Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Contest King

KING OF THE WARRIORS

“Katakan padaku apa yang harus aku lakukan agar kau bersedia menjadi panglima perangku?” Raja Alventius memandang tajam pada sosok pria yang badannya tidak lebih tinggi darinya, namun lebih tegap dan berkharisma di antara jenderal-jenderal yang pernah ditemuinya. Pria itu, Rendevis Oldernys, hanya diam mematung. Ia tidak memberi jawaban apa pun. Ini adalah kesekian kalinya, dirinya kedatangan pembesar-pembesar kerajaan di wilayah utara. Kemampuannya yang tidak hanya dapat memahami bahasa manusia, tetapi juga hewan, tumbuhan dan alam ghaib, membuatnya menjadi rebutan kerajaan-kerajaan besar yang ingin menjadikan dirinya sebagai panglima perang mereka, untuk membantu mereka menjadi penguasa tunggal dunia. “Apa yang kau inginkan? Harta? Berapa banyak yang kau inginkan? Atau wanita? Aku akan memberikan gadis-gadis baru setiap harinya untuk memuaskan nafsumu. Atau kau ingin menjadi pemimpin para jenderal? Aku akan dengan mudah memberikannya padamu.” Bujuk rayu para pembesar itu terus saja dilontarkan agar pria gagah dan tampan itu bersedia bergabung bersama mereka. Lain hari, pemimpin dunia sihir datang bertamu dengan tujuan yang sama. Hingga mereka menawarkan ramuan keabadian kepada Rendevis. Namun, sikap pria itu tetap sama, tidak memberikan jawaban apa pun. Ia hanya diam mendengarkan layaknya seorang tabib yang mendengarkan keluh kesah pasiennya. “Apa yang harus kami lakukan agar kau bersedia bergabung dengan pasukan kami?” Raja Negeri Air tidak ketinggalan ikut membujuk Rendevis. “Tidak ada. Aku sama sekali tidak tertarik dengan semua tawaran kalian.” Jawaban singkat yang sama yang selalu diberikan setelah cukup lama dirinya menjadi pendengar setia pembesar-pembesar itu. “Silakan kalian pulang ke negeri kalian. Aku tidak akan ke luar dari tempat ini, kecuali keadaan yang sangat darurat terjadi di bumi ini.” Siapa sebenarnya Rendevis Oldernys? Keadaan darurat yang bagaimana yang dimaksud Rendevis? Siapa yang akan berhasil meminangnya menjadi panglima perang?
lavendermyname · 10K Views

The Ludus King

In the year 3147 the Roman Imperium had finally achieved its goal of colonizing its own corner of the galaxy. Unlike in our own world the Rome of this one never fell, but instead grew to encompass the whole of the earth, and overtime spread itself, and humanity, among the stars. Yet even with the marvelous advancements in technology, healthcare, welfare, and every other category required for a thriving society. There is still one roman tradition that refuses to die. GLADIATORS!! And we should all be glad for it, because during the year 3149, just two years after the long and exhausting colonization campaigns were ended, mankind learned that it was not alone in the galaxy, let alone the universe. It had just stepped onto a much bigger stage where entire planets and even star systems were used as bargaining chips in universal gladiator games. Wars on a galactic scale are far too destructive to simply be allowed, if left unchecked the vast majority of life in the universe would cease to be. Therefore each race recognized by the galactic or universal council (it changes depending on the scale of the race itself) must submit champions or gladiators to represent them in the games. The winners gain unfathomable rewards, the losers perish or worse have their entire species enslaved. Please join our hero as he embarks upon his own perilous journey as a lanista, will he rise above the masses, or fall like so many others before him? Or perhaps his own latent gifts may bring him to a height, or depth hitherto unexplored by any before.
Billy_Bunn_5040 · 29.3K Views
Related Topics
More