Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Twelfth Day Of Christmas

THAT DAY By Elgeen Lucya

Moon Jihye harus menjalani nasib buruknya yang membawanya kembali bertemu dengan orang yang paling ingin ia hindari, Yoo Yongha. Lelaki itu bagaikan seekor nyamuk yang sedang kelaparan, mengelilingi manusia hingga ia bisa menghisap darah manusia untuk bertahan hidup. Kalimat itu bahkan tidak cukup untuk mendeskripsikan betapa menyebalkannya perlakuan Yongha kepada Jihye. 5 tahun ia menikmati waktu tanpa kehadiran lelaki itu dalam hidupnya, namun takdir kembali mempertemukan mereka. Lelaki itu seolah ditakdirkan untuk berada disekitar kehidupannya dan menjadikan Jihye mangsa empuk untuknya. "Apakah ini yang kau sebut dengan hidup bahagia tanpa diriku?" Yongha berbisik sangat pelan ditelinga Jihye "Apa lagi yang kau inginkan dariku!" ucap Jihye sambil berusaha mendorong kepala Yongha agar menjauh dari telinganya "5 tahun aku sengaja meninggalkanmu dan kau masih belum menemukan orang yang bisa menggantikan posisiku?" Yongha tersenyum sinis "aku yakin kau masih mencintaiku, Moon Jihye ssi" "omong kosong apa yang kau ucapkan" "Sayang sekali, istriku tidak akan tinggal diam kalau dia tau aku menemuimu"ujar Yongha merangkul bahu Jihye "Lepaskan aku!" Jihye menepis tangan kekar Yongha dari bahu nya "Wow, tidak sia-sia kau belajar jiu jitsu. Tapi bela diri apapun yang kau pelajari, tidak akan bisa menangkis bagian ini" Yongha menarik dengan kasar tubuh Jihye dan mendekatkan bibirnya dengan bibir Jihye. Ciuman sepihak itu berlangsung lama dan berhenti saat Yongha merasakan air mata Jihye dalam ciumannya. "Kau menangis?" Lelaki yang tidak ada otaknya ini menatap Jihye dengan tatapan hangat, memeluknya dan menepuk lembut bahu Jihye untuk menenangkannya. Jihye menangis dalam pelukan lelaki itu. Ciuman sepihak setelah 5 tahun itu kembali menghancurkan pertahanan yang telah dibangun oleh Jihye. Yongha kembali menemuinya setelah lelaki itu baru saja menikahi kekasih yang ia pacari setelah putus dari Jihye. Setelah ciuman ini, apa yang harus dilakukan Jihye pada hati nya?
elgeen_lucya · 20K Views

Reborn for Christmas

Rain Johnson, a beautiful 23-year-old Black woman, has spent her life confined by her chronic battle with sickle cell disease and her mother Mary’s overprotectiveness. Mary, a devoted pastor, kept Rain isolated out of fear, unintentionally robbing her daughter of friendships, experiences, and the chance to fall in love. Rain’s only wish before her illness took her life was to know what love felt like. On the night of her death in a rundown public hospital, a mysterious older man who claims to be a janitor visits her. His gentle words and kindness offer her an unexpected sense of peace. He promises her a gift, though he leaves nothing tangible behind. That night, Rain dreams of a stunning young white doctor, whose kind eyes and tender care stir feelings she’s never known. But before she can make sense of it, her illness worsens, and Rain takes her last breath. When Rain opens her eyes again, she’s shocked to find herself alive—but she’s in a completely unfamiliar body. Now inhabiting the life of Amara Stone, a world-famous pop star known for her beauty, grace, and dazzling smile, Rain is thrust into a life of fame, fortune, and glamour. With her newfound health and confidence, she resolves to uncover the mystery behind the dream that brought her comfort in her final moments. Rain’s journey leads her to a hospital charity gala where she comes face-to-face with the doctor from her dream: Dr. Lucas Grant, a compassionate and skilled surgeon dedicated to helping those in need. As Rain tries to connect with Lucas, she discovers that her new life as Amara comes with its own challenges, including an ex-fiancé who won't let go and the pressure of maintaining a superstar persona. Through laughter, tears, and a series of magical Christmas miracles, Rain learns to balance her new life with the mission of finding true love. But as the connection between her past life and present becomes clearer, Rain realizes the janitor’s gift was far more than just a second chance—it was the chance to love and be loved, just in time for Christmas.
Cynthia_Akpeh · 1.4K Views
Related Topics
More