink lips. Black suddenly remembered something.This wasn't the first time for him,right? Dark had touched him before .... in the elevator. "Don't touch me,move!" "You'll fall if I move." "It's none of your business,just move." "What do you mean ' not even in your dreams '? " "I mean the reason why you're here.What else can it be??" Dark hugged more tightly.And he turned Black to his side. "Excuse me,what the heck are you doing?" Since they were face to face,Black's heart was beating fast.Dark was taller and bigger than Black so Black couldn't resist him. "Why do you think I'm here?" Black was mad but he fell for Dark's long beautiful eyelashes.Dark also loved Black's eyes so much that he almost kissed him. "My grandpa told you to,right?" "Hmmmm.." "What hmmm?" "You're right." When Black heard Dark's answer,he felt more depressed.Not only he was shy but his groom was also the person who he hated most. "MOVE!!!" "You know that I never let you go easily." **
Darkness_165 · 14.3K Views

POISON PRINCE & THE BEAUTY (You will miss me when I'm gone)

***PLEASE READ AT YOUR OWN DISCRETION. THIS NOVEL IS RATED 18+, MATURE CONTENT, VIOLENCE, GORE, PHYSICAL ABUSE, CHILD ABUSE, NUDITY, SEX & NON-CONSENSUAL SEX*** Prince Alan and his younger brother Prince Oliver were captured and experimented on. They were trail and tested on the same poison that caused Daniel Yi to become a demon. Daniel’s wife Susie Zhang was determined to find a cure for her husband. So, she did everything she could to find a cure for his illnesses. She did all her testing on the emperor's two sons for many months. During the long periods of experimenting, Prince Oliver died due to the overload of drugs and poisons. Prince Alan suffered for another two years of being poisoned to death. By the time the Emperor have found him and rescue him his body and blood was full of toxic poisons. He was that of a dead man. A poison man. He was no longer a human. Anyone who comes in contact with him will die. Everyone was afraid of him. For they feared for their lives. To protect themselves they kept their distances away from him. In order to bring peace among the two family, the Emperor had Prince Alan marry the daughter of Daniel and Susie. Prince Alan was not fond of the idea, as he was marrying the woman who he hated the most, Emily Yi. But in order to get rid of his poison, he needed her. For she is the cure of his illnesses. When she turned fifteen, she came to live with him as his wife. After a year of torturing, bullying, and humiliating his blind and mute wife, Alan had had enough. His body was becoming better. He didn’t want to see her anymore. He was going to kill her until an old monk told him to pour water over her head. Heeding the old monk’s advice, he pour water over her. Then who was revealed in front of him was nothing but a beautiful woman. As the years went by, he became selfish towards her. His hatred soon turned into love. His grudge soon turned into obsession. His resentment turned into possession. Will he kill her like he wanted to, or would he keep her as his legal wife, imprisoning her forever?
Alena_Yang · 10.4K Views

