Nightmare Book
Malam pergantian tahun adalah yang paling dinantikan oleh semua orang. Begitu juga dengan Chio dan saudari tirinya. Malam ini mereka berdua membakar jagung dan ayam di lonteng sembari menikmati keindahan malam di kota.
Namun pada malam itu kilatan kuning melintas dengan kencang dari arah timur menuju gunung di barat kota melewati rumah mereka. Kilat itu menghantam sisi gunung hingga membuat bumi bergetar sesaat.
Chio dan saudarinya melihat tangan yang besar keluar dari dalam tanah di sisi gunung. Mereka terus mengamati kebangkitan sosok itu hingga terangkat ke permukaan sepenuhnya. Makhluk itu adalah mesin penghancur berwujud manusia dengan tinggi berkisar 1 km. Mesin itu menembaki bangunan di kota hingga hancur. Setiap kali torpedo mengenai bangunan atau apapun yang menghalanginya, benda itu menimbulkan ledakan yang setara dengan ledakan granat.
Semua orang panik dan berhamburan menjauh dari benda itu. Begitu pula dengan Chio dan saudarinya. Ia menuju ke rumah nenek Chio yang berada di gunung sebelah timur Kota Samara. Mereka mendapatkan jawaban atas apa yang terjadi di kota saat itu. Keduanya mengemban misi yang diberikan nenek Chio untuk mengakhiri kekacauan di Kota Samara. Dengan berbekal sebuah buku, peta gulungan, serta barang lainnya, Chio dan saudarinya melakukan perjalanan misi untuk mengakhiri mimpi buruk Kota Samara di akhir tahun.