Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Isekai One Turn Kill Nee San Ed

revolver in isekai

Faris adalah seorang pria muda Indonesia yang menjalani hidup penuh perjuangan, hingga sebuah diagnosis kanker paru-paru stadium akhir mengubah segalanya. Dalam detik-detik terakhir hidupnya, Faris mendapati dirinya berada di antara hidup dan mati, di sebuah ruang gelap yang dihuni oleh entitas aneh berwujud samar-samar. Entitas itu mengklaim bahwa Faris memiliki "potensi" untuk mengubah dunia lain, tetapi dengan cara yang tak biasa. Entitas tersebut menyerahkan sebuah revolver bolt action antik yang unik—senjata yang terasa berat namun asing di tangan Faris. Tanpa penjelasan lebih lanjut, Faris hanya diberi 10 peluru, tak lebih, dan langsung diteleportasi ke sebuah dunia yang asing. Dunia itu penuh dengan makhluk aneh, bahasa yang tak dimengerti, dan bahaya di setiap sudut. Kampretnya, Faris tak pernah diajari bagaimana cara menggunakan senjata itu. Ia harus belajar dari nol—cara mengisi peluru, membidik, dan menembak—sementara ancaman terus mengintainya. Di dunia ini, setiap peluru adalah harapan terakhirnya. Ia terjebak dalam dilema: menggunakan peluru untuk melindungi dirinya atau menyimpan amunisinya untuk sesuatu yang lebih besar. Dengan rasa takut, penasaran, dan tekad yang tak sepenuhnya utuh, Faris harus bertahan hidup di dunia yang kejam ini sambil mencari jawaban—mengapa ia dipilih, apa tujuan dari senjata ini, dan bagaimana ia dapat pulang, atau setidaknya menemukan kedamaian yang tak pernah ia rasakan. Sepuluh peluru, satu revolver, dan dunia asing yang tak mengenal belas kasihan. Mampukah Faris mengubah nasibnya, atau akankah ia kehilangan segalanya?
ultraman_creppy · 99 Views

I Will Kill The Extra

"He thought knowledge was power, but knowing the story won’t save him from me." ********** Extra Takes It All! True to its title, that hypocrite really does take it all. Opportunities? “Nah, the protagonist is too overpowered to even bother with them. I’ll take what he ignores—anything for my survival.” A harem? “I just help them a bit with their internal struggles, and somehow they keep clinging to me.” Items? “He barely uses them. They’re just lying around, so I’ll put them to good use.” And yet, that hypocrite keeps whining: *“I’m not supposed to be the protagonist. I don’t want to change the story’s outcome. I’ll just enjoy it from the sidelines.”* *Chuckle* Yeah, right. Somehow, I pushed through that mess of a plot. The other characters? They were decent. Well-developed. They felt real and believable. But that so-called “extra”? He was a walking contradiction. He started out on the sidelines, but gradually got more and more overpowered—until he himself became the story’s villain. As for the ending, don't even get me started. It really felt like the final battle was slapped together based on Authors hormones. The climax didn't make any sense at all, it was just a mess which totally twisted the logic that built up till this point of the story. So, what did I do wrong? I just cursed him a little, that’s all. And to be honest, he deserved it. Then, fate being fate, I ended up in that same novel that frustrated me. But unlike that Extra who cried about being thrown into a dangerous world and all, my situation is genuinely screwed. If I want to survive, there’s only one way: kill the extra. Yes, you heard me right. I won’t stop you, I will straight up kill. As your Professor, I’ll have plenty of chances.
YourAverage_Reader · 44.1K Views
Related Topics
More