Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Saku Fukuzawa

Shattering Humanity

With the whole globe snowed over, humans are no longer on top of the ladder. Violent aliens have forced humanity into various locations of hiding, and an evil ancient clan reveals itself. Taking control of sanctuaries all over Earth as Mafia Bosses, Dictators, Conquerors, and other forms of leadership, in an attempt to prove which is the strongest amongst them. After being in hiding for three years, humans have begun to acquire "abilities" just from slaying one of these aliens. Shortly after leaving their sanctuary/apocalypse training academy, two old friends, Katsu and Saku, are matched together not only as an academic team, but choosen by the last surviving "Creator of Humanity". Each one is 'blessed' as the vessels for the universe's contemporary forces and use their unique abilities to achieve their own (secretly combative) goals. Accompanying them is a female descendant of the greatest 'unknown' Scandinavian sword fighter. After being revealed to about her destined lineage, and the lost "mythical" history of her highly respected grandmother from the Viking/Valkyrie Age, Shelly is determined to retrieve all of her slain grandmother's stolen weapons from a both physically and magically gifted covenant of witches. If you have a beloved purpose you can't live without, do you truly have any freedom? If you have complete freedom to do or say whatever you desire, do you truly have any purpose worth caring about? [All art is not done by AI but by my good friend Amon-kun] ~~~~~ ~~~~~ ~~~~~ ~~~~~ ~~~~~ ~~~~~ ~~~~~ ~~~~~ ~~~~~ ~~~~ ~~~~~~~~~~ ~~~~~ ~~~~~ ~~~~~ ~~~~ WARNING/DISCLAIMER: This series spotlights coincidental parallels between various religious scriptures, and scientific theories but is in no way discrediting or belittling the beliefs of others whether that be Creationist or Evolutionist. The views, ideas, and conversations between characters aren't in any way meant to change anyone's beliefs. The conscious use of certain psychological elements from theistic ideology and out of context holy verses is only to support this fictional plot and it's characters. As well as aid the reader as to how one could theoreticize or philosophicize the plot. Instead of using various conflicting ideologies to shame or undermine those who believe, the intention is for deeper thinking and uniting those who believe peace and tranquility between humanity is most important above all.
SasukEntertainment · 87K Views

MANUSIA SETENGAH MUTAN

seorang pria tua barpakaian putih seperti seorang ilmuan berlari keluar dari sebuah gedung dan melewati lorong ,dia sesekali menoleh kebelakang seperti ketakutan, nafasnya tersengal sengal seakan nyawanya akan muncul saat itu juga ,nampak dari arah belakang empat orang berpakaian serba hitam dan berkacamata mengejarnya. didepan ada perempatan kecil dan pria tua itu berlari kearah timur untuk mencari keramaian dan berharap ada orang yg bisa membantunya lari dari kejaran orang orang itu,senyumnya terkembang melihat lalu lalang kendaraan di tembusan jalan yang ada di depan dgn harapan banyak orang yg akan membantunya, tp harapan tinggalah harapan,, doorrr...doorrr peluru mendarat tepat di punggung pria tua itu,dia tertembak oleh para pengejarnya lalu jatuh tersungkur kedepan dan menabrak seorang pemuda, pemuda itupun kaget dan segera melihat keadaan pria tua itu,melihat darah di punggung pria tua itu, pemudapun berteriak minta tolong sehingga menimbulkan kerumunan yg membuat orang orang yg mengejarnya tidak bisa menangkapnya, tolong panggilkan ambulans disini ada yg tertembak ucap pemuda itu, ""pak tua bangun sebentar lagi ambulans datang kamu pasti baik baik saja" seru pemuda itu namun kondisi pria itu sepertinya tidak memungkinkan lagi, pria tua itu berkata lirih sambil memegang tangan si pemuda " hey anak muda tolong jadilah orang yang baik" tanpa disadari pria tua itu mengeluarkan suntikan berwarna hijau dari sakunya dan menyuntikanya tepat di leher pemuda itu, "ahkk apa apaan ini" sambil mengambil bekas suntikan itu lalu dibuangnya,,seketika itu pula pria tua itu memuntahkan darah segar dan menghembuskan nafas terkhirnya,,, pemuda itu bernama Krishna dia duduk di bangku SMA kelas 1 dia anak dari keluarga yg sederhana,dia anak yg cerdas dan pandai,dia juga rajin membantu orang tuanya,,di perjalanan pulangnya dia mengingat kejadian yg baru saja dialaminya dan memegangi lehernya penasaran dgn suntikan yg di suntikan kelehernya oleh pria tua itu,
Yahe_Krishna · 1.7K Views

