Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Revenge Emily

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 5.4K Views

Rebirth of revenge

"Everything you have ever had is all mine. The high and mighty Diana is now laying there helpless." Said Odette "I trusted you and this is what you pay me with. Betrayal. You not only took my lover but also killed my family." Diana said with difficulty "Well, it's not my fault that your family got in the way. Especially your mother." She said while laughing "IT WAS YOU WHO KILLED HER!" Diana yelled 'I never thought I would be betrayed by Lucas, most importantly, Odette. You even killed my mother. To think that I have always treated you as family.' Diana thought to herself "Hahaha" Odette laughed "Yes. It was me. Don't worry. You will soon join her and be the happy family and rot in hell together." Odette said with a vicious yet satisfied look The room was already filled with flames except for one place. The place where Diana and Odette were at. Diana was lying on the floor, with wounds all over. While Odette was standing above her. With little force, she got up and pushed Odette into the flames. Sadly, Diana could not escape her fate of dying. Slowly dying she could only think of one thing. 'How could I be so stupid to trust her? To trust him. To trust anybody.  If I ever had a second chance, I would not repeat these same mistakes. I will not trust anybody. Get my revenge.' Slowly, the lights started to vanish. Betrayed by the people she trusted the most. Lost her loved ones. Diana receives a second chance to take revenge. One by one, Diana makes every single person who ever hurt her and her loved ones suffer. Lost in the urge for revenge, will she ever be able to trust again? [I am a new author and still a student. Updates may be slow. Please be patient.]
mimmin · 8.1K Views
Related Topics
More