Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

See You In The Dark Night

Was it you that night?

On the eve of their wedding, Yan Changsheng brought back a girl and publicly called off the marriage. Only then did Shen Qinghe realize that Yan Changsheng was the crazy male lead from a book, and the girl was the irresistible female protagonist. As for her, she was just early cannon fodder fated to die, and her elder sister was the malevolent female supporting character whom everyone wanted to beat up. Tsk, the plot is just freaking ridiculous! After awakening, Shen Qinghe busied herself with cultivation, protecting her elder sister. Yet, unknowingly seizing the female protagonist's luck, she attracted several crazy male leads, each of them forcibly taking what they wanted from her. She thought Dongfang Wuya was relatively normal, but who knew he was crazier, actually seizing the position of Heavenly Emperor and then forcibly marrying her to become the Heavenly Empress! ** As the high and mighty belle of the cultivation world, Dongfang Wuya had countless admirers and fans. Yet he was devoted to cultivation, treating love as if it were dirt. Initially thinking Shen Qinghe was deeply in love with him, he sternly advised her, "Focus on your cultivation, do not get distracted by romantic entanglements!" Later, irked by her dedication to cultivation, he pressed her into his arms and kissed her, seductively coaxing with a playful smile, "Be my Daoist companion, and I'll aid you in cultivation, hmm?" [Asura Field, Cremation Ground, Male Rivalry, Su Wen]
Ten million · 309.8K Views

The Guardian of Dark Night

Duan Holster 24 tahun berambut hitam dan mata hitam seorang mahasiswa tingkat akhir yang tinggal bersama neneknya. Duan bekerja sebagai penjaga toko, setelah mengakhiri kelas, setiap siang hari hingga malam, Duan bekerja selama 10 jam. Pada suatu hari Sebuah serangan terjadi dalam serangan pada toko tempatnya bekerja, tiga perampok datang ke tokonya, satu dari jauh menodong pistol, dua orang mencoba mendekat dengan salah satunya membawa pisau. "Beri semuanya atau mati" Rampok meminta. "Tolong tenang, ambil saja ini semua". Sepertinya pekerjaan ku berakhir disini pikir Duan. Pria terakhir mencoba mengambil uang dalam penyimpanan. "Minggir jangan melakukan apapun" Pach!!, sebuah pukulan mendarat di pipi Duan dan Dia terlempar membenturkan kepala belakang mengenai meja kasir di belakangnya. 'Sial ambil saja tidak usah memukul' pikir Duan dalam benaknya. Duan berdiri dengan sedikit linglung, pria yang membawa pisau mencoba menusuknya, Duan menghindarinya ke kanan menyerempet lengan kirin, Duan memposisikan kaki kanannya ingin maju ke depan tapi merasakan bahaya, Dia melompat mundur dan dan suara bang bang kaca disamping Duan sebelum pecah. Duan dengan reflek langsung menunduk 'Sial kenapa bergerak sih' mereka waspada terhadap perlawanan Duan. Duan memberi sarat dengan mengangkat dua tangan keatas mencoba berdiri untuk menyerah tapi di abaikan oleh pria membawa pisau. Wuss wuss wuus, tiga tusukan yang cepat dilakukan ke arah dada nya. 'uhh!!!' tusuk terakhir mengenai ulu hati dan suara pistol meletus 'bang! bang!' peluru mengenai kepalanya dan Duan terjatuh terkapar dengan wajar menghadap lantai, darah mulai membanjiri area tersebut. Delapan detik sebelum kematian kenangan terlintas dalam pikirannya 'aku tidak memiliki banyak kenangan indah untuk dibawa mati' Dia yang di besarkan oleh neneknya saja yang tidak memiliki teman seorang pun karena terlalu lusuh. Setelah kegelapan pun datang di pikirannya dan Duan mati, setelah beberapa waktu berlalu, Dalam kegelapan Duan Merasakan hangat. Matanya terbuka!!!
Nugo8588 · 237 Views
Related Topics
More