Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Fortnite Official

That not so important character turned out to be important

Shaun’s life was already in free-fall: fired from a suspiciously shady job, drowning his sorrows in questionable alcohol, and wrapping things up with a classic car crash. The universe, in its infinite wisdom, decided this wasn’t rock bottom—nope, Shaun was getting reincarnated. But not as a hero. Not even as a sidekick. Nope, Shaun wakes up as **Shaun** (no, not a typo)—a tragic background extra from a fantasy novel. You know, the kind of character whose job is to exist solely for pain, ridicule, and the occasional wallet-theft subplot. This Shaun? Father walked out. Mother ghosted him for a "better future." Property sharks, mobsters, and scam artists all sniffing around what little he owns. But hey, he somehow clawed his way into a prestigious academy! A chance at redemption, right? Wrong. Enter stage left: bullies. First, the villains make him a punching bag. Then the so-called *heroes* decide, "Yeah, let’s take turns too!" Normally, this poor soul would accept his fate, because that’s what he’s written to do. But reincarnated Shaun? He didn’t read that memo. He has… let’s say, *creative solutions* to his problems. Where the original Shaun took beatings with a grimace, this Shaun hands out payback with a cold smile and zero guilt. Bullies? Meet karma, wielded like a sledgehammer. But something’s off. The script’s changing. People are acting weird. They’re *recognizing* him, approaching him like they know secrets he hasn’t been briefed on. And that internal monologue habit he has? Turns out it’s not so internal anymore. A growing number of eavesdroppers think his sarcastic, third-person narration is… important. please do not leave any review both positive or negative until you have read first 20 chapter new chapter is uploaded daily monday to saturday I AM ALSO UPLOADING SAME SERIES ON ROYAL ROADS UNDER THE NAME kingorka
kingorka_official · 82.7K Views

Lisan Sang Pencipta

Damar hanyalah seorang bocah kampung polos yang ceria, seringkali dianggap "bodoh" oleh teman-temannya. Hobinya? Cuma ngobrol santai di bawah pohon mangga sambil mengamati dunia. Baginya, setiap gumaman dan celotehan adalah bagian dari keasyikan hidup. Namun, dunia punya rencana lain. Secara aneh, setiap kalimat asal yang terucap dari bibir Damar—entah itu doa iseng untuk uang segunung, harapan agar tukang bakso segera lewat, atau keinginan melihat ayam berparade—selalu menjadi kenyataan. Kampung kecilnya pun mulai dipenuhi keanehan lucu yang tak terduga, dari bakso yang datang di waktu tak terduga, Pak RT yang tertidur berhari-hari, hingga ayam-ayam yang berbaris seperti karnaval. Semua orang heboh, menganggap Damar anak ajaib, sementara Roni dan Tayo, sahabatnya, mulai pusing tujuh keliling mencoba menjaga mulutnya. Tapi kekuatan polos itu perlahan berubah menjadi bencana. Sebuah kalimat tak sengaja membuat salah satu sahabat terdekatnya, Bayu, menghilang dari muka bumi—seolah tak pernah ada. Yang lebih mengerikan, hanya Damar yang masih bisa mengingatnya. Dunia lain, termasuk Roni dan Tayo, merasakan kekosongan yang samar, tapi tak tahu apa yang hilang. Kini, Damar tidak lagi polos. Ia menyadari beban di balik setiap katanya. Dibantu oleh Roni dan Tayo yang kebingungan, Damar harus memulai perjalanan berbahaya mencari jawaban. Petunjuk misterius dari telur ayamnya dan seorang kakek bijaksana yang menyebutnya sebagai "Penutur Bahasa Semesta" membawa mereka ke dunia rahasia di mana kata-kata bisa membentuk atau menghancurkan realitas. Untuk mengembalikan Bayu dari "Ruang Kosong" dan menghentikan kekacauan yang semakin meluas, Damar harus menguasai "Lisan Sang Pencipta" yang ada dalam dirinya. Namun, di setiap langkah, bahaya mengintai. Ada pihak lain yang juga mengincar kekuatan ini, dan mereka tidak akan segan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Akankah Damar berhasil menemukan "Kata Asli" dan menyelamatkan sahabatnya sebelum kekuatan kata-katanya menelan segalanya?
Yusup_M_Official · 2.7K Views
Related Topics
More