Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Baca Manhwa Predatory

Transmigrated into a Manhwa! ?

Edward Blake never imagined that death would be the least of his worries. When a tragic accident thrusts him into the pages of Obsidian Chronicles, a manhwa he barely remembered reading, he wakes up as Edward Arclight, the disgraced Duke of a crumbling estate in the mighty Aurelis Empire. Once a powerful family that shaped the empire’s history, the Arclights now hold nothing but a hollow title and a barren land plagued by unrest and debt. The world Edward finds himself in is one of magic intertwined with relics of advanced technology. After an apocalypse a thousand years ago shattered civilization, humanity rebuilt from the ashes, blending ancient tech with powerful magic to forge kingdoms and empires. Yet this fragile society now faces a growing threat—the return of the Demon King, a malevolent being sealed away by ancient heroes during the apocalypse but never truly defeated. Edward’s headache intensifies when he realizes the manhwa’s destined protagonist—the hero meant to lead the charge against the Demon King—doesn’t exist in this version of the story. With no chosen savior and no script to follow, Edward is left with one horrifying conclusion: the responsibility to save the world might fall to him. But Edward Arclight is a duke in name only, and his people, bitter and downtrodden, see him as a symbol of failure. With dwindling resources, fractured alliances, and a land teetering on rebellion, Edward must rise from obscurity to rebuild the legacy of his house. Along the way, he discovers hidden truths about the apocalypse, the origins of the Demon King, and the mysterious artifacts of magic and technology that could hold the key to saving—or dooming—the world. Caught in a web of political intrigue, ancient prophecies, and the looming shadow of annihilation, Edward must rally reluctant allies, outwit his enemies, and awaken the power hidden within his family’s forgotten heritage. In a world where magic and technology collide and destiny has been thrown into chaos, the forgotten duke must rewrite his own fate and face the ultimate question: Can a side character defy fate and become a hero?
Epsilon224 · 120 Views

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 6.5K Views
Related Topics
More