Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Syarat Menulis Esai

Perkawinan Kejutan dengan Seorang Miliarder

Kehidupan Rain Clayton berubah drastis ketika ia merusak mobil pacarnya yang selingkuh, hanya untuk mengetahui itu bukan miliknya—itu milik orang asing. Yang lebih buruk lagi, ia secara tidak sengaja menemukan ia menikah dengan orang asing tersebut, tidak lain adalah Alexander Lancaster, Wakil Ketua dan CEO yang tertutup dari Grup Lancaster yang berkuasa. Dibesarkan dalam keluarga yang mengabaikannya dan kini dibawah tekanan ayahnya untuk menikahi putra walikota yang psikopatik, Rain melihat pernikahan mendadak ini sebagai berkah terselubung. Setelah bertahun-tahun menderita, sepertinya langit akhirnya mengasihani dirinya, memberinya seorang suami miliuner yang tampan—seorang pria yang kejam terhadap musuh-musuhnya dan persis apa yang dia butuhkan untuk lepas dari cengkeraman keluarganya. Namun, ada satu masalah besar: Alexander menginginkan perceraian segera. Bertekad untuk mempertahankannya, Rain membuat kesepakatan untuk memperpanjang pernikahan mereka, dengan syarat-syaratnya. Kini yang harus ia lakukan hanyalah meyakinkannya untuk mempertahankannya selamanya... Beberapa minggu telah berlalu sejak pernikahan mendadak mereka… “Apa yang sedang kamu lakukan?” seru Rain dengan mata terbelalak saat ia melihat Alexander merangkak ke atas tempat tidurnya. "Melaksanakan tugas suami," jawabnya dengan senyum santai. “Kamu tidak bisa tidur di sini! Ini melanggar kontrak kita!” “Saya tidak melanggarnya,” kata Alexander dengan mengangkat bahu. "Kontraknya menyebutkan bahwa kamu akan memenuhi semua tugas istri, kecuali berbagi tempat tidur denganku. Tidak ada yang menyebutkan tentang saya tidak boleh melaksanakan tugas-tugas suami, termasuk berbagi tempat tidurmu.” Situasi telah berubah, dan sekarang sepertinya bukan hanya dia yang mengendalikan keadaan...
Eustoma_Reyna · 12.4K Views

Sialnya Jadi Pengangguran di Dunia Lain

Dunia ini aneh. Tidak, mungkin kita yang tidak cukup peka untuk mendengarnya. Seperti melangkah di atas jalan berdebu yang tidak pernah terlihat jelas ujungnya, atau seperti mencoba membaca buku yang halaman-halamannya telah terlalu lama dibiarkan terlupakan. Semua hal itu—kenapa ia ada, dan apa maknanya—terkadang lebih membingungkan daripada yang bisa diterima oleh akal sehat. Tapi, ada satu hal yang lebih membingungkan daripada apa pun di dunia ini: kenapa hidup selalu menantang kita dengan pertanyaan-pertanyaan besar, sementara jawabannya seakan terbenam di dasar samudra yang tak terjangkau. Alex, seorang pengangguran yang hidupnya seperti tak lebih dari sekadar rutinitas, selalu berpikir bahwa dia sudah tahu segalanya. Ia merasa dirinya telah melihat semua sisi dunia, dari sudut yang paling gelap sekalipun. Baginya, hidup hanyalah sekadar pergulatan dengan kenyataan yang tidak selalu ramah. Hingga suatu malam, saat langit begitu gelap dan bintang-bintang seolah enggan menunjukkan dirinya, Alex menyadari sesuatu yang lebih penting daripada sekadar perjuangan untuk bertahan hidup: takdir yang tak terhindarkan. Ia selalu menganggap dunia ini bisa dikuasai, bahwa ia adalah penguasa dari hidupnya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, seiring pijakannya yang semakin lelah, ia mulai meragukan apa yang pernah diyakininya. Dunia ini tidak hanya berbicara tentang apa yang kita inginkan, tetapi tentang apa yang dunia inginkan dari kita. Semua itu terjadi begitu saja, seolah takdir sudah menulis jalan hidupnya jauh sebelum ia bahkan mengerti tentang keberadaannya. Tidak ada yang bisa menduga apa yang akan datang selanjutnya. Termasuk Alex. Ia hanya tahu satu hal: tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi, kecuali mereka yang berani berjalan jauh dan mendengarkan bisikan-bisikan dunia yang seringkali tak tampak. Hanya mereka yang berani untuk bertanya, berani untuk melihat lebih dalam, berani untuk menatap ke dalam hati yang terperangkap dalam bayang-bayang gelap masa lalu. Dan malam ini, malam yang teramat sepi itu, Alex merasakan bisikan itu. Bisikan dunia yang ingin mengajaknya ke sebuah tempat yang bahkan ia sendiri belum tahu namanya.
Ajo_Pedaww · 73 Views

