Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kerja Sampingan Semarang

Di Antara Dua Pilihan

Sinopsis Menjalin hubungan selama enam tahun, Laura Felicia (25) mulai merasakan kejenuhan dalam menjalani hubungan asmaranya bersama dengan Dave Dominic (27). Dave yang tidak peka karena sibuknya pekerjaan, membuat Laura merasa diabaikan dan merasakan berkurangnya perhatian dari Dave, serta waktu yang diberikan untuknya menjadi terbatas. Laura merindukan hubungan yang manis seperti saat awal mereka berpacaran. Laura kemudian mengatur makan malam romantis di sebuah Restoran Perancis dengan Dave. Namun Dave mengecewakannya sekali lagi. Bukan hanya itu saja, ketika berjalan pulang di tengah derasnya hujan, Laura yang kesulitan mendapatkan taksi harus rela diguyur oleh hujan, dan sialnya lagi Laura diciprati lumpur kotor oleh sebuah mobil sport perak yang melintas di sampingnya. Laura berharap tidak bertemu dengan pria kurang ajar seperti itu lagi. Namun takdir berkata lain, Laura bertemu kembali dengan pria misterius itu dan ternyata dia adalah CEO di perusahaan tempat Laura bekerja. Karena rasa bersalahnya, Glen Fernando (29) mengajaknya untuk makan malam bersama sebagai tanda permintaan maaf darinya. Dari sanalah hubungan terlarang Laura dimulai. Di saat itu juga Dave mulai menyadari ketidakpeduliannya terhadap Laura dan berubah menjadi begitu perhatian dan hangat padanya. Apakah Laura akan memilih Dave, pria yang telah menjalin kasih selama enam tahun lamanya, yang telah mengetahui kebiasaan baik dan buruk dirinya itu? Atau apa Laura akan memilih Glen, pria yang belum lama ditemuinya itu, yang telah membuat dirinya terpesona dan merasakan getaran cinta yang baru?
Miss_Fu · 331 Views

The Guardian of Dark Night

Duan Holster 24 tahun berambut hitam dan mata hitam seorang mahasiswa tingkat akhir yang tinggal bersama neneknya. Duan bekerja sebagai penjaga toko, setelah mengakhiri kelas, setiap siang hari hingga malam, Duan bekerja selama 10 jam. Pada suatu hari Sebuah serangan terjadi dalam serangan pada toko tempatnya bekerja, tiga perampok datang ke tokonya, satu dari jauh menodong pistol, dua orang mencoba mendekat dengan salah satunya membawa pisau. "Beri semuanya atau mati" Rampok meminta. "Tolong tenang, ambil saja ini semua". Sepertinya pekerjaan ku berakhir disini pikir Duan. Pria terakhir mencoba mengambil uang dalam penyimpanan. "Minggir jangan melakukan apapun" Pach!!, sebuah pukulan mendarat di pipi Duan dan Dia terlempar membenturkan kepala belakang mengenai meja kasir di belakangnya. 'Sial ambil saja tidak usah memukul' pikir Duan dalam benaknya. Duan berdiri dengan sedikit linglung, pria yang membawa pisau mencoba menusuknya, Duan menghindarinya ke kanan menyerempet lengan kirin, Duan memposisikan kaki kanannya ingin maju ke depan tapi merasakan bahaya, Dia melompat mundur dan dan suara bang bang kaca disamping Duan sebelum pecah. Duan dengan reflek langsung menunduk 'Sial kenapa bergerak sih' mereka waspada terhadap perlawanan Duan. Duan memberi sarat dengan mengangkat dua tangan keatas mencoba berdiri untuk menyerah tapi di abaikan oleh pria membawa pisau. Wuss wuss wuus, tiga tusukan yang cepat dilakukan ke arah dada nya. 'uhh!!!' tusuk terakhir mengenai ulu hati dan suara pistol meletus 'bang! bang!' peluru mengenai kepalanya dan Duan terjatuh terkapar dengan wajar menghadap lantai, darah mulai membanjiri area tersebut. Delapan detik sebelum kematian kenangan terlintas dalam pikirannya 'aku tidak memiliki banyak kenangan indah untuk dibawa mati' Dia yang di besarkan oleh neneknya saja yang tidak memiliki teman seorang pun karena terlalu lusuh. Setelah kegelapan pun datang di pikirannya dan Duan mati, setelah beberapa waktu berlalu, Dalam kegelapan Duan Merasakan hangat. Matanya terbuka!!!
Nugo8588 · 173 Views
Related Topics
More