Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Sains Competition

Gear Master : Zane War

Di dunia di mana sihir adalah kekuatan tertinggi dan penyihir dipuja layaknya dewa, sebuah revolusi terjadi. Raja kerdil Borin menciptakan Magical Item, benda-benda yang memampukan siapa pun mengeluarkan sihir instan hanya dengan mana. Penemuan ini memicu era perang besar selama lima abad, mengubah tatanan dunia dan melahirkan legenda Gear Master, sang pencipta Magical Item terkuat. Lima ratus tahun kemudian, dunia berangsur damai, namun intrik kekuasaan tetap bergejolak. Zane Orion, seorang bangsawan muda berbakat yang bercita-cita menjadi creator item dan petarung ulung, harus menghadapi takdir kejam. Dalam sebuah duel memperebutkan cinta dan kehormatan, ia dikalahkan oleh rivalnya, Mark Azu, dan kehilangan tangan kirinya. Terpuruk dalam keputusasaan, Zane mengurung diri, merasa masa depannya hancur. Namun, di tengah kegelapan, seberkas cahaya muncul: sebuah buku usang berjudul "Living with Electricity" dari dunia tanpa sihir. Penemuan aneh ini membangkitkan rasa penasaran Zane. Ia mulai menyelami konsep listrik, menghubungkannya dengan sihir petir, dan perlahan menyadari bahwa ada jalan baru untuk kekuatan. Dengan tekad membara, ia mulai bereksperimen, menggabungkan sains dan sihir, dan berhasil menciptakan Volt Hand—tangan bionik yang memancarkan listrik—serta Z-Pen, pena revolusioner yang menjanjikan harapan finansial bagi keluarganya. Di saat Zane bangkit, keluarganya, Orion, justru terancam. Tekanan ekonomi dari keluarga Azu dan Snow, yang kini bersekutu, mencekik pasokan vital. James, adik Zane yang cerdas, berjuang keras menstabilkan keuangan Orion, sementara kecurigaan tentang pengkhianatan di balik kekalahan Zane semakin menguat. Zane pun mulai menyadari bahwa duelnya mungkin hanyalah bagian dari intrik yang lebih besar, sebuah jebakan yang dirancang oleh orang-orang terdekatnya. Akankah Zane mampu menguasai kekuatan baru dari perpaduan sains dan sihir ini? Bisakah ia mengungkap konspirasi yang mengancam keluarganya? Dan apakah ia akan menjadi "Gear Master" yang baru, bukan dengan sihir murni, melainkan dengan kecerdasan dan inovasi yang melampaui batas dunia? Ikuti perjalanan Zane Orion dalam Gear Master, sebuah kisah epik tentang kehancuran, penemuan, pengkhianatan, dan kebangkitan yang akan mengubah takdir.
Tobadak_Gaming · 499 Views

Midfield Maestro

Takumi Usui, a naturally gifted yet self-doubting midfielder, has just joined Skyline FC Academy, a world-renowned institution known for producing football legends. Though his passing range and tactical vision set him apart, Takumi struggles to find his place among the country’s brightest young football talents. On his first day, he’s immediately thrown into intense competition, facing the brutal reality of a system that demands not just skill, but heart, mental toughness, and relentless perseverance. In Skyline FC, the bar is set impossibly high. The academy’s legendary coach, Sora, pushes every player to their limits. The players are talented, but Takumi quickly learns that talent alone won’t make him a starter—he has to command the game, control the tempo, and become the midfield general his team needs. But it’s not just the football field that challenges him. Off the pitch, he navigates the complexities of friendships, rivalries, and a blossoming romance with Saki Hoshino, a kind-hearted girl from his school who offers him emotional support even when he feels like giving up. Surrounded by fierce competition from rivals like the hot-headed striker Shinji Tanaka and the cocky midfielder Kai Kuroda, Takumi’s journey is one of personal growth, grit, and relentless training. He will need to master advanced football strategies—like the "Triangle Passing System," "Quick-Tempo Transitions," and "Counter-Pressing"—to rise through the ranks. But it’s not just about winning on the field; it’s about transforming his mindset, overcoming self-doubt, and discovering what it truly means to lead from the heart. From the first whistle to the final goal, Takumi must learn that being a hero doesn’t always mean scoring the winning goal—it’s about creating the opportunities, setting the pace, and most importantly, never giving up. Will Takumi become the midfield maestro he dreams of? Or will he falter in the face of overwhelming odds? The beautiful game isn’t just about skill—it’s about heart.
maninahar · 22.8K Views
Related Topics
More