Beyond Time and Space Detective

Pada tahun 1982, terjadi kasus besar di Kota Jin yang mengakibatkan banyak korban tewas. Para pelaku melarikan diri, dan pelaku utama, Yin Jiaming, tertembak dan jatuh ke laut. Tiga puluh sembilan tahun kemudian, sebuah film yang diadaptasi dari kasus tersebut, “The Great Heist of Jin City,” menjadi hit box office, menarik perhatian ahli patologi forensik Ye Huairui. Sebulan kemudian, Ye Huairui pindah ke sebuah vila tua, hanya untuk mengetahui bahwa itu dulunya adalah kediaman Yin Jiaming. ==== Pada tengah malam, setelah badai petir, Ye Huairui menemukan sebaris tulisan di mejanya: “Siapa kau!!?” Ye Huairui berpikir, apakah tempat ini berhantu? Dia menulis balasan: “Entah kau hantu, atau kau pembunuhnya.” Pesan di meja berubah menjadi: "Aku bukan hantu, dan aku juga bukan pembunuh! Aku tidak membunuh siapa pun!!" Ye Huairui: … Hubungan luar biasa lintas waktu dan ruang mempertemukan dua orang yang terpisah tiga puluh sembilan tahun di rumah tua misterius itu. Maka dimulailah perjalanan investigasi lintas waktu. “Yin Jiaming telah dizalimi; pelaku sebenarnya masih bebas.” Dengan bantuan seorang ahli patologi forensik jenius dari tiga puluh sembilan tahun di masa depan, dapatkah Yin Jiaming membuktikan ketidakbersalahannya dan menulis ulang nasib buruknya? ==== Kebenaran tidak akan diubah, hanya dikubur. Kisah cinta melampaui ruang dan waktu tentang kematian dan penebusan, dan pada akhirnya, aku akan menggenggam tanganmu erat. ==== Kata-kata pertama yang diucapkan Yin Jiaming kepada Ye Huairui adalah: “Ruirui, kemarilah peluk aku.” Ye Huairui merentangkan tangannya: “Kemarilah. Jika kau tidak bisa memelukku, berarti kau pengecut.”
Elhafasya · 2.4K Views

El retorno de los guerreros elementares

“Los gemelos no pueden estar juntos, o el mundo será destruido.” Dijo Sabrina sin emoción: "¡Tenemos que separaros!" El dolor de una nueva existencia. “¡Simon!” El llanto de la niña hizo mudanzas en el tejido de la trama.  “Yo tomaré todo lo que tienes, abuelo, y te destruiré” El odio del niño hizo quebró lazos. Dos almas que volvieron al mundo, desde temprano, solo para experimentar nuevamente el dolor y el sufrimiento. Pero había personas que de esa vez les acompañarían para luchar contra su destino escrito en piedra, y les mostrarían que vivir, no era solo desespero, cuando había alguien de tu lado. “Te ayudaré”, dijo el joven . “Enfrentaremos eso juntos” “En el pasado, cometimos errores tontos”, la chica que odiaba se puso de su lado. “Pero ahora, juntos, venceremos cualquier desafío, ¿no es para eso que volvimos?” En una dimensión rota, una niña le miraba con tanta codicia e interés que le dio pie de gallina. “Eres exactamente la cobaya que procuraba”, la niña lo miró con una sonrisa sádica que le hizo dar un paso para atrás reflexivamente. “Venga, cuidaré bien de ti” Adentrando en una tienda sospechosa e interesante, el hombre que la comandaba se viró para mirarla, sus ojos, negros, se volvieron azules, como si llamas lo incendiasen.  La chica dio un paso para atrás, sintiendo el peligro, pero la porta se cerró detrás de ella con un golpe y el hombre le sonrió. E con una voz magnética y seductora, le dijo calma y posesivamente. "Estás finalmente aquí, de esa vez, no te dejaré ir." Mientras los poderes dimensionales luchaban, planeaban, crecían, ganaban y perdían. El árbol del mundo dejó su última hoja caer. Iniciando. El fin. Esa historia es de mi autoría, pero también la publico en la webnovel. El español no es mi primer idioma, si hubiere errores, por favor avísame y sean pacientes. Plagió: no permitido, esa viene de mi cabeza, entonces, cuidado, no saben lo que hay en ella. Yo mismo tengo miedo de ella a veces :3
Miss_Fourier · 365 Views

Kamil untuk Titah

Deskripsi cerita : Seorang wanita (Titah) yang sangat mencintai seorang pria (Kamil), Cinta Titah bertepuk sebelah tangan karena Kamil mencintai wanita lain, dan akhirnya Titah bertekat untuk merebut cinta Kamil. Dan ketika itu, Istri Kamil (Dinda) dan anaknya Wulan mengalami kecelakaan yang membutuhkan banyak sekali biaya karena istri dan anaknya harus di operasi, Titah pun datang dengan menawarkan bantuan dengan syarat Kamil harus menceraikan Dinda serta meninggalkan anaknya (Wulan), kemudian menikah dengan nya. Titah pun memberikan waktu satu kali dua puluh empat jam (Sehari) untuk berfikir. Akhirnya Kamil menyetujui syarat yang Titah berikan, Kamil pun menceraikan dengan Dinda, lalu Kamil pun menikah dengan Titah, yang saat itu Titah sudah resmi bercerai dari mantan suaminya (Ridho). Setahun menikah dengan Titah, Kamil pun semakin Sayang pada Titah (mencintai Titah) wanita yang tidak pernah Kamil tau kalau Titah mencintai nya. Tokoh : Kamil (Mantan suami Dinda, ayah Wulan, dan suami Titah) Titah (Mantan istri Ridho, ibu Rizky, dan istri Kamil) Dinda (Mantan istri Kamil, ibu Wulan, dan istri Eka) Wulan (Anak dari Kamil dan Dinda) Ridho (Mantan suami Titah, ayah Rizky, dan suami Siska) Rizky (Anak dari Titah dan Ridho) Eka (Suami dari Dinda, Adik tiri Titah) Roy (Ayah tiri Titah) Paijo (Pengasuh dan supir Rizky) Purnomo (Juru masak di rumah Titah) Juminten & Darmi (Asisten rumah tangga di rumah Titah) Ucok (Tukang roti di komplek rumah Titah) Bono, Udin, & Darmo (Security di rumah Titah) Dll
Titahkesumaward · 10K Views
Related Topics
More