Truth and Justice

Vino hanya berdiri menyender pada salah satu pohon besar yang berada di situ, sambil tangan nya berada di saku celana seragam nya. aku terus menatap vino, berharap dia mau berbicara apapun itu. setidak nya aku sudah mengatakan apa yang selama ini ingin kau kata kan pada nya, walau pun belum semua nya, tapi itu sudah cukup membuat ku merasa tenang.           Aku menantikan saat saat vino, mengeluar kan suara nya. aku ingin mendegar kan apa pun yang keluar dari mulut nya. hingga akhir nya dia mengeluarkan suara nya kembali.           "apa gue ngak salah denger? Kalian selalu ada buat gue? Selalu ada? Ahahhahha" vino tertawa cukup keras yang lantas membuat ku bingung.           "kalau memang kalian selalu ada buat gue, gue mau tanya sama lo. sewaktu gue ngalamin kejadian tiga tahun lalu, kalian semua kemana aja hah? saat gue butuh lo dan bokap nyokap, apa lo ada buat gue? Saat gue minta tolong sama kalian, apa lo dan bokap nyokap ada buat gue? Kalian malah nyuruh orang buat bungkam semua nya kan? Kalian malah nyuruh orang buat nyelesaiin semua masalah ini, tanpa ngebolehin gue buat ketemu sama mereka. Gue emang minta bantuin kalian buat nyelesaiin masalah gue waktu itu, tapi gue mau nya lo sama bokap nyokap yang bantú gue, bukan malah orang lain. Dan gue ngak  pernah berharap kalau kalian bakal bantuin gue dengan cara yang menjijikkan seperti itu. paham lo" ucap vino penuh amarah.         Seperti nya ada begitu banyak rasa sakit yang dia pendam selama ini. Aku merasa bersalah saat mengingat kejadian itu, dan karena itu lah semua hubungan keluarga kami yang selama ini baik baik saja menjadi hancur seketika. Namun andai saja vino mau mendengar kan alasan kami melakukan itu semua, namun dia tidak pernah mau mendengar penjelasan apapun dari ku dan juga yang lain nya. vino sangat sulit untuk menerima kejadian itu. kejadian yang tentu nya sangat menyakit kan bagi nya dan bahkan untuk kami semua.         "tapi lo harus denger dulu alasan gue sama bokap nyokap ngelakuin itu vin. Kita ngak ada maksud buat lakuin itu. kita hanya ingin nyelamatin banyak orang. Lo harus tau itu vin" ucap ku tetap berusaha memberi penjelasan pada vino.         "nyelamatin banyak orang? Bukan nya itu hanya untuk nyelamatin karir bokap dan nama baik keluarga? Makanya kalian rela ngorbanin orang lain dan memutar balikan fakta?" ucap vino yang tetap pada pendirian nya dan tetap teguh pada apa yang dia pikir selama ini.        
Mega_sari · 42.2K Views

