Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

On Lain Job

Sialnya Jadi Pengangguran di Dunia Lain

Dunia ini aneh. Tidak, mungkin kita yang tidak cukup peka untuk mendengarnya. Seperti melangkah di atas jalan berdebu yang tidak pernah terlihat jelas ujungnya, atau seperti mencoba membaca buku yang halaman-halamannya telah terlalu lama dibiarkan terlupakan. Semua hal itu—kenapa ia ada, dan apa maknanya—terkadang lebih membingungkan daripada yang bisa diterima oleh akal sehat. Tapi, ada satu hal yang lebih membingungkan daripada apa pun di dunia ini: kenapa hidup selalu menantang kita dengan pertanyaan-pertanyaan besar, sementara jawabannya seakan terbenam di dasar samudra yang tak terjangkau. Alex, seorang pengangguran yang hidupnya seperti tak lebih dari sekadar rutinitas, selalu berpikir bahwa dia sudah tahu segalanya. Ia merasa dirinya telah melihat semua sisi dunia, dari sudut yang paling gelap sekalipun. Baginya, hidup hanyalah sekadar pergulatan dengan kenyataan yang tidak selalu ramah. Hingga suatu malam, saat langit begitu gelap dan bintang-bintang seolah enggan menunjukkan dirinya, Alex menyadari sesuatu yang lebih penting daripada sekadar perjuangan untuk bertahan hidup: takdir yang tak terhindarkan. Ia selalu menganggap dunia ini bisa dikuasai, bahwa ia adalah penguasa dari hidupnya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, seiring pijakannya yang semakin lelah, ia mulai meragukan apa yang pernah diyakininya. Dunia ini tidak hanya berbicara tentang apa yang kita inginkan, tetapi tentang apa yang dunia inginkan dari kita. Semua itu terjadi begitu saja, seolah takdir sudah menulis jalan hidupnya jauh sebelum ia bahkan mengerti tentang keberadaannya. Tidak ada yang bisa menduga apa yang akan datang selanjutnya. Termasuk Alex. Ia hanya tahu satu hal: tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi, kecuali mereka yang berani berjalan jauh dan mendengarkan bisikan-bisikan dunia yang seringkali tak tampak. Hanya mereka yang berani untuk bertanya, berani untuk melihat lebih dalam, berani untuk menatap ke dalam hati yang terperangkap dalam bayang-bayang gelap masa lalu. Dan malam ini, malam yang teramat sepi itu, Alex merasakan bisikan itu. Bisikan dunia yang ingin mengajaknya ke sebuah tempat yang bahkan ia sendiri belum tahu namanya.
Ajo_Pedaww · 73 Views

-Hell on Earth-

In a distant future where humanity thrives in the far reaches of space, the Skeld II, a colossal research and exploration vessel, serves as a beacon of hope and progress. Manned by a diverse crew of scientists, engineers, and military personnel, the ship’s mission is to push the boundaries of human knowledge. But beneath its polished exterior lies a creeping darkness—a sinister force that threatens not only the Skeld but the fragile fabric of human civilization. When a series of gruesome murders shatters the ship’s tranquility, rookie crew member Jean finds himself thrust into a nightmare of betrayal and fear. As paranoia spreads, Captain Max must rally his dwindling team against an unseen foe. Meanwhile, Kenneth, a trusted officer, descends into madness, invoking ancient powers and summoning the Dark One, a malevolent entity from a forgotten age. As alliances crumble and the body count rises, the survivors must confront the truth: the parasite that plagues them isn’t just physical—it’s spiritual, tearing apart their minds and sowing distrust. Their mission becomes clear: unite or perish. But in the face of overwhelming darkness, sacrifice becomes inevitable, and each character must wrestle with their own humanity. Hell on Earth is a gripping tale of survival, betrayal, and redemption, blending visceral horror with intense action. In a universe where shadows linger and light feels scarce, the Skeld’s crew must fight not only for their lives but for their souls. For on this ship, even the stars can’t save you from what lurks in the void.
StudioVEGA_Novels · 8.6K Views

