Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tractor Kasa Banvaycha

Klas

**Topic: The Relationship Between Werewolves and Environmental Conservation** Ah, werewolves! Those majestic creatures that shake their furry selves on full moon nights, while humanity suspects that the real global crisis is not global warming, but rather the amount of screams echoing in the forests. If you think saving the planet is a difficult task, try adding a pack of werewolves to the equation and watch the magic happen! It's as if Gaia's army of good decided to use the "Help Thy Neighbor or Get Their Heads Roughly" methodology. Werewolves are, without a doubt, the pinnacle of evolution, if you consider that evolution got so bored that it decided to spice it up with fur, sharp claws and the ability to demand respect while biting the face of the guy who was cutting down the tree. We can compare them to those environmental activists who, after a good cup of organic coffee, put on a "Save the Turtle" t-shirt and think they're ready to face a tractor. The difference? The werewolves will probably snarl at the tractor and, with an immortal attack, transform the machinery into an elegant deer statuette. If you think condominium meetings are unbearable, try to imagine werewolves arguing about paper waste at their full moon celebration rituals. They gather with an intellectual tone, like a group of distinguished philosophers discussing whether Jesus’ sandals were vegan. “Oh, sure, the conscious use of recycled paper is important, but have you ever thought about the environmental impact of tearing a logger’s face off with your own teeth?” A debate of ideas that would make Aristotle cry tears of joy, while the earth trembles in terror. And let’s not forget the nostalgic side of the issue: these creatures are actually the answer you didn’t know you needed to your endangered plant problem. Want to give them a “don’t touch my forest” kind of protection? Is there anything more effective than a werewolf that will make you never look at the forest the same way again – let alone go into it to collect mushrooms? Why bother with all this “#LoveMySpoiledPets” hashtagging when you can just adopt a werewolf and laugh at the ninjas of destruction trying to threaten your pack? In conclusion, the real lesson we can learn from werewolves is that when it comes to the survival of the planet, it’s better to risk a few sharp teeth and an extra dose of anger than to sit on the couch watching a documentary about how turtles are having it harder than a marathon runner in an obstacle course. So the next time you hear a howl in the moonlight, remember: it’s just a werewolf concerned about the environment, wondering where the last tree he loved to mark his territory went! Which, by the way, is a fantastic metaphor for our fight against planetary destruction: that, just like a werewolf, we must be fierce, hairy, and willing to rip the face off anyone who dares to threaten the living Earth!
SuokTV · 1.9K Views

How I Became the Supreme Leader of a Warring State

Meet Mark Edwards, a brilliant but disillusioned 32-year-old mechanic trapped in a life of small-town monotony. Despite his once-promising future and genius intellect, Mark finds himself suffocating under the weight of wasted potential, his days a tedious blur of fixing tractors and tuning up minivans in his father's garage. As Mark navigates another tense family dinner and a treacherous drive home through a raging thunderstorm, his frustration and self-loathing reach a breaking point. But fate, as it turns out, has other plans in store. In a horrific twist, Mark's Jeep hydroplanes off the rain-slicked road, sending him plummeting into a churning ravine. In his final moments, as his life flashes before his eyes, Mark makes peace with his perceived failings, accepting the silent darkness as a means of escape. But death is not the end for Mark Edwards. He awakens in a strange digital limbo, faced with a cryptic message on a glowing screen: "Welcome to the Bellum Universale, Mark Edwards." As the gravity of his situation dawns on him, Mark is left with a chilling question: What fresh hell has he stumbled into? From this mind-bending precipice, Mark Edwards will embark on a journey beyond anything he could have imagined. Reincarnated as the successor to the Kingdom of Silla in ancient Korea, he must navigate a treacherous landscape of political intrigue, warring factions, and technological limitation. Trapped in an era far removed from his own, Mark will be forced to call upon all of his ingenuity, cunning, and latent genius to not only survive, but to lead his dynasty to greatness. As he struggles to adapt and innovate in this strange new world, Mark will come to realize that his true potential was never wasted, but merely waiting for the right challenge to unlock it. Blending historical fantasy and political thriller, this story promises a journey replete with grand vision, nation-scale machinations, and the soaring heights to which the unfettered human intellect can ascend. Buckle up for a genre-defying adventure as one man's second chance at life becomes a battle for the very fate of human civilization.
LaPlume · 1.5K Views

(Giant) Babysitter

Apa jadinya bila seseorang di sekolahnya menyandang dua status yang berbeda? Mampukah ia menjalani dua peran sekaligus sebagai pelajar dan juga seorang Babysitter? Dialah Juwita Kemala, seorang gadis cantik dan lugu dari desa. Jauh berbeda dengan kebanyakan siswa pada umumnya, di mana mereka menjalani masa-masa SMA dengan riang gembira