Time Inscription

Sebuah dunia di mana yang kaya di hormati,ini menceritakan seorang pemuda berusia 21 tahun yang memutar balikan waktu dan memecah ruang demi mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam, dia adalah seorang anak ke 2 dari keluarga kaya nama nya adalah Fahren, orang lain melihat hidup pemuda ini sempurna. Tapi sekelompok iblis telah merubah semuanya, hidup Fahren berubah saat dia terlempar ke Dunia dimana yang kuat di hormati. "Bertemu hantu aku akan memusnahkan nya, Bahkan Dewa pun lari ketika melihat aku. Aku akan mebuat para penghianat itu merasakan kapahitan melebihi kematian..!" "Mungkin aku terlalu naif atau terlalu baik hati dan fikiran ku terlalu sederhana untuk melawan iblis-iblis ini. Di kesempatan ke 2 ini aku akan mengangkat kepala dan tinju ku." _______ "Boss data yang kau minta sudah ada, maaf terlambat pihak CIA mencoba melacak ku." Sebuah suara terdengar di layar monitor dan di seberang nya ada pemuda tampan bersandar duduk di kursi bermata dingin sedang mendengarkan, nama nya adalah Fahren. "Pihak Afrika, Ingris, Arab setuju, pihak Cina dan Amerika masih belum memberikan jawaban." Sebuah suara wanita yang memegang tablet dan handphone terdengar di belakang pria itu. "Bagai mana kabar dari monyet gunung dan badut jalan ?" Pria di kursi bertanya sambil memikirkan sesuatu. "Mereka sudah mulai beroprasi ah.. tunggu meraka mengirim pesan"..."Mereka berhasil." "Semua masih di jalur nya, tingga 25% untuk meraka membayar apa yang di lalukan padaku di masa lalu, lebih tepat nya ribuan tahun dalam ingatan yang aku miliki, meskipun di masa ini kalian belum melakukan nya, tapi aku yakin kalian sudah membuat rencana, membunuh kalian terlalu mudah maka aku akan bermain dengan kalian." Pria itu mencondongkan tubuh nya ke depan sambil melihat tiga foto yang berbingkai di atas meja. Di foto bingkai pertama ada empat orang dan salah satu pria di dalam foto adalah Fahren dengan tiga sahabat nya. Di foto ke dua adalah Fahren dengan seorang gadis cantik, mereka seperti sepasang kekasih. Dan di foto ke tiga adalah Fahren dengan seorang yang sedikit mirip dengan nya. Fahren melihat foto itu dengan matanya yang dingin"Terima kasih karena kalian sudah membuka mata ku". Fahren lalu mengeluarkan foto di saku nya foto seorang wanita yang manis, lalu memejam kan mata dan bergumam "di kehidupan ini aku akan menjaga mu."
Refi_Muharam · 17.7K Views

Sang Pewaris Melawan Kembali

Sharon adalah orang biasa, sementara suaminya, Wallace Harris, adalah seorang pria yang menjanjikan dan tampan. Keluarganya adalah salah satu keluarga paling bergengsi dan terkaya di Kota New York. Dapat menikahi Wallace adalah sebuah kecelakaan. Sepanjang tiga tahun pernikahan mereka, Wallace tidak pernah tidur dengan Sharon. Keluarganya juga terus membujuknya untuk menceraikan Sharon. Itu adalah pesta ulang tahun matriark tua keluarga Harris, dan semua orang muda dari keluarga Harris telah memberikan hadiah paling mahal yang mungkin untuk membuat nenek bahagia—kecuali Sharon. Dia meminta untuk meminjam uang dari Nyonya Harris untuk penjaga rumah tua, Paman Smith, karena dia tidak punya uang untuk membayar pengobatan medisnya. Tapi seperti yang diduga, keluarga Harris menghinanya saat dia meminta. "Keluarga Harris belum pernah memiliki kerabat miskin seperti kamu. Jangan pernah muncul di hadapanku lagi! Wallace seharusnya menikahi Crystal. Dia tentunya seorang gadis muda yang layak menikah dengan keluarga kita!" kata Nyonya Harris. "Ketahuilah tempatmu dan pergilah dari sini. Jangan tinggal di rumah kami lagi. Bagaimana kakek Wallace bisa begitu bodoh menikahi wanita miskin dan tak berguna seperti kamu untuk anakku?!" kata Juni, ibu Wallace. "Hanya beberapa juta dolar, tetapi kamu begitu miskin sehingga perlu meminjam dari keluarga kami. Bagaimana seorang wanita sepertimu pantas bersama Wallace? Jika itu Crystal, dia tentunya tidak akan mempermalukan kami sebanyak ini!" Malam itu, Wallace memberikan Sharon sebuah kartu bank, yang berisi jutaan dolar. "Perusahaan sedang berkembang, jadi saya tidak banyak memiliki uang tunai. Kamu bisa menggunakan ini untuk membantu Paman Smith." Menghadapi permusuhan keluarga Harris, Wallace menyatakan, "Karena saya telah menikahinya, dia adalah tanggung jawabku. Terlepas dari dia kaya atau miskin, Sharon adalah istriku." Hanya sampai suatu hari seorang asing mendekati Sharon. Baru saat itu Sharon tahu bahwa dia adalah putri dari keluarga terkemuka yang berhak menerima aset setidaknya sepuluh miliar. Tiba-tiba dia memiliki perusahaan terbesar di New York dan sebuah kartu bank yang berisi ratusan juta 'uang saku'. Dalam sekejap mata, identitasnya telah berubah. Dia tidak lagi menjadi menantu perempuan miskin yang tidak disukai oleh keluarga Harris. Sebaliknya, dia telah menjadi orang paling bergengsi di New York!
Mountain Springs · 28.3K Views
Related Topics
More