Kisahku di Dunia Lain

Mungkin ini hanya hipotesis....tapi bukan berarti ini tidak mungkin bahwa sebenarnya Dunia ini hanhalah permainan di atas papan catur. Mungkin saja.....Dunia ini hanyalah sebuah buku di salah satu ratusan rak buku dari sebuah keberadaan di luar eksistensi yang sebenarnya melihat realita dunia ini sebagai tulisan cerita? Misalnya, bagaimana jika dunia ini sebenarnya hanyalah sebuah mimpi dari keberadaan tak terduga yang sewaktu-waktu bisa hancur ketika dia terbangun? Misalnya, bagaimana jika Dunia ini sebenarnya adalah sebuah papan simulasi dari jutaan perkiraan simulasi sebelumnya dari sebuah komputer super canggih yang sudah mencapai tingkat Mahatahu dan Mahakuasa? Bagaimana jika Dunia ini sebenarnya hanyalah bagian tubuh dari sesosok makhluk kosmik yang luar biasa besar? Terakhir, bagaimana jika dunia ini sebenarnya hanyalah satu dari banyaknya dunia yang keseimbangannya dijaga oleh satu keberadaan hakim kosmik? .....Bagaimana? Sudah ada gambaran? Seorang pahlawan tertentu memikirkan ini ketika dia ditarik ke dunia fantasi seperti ini dimana ada beberapa Kosmologi bercampur menjadi satu dan tidak ada kedamaian sama sekali. Mungkin ini Dunia yang indah, tapi dia paham bahwa dibalik indahnya Dunia ini, intrik dan hukum baru, lokasi, serta sejarah menjadi sesuatu yang tidak dikenali kebenarannya. Kebenaran tidak dapat dicari oleh akal, karena akal itu neutral sifatnya. Manusia yang menggunakan akal dengan dasar mencari kebenaran hanya akan menemukan keganjilan yang pahit. Pahlawan itu mendongak ke langit, dia melihat horizon, zenith, atau apapun yang berada jauh di luar keberadaan planet ini, menembus alam semesta dan menemukan kosmologi lainnya yang memiliki misteri lebih tinggi dari tempat ini. Berwarna emas menyilaukan, tak terjangkau, permata Dunia, itu adalah Kosmologi Divine, tempat tinggal dari semua makhluk yang dikatakan sebagai Roh Ilahi yang merupakan perwujudan dari bintang-bintang di Alam Semesta. Melambangkan kekal, abadi, umur panjang, kecantikan, itulah Kosmologi Eternity, tempat tinggal para elf yang menjaga Pohon Dunia. Dikatakan mereka abadi, dan mereka dikatakan sudah ada sejak Alam Semesta mereka terbentuk. Simbol kekerasan, haus darah, kanibal dari para kanibal, wilayah yang didiami oleh para Raksasa kejam dan menakutkan adalah Kosmologi Kronus. Diperintah oleh Tujuh Raja Iblis, perlambangan dosa, kehormatan yang terdistorsi, silsilah bangsawan iblis, pilar kekacauan adalah perwujudan di Kosmologi Avenger ini. Kosmologi yang ditempati oleh mereka yang kuat, beringas, menghargai kawanan, monster diantara monster, penopang dunia, simbol kekuatan tempat tinggal dari semua naga yang sangat besar dan kuat, ini adalah Kosmologi Cryph yang putih. Kosmologi Exodus, wilayah yang ditempati oleh para dwarf yang dikatakan memiliki pengetahuan tertinggi diantara semua Kosmologi. Bahkan dikatakan bahwa setiap dwarf telah mengantarkan situasi dimana mereka bisa menjelaskan semua fenomena di Alam Semesta dengan mudah. Dan terakhir adalah Kosmologi Krishna, tempat tinggal ras dengan populasi terbanyak, ini adalah tempat manusia tinggal. ....Sekarang kalian bertanya-tanya, apa yang Pahlawan ini pikirkan bukan? Buuk.... Suara sebuah buku tertutup terdengar, dan disana [Aku] tersenyum pada kalian dengan sangat cerah seolah menemukan teman yang [setara]. [Aku] berkata: "Ini adalah kisah yang sangat panjang, dimana seorang remaja dan teman-temannya tiba-tiba saja tanpa ada persiapan dibawa ke Dunia Lain. Perjuangan, Rasionalitas, Cinta, Kelicikan, Kegilaan, dan Keingintahuan adalah apa yang mereka bawa.....Mau mendengar kisahnya?" [Aku] membuka buku itu lagi tapi dari halaman awal dan bercerita dengan nada lembut: "Cerita ini dimulai, ketika Pahlawan kita, Minazuki Akihito terbangun dari tidurnya...."
Yuuya3 · 7.6K Views

Job Transfer For All: Summon Latias and Latios at the start

In the vibrant world of *Blue Star*, where reality intertwines with gaming elements, Jimin Lightbringer stands at a crossroads of destiny as he prepares for his career awakening at No. 9 Senior High School. Amidst the excitement, anticipation, and rivalry, Jimin's dreams of becoming a formidable combat professional are about to be unleashed. When the awakening ceremony commences, Jimin, along with his classmates, faces the transformative moment that will define their futures. As they enter the glowing transfer formation, it becomes clear that the stakes have never been higher. Jimin hopes for a hidden or rare profession, but what he receives is even more remarkable—an A-Grade Summoner occupation, paired with an SSS Grade Talent known as *The Heart of the Truest Summoner*. This incredible talent allows him not only to summon but to double the number of his beasts and enhance their capabilities significantly. As Jimin activates his newfound powers, he astonishes his classmates by summoning two supreme-grade beasts from the Pokémon realm—*Latias* and *Latios*. These majestic creatures, with their powerful attributes and unique talents, instantly position Jimin among the elite of his class. However, his journey is just beginning. Alongside his powerful summons, Jimin discovers the allure of the *Inter-Realm Summoning System*, a unique tool that enables him to collect summoning cards, equipment, and consumables by defeating monsters in battles. This system opens doors to unimaginable possibilities and challenges, bringing him face to face with formidable foes and the complexities of growth. As he embarks on his training within the Goblin Forest Dungeon, Jimin confronts not only external monsters but also the darker aspects of ambition and rivalry. His friendships with Rayan, Layla, and Ali become tested as each seeks their own path to greatness, and envy simmers in the heart of those around him. Through victories and defeats, Jimin learns valuable lessons about camaraderie, responsibility, and the true meaning of strength. His quest is not just to rise as a powerful Summoner, but also to redefine what it means to be a hero in a world where both glory and darkness intertwine. Will Jimin embrace his legacy as the legendary Summoner, or will the challenges of rivalry and expectation consume him before he can realize his potential?
Knightwalker_ · 7.4K Views
Related Topics
More