ini awal perjalananku

Apa yang kamu lakukan ketika sudah hampir menyerah? *Apa yang terjadi ketika semuanya tidak sesuai kenyataan? *Ketika orang lain berusaha melukai hati mu? *Dan ketika kebaikanmu dimanfaatkan orang lain? * Di saat kamu tak punya siapa siapa lagi ? *Di saat kamu bingung harus bagaimana lagi? Dari pertanyaan inilah muncul ide memulai perjalanan, aku pun tidak tahu sampai kapan perjalanan ini akan berakhir, aku juga masih bingung apa yang akan aku capai, Atau aku harus berhenti? Ah kuharap semuanya akan baik baik saja dan biarlah mengalir bagaikan air di sungai. Awalnya terlibat dua orang pasangan suami istri,yopi dan yanti yang merupakan orang tua dari rizal, sedang berada di depan rumah. “ Bu aku pamit berangkat kerja dulu ya”,kata yopi sambil memandangi yanti dan anaknya rizal yang masih digendong. “ Iya Pak, hati hati di jalan “ , kata yanti. Yanti yang sedang menggendong rizal pun memandangi kepergian suaminya. Yopi berjalan melangkahkan kakinya, lama kelamaan langkah kakinya semakin jauh, kini dia telah sampai di stasiun kereta api. "Ah masih jauh, aku harap tidak terlambat untuk sampai tempat kerja", kata yopi sambil mengusap keringat yang menetes. Udara pagi yang segar dan sang surya yang dari tadi dengan setia menemani perjalanan yopi. Dari kejauhan terlihat seorang ibu yang berjalan menghampiri yopi dan berkata: " Nak yopi ,nanti sore bisa bantu ibukan? ", kata ibu susi. "Ada apa bu ? ", kata yopi. " Itu benerin genteng rumah ibu yang bocor ", ucap bu susi. " O iya, InsyaAllah nanti sore Bu setelah pulang kerja ", kata yopi menjelaskan. " Yaudah nak ibu mau belanja dulu ya", kata ibu susi . " Iya bu, aku juga mau berangkat kerja dulu, nanti sore saya datang ", kata yopi. Setelah berkata kata, yopi pun berpamitan dan langsung melanjutkan Perjalanannya yang sempat tertunda sejenak. Yopi mulai melanjutkan langkah kakinya, di sepanjang jalan dia berpikir, bagaimana caranya di membahagiakan istri dan anak anaknya. " Sebenarnya aku merasa kasihan dengan yanti dan rizal, aku belum sempet membuat mereka bahagia, ah semoga aku dapat uang lebih, aku akan mengajak mereka jalan jalan dan membeli makanan kesukaan mereka ", kata yopi dalam hatinya. Kini yopi sudah memasuki wilayah tempat pembuangan sampah akhir.terlihat banyak orang yang sibuk mengais sampah, mencari sesuatu yang bisa di jual. "Ah ini tempat pembuangan sampah, diseberang sana perumahan yang sedang dibangun ", kata yopi dalam hati. Yopi terus melanjutkan langkah kaki nya. Tiba tiba ,dari arah belakang ada kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, dan menabrak yopi. Yopi terpental dan berlumuran darah. Orang orang berkumpul dan bertanya tanya. " Hei, tolong tolong ! ada orang tertabrak mobil ", kata irfan. " Mana mana", kata Rustam bertanya. " Itu! ", tunjuk irfan. Mereka berdua mendekati kerumunan yang ada, begitu mereka berdua melihat alangkah terkejutnya. "Inikan pak yopi, suami ibu yanti", kata irfan dan Rustam. " Berarti bapak berdua kenal dengan orang ini? ", kata salah seorang warga. " Iya, dia pak yopi suaminya bu yanti " Jawab Rustam dan irfan. "Ya sudah, kita antar saja kerumahnya", ajak Rustam dan irfan. Mereka mengangkat tubuh yopi yang sudah tak bernyawa lagi.menggotong dan memasukkan ke dalam mobil milik warga. "Ayo angkat, Hati-hati" "Kasihan,masih muda, harus menghembuskan nyawanya dengan cara begini", ucap salah seorang warga yang ikut mengantarkan jenazahnya yopi. Langkah kendaraan mulai melaju menyusuri jalan raya, melintasi stasiun kereta api bandar lampung,dan akhirnya sampai juga di rumah yopi didaerah bumi kartika di kota panjang. Setelah sampai di depan rumah yopi, Rustam dan irfan turun dari mobil dan di ikuti dengan orang orang yang ikut mengantarkan jenazahnya yopi. "Assalamu'alaikum, Assalamu'alaikum", seru Rustam dan irfan mengucapkan salam. Tak lama kemudian terdengar suara pintu rumah dibuka. " Waalaikumsalam ", jawab yanti. " Ini ada apa ya ? bapak bapak datang ke sini ", tanya yanti merasa heran. " Kami datang kesini sebetulnya untu
Ahmad_Bastian_9876 · 1.3K Views
Related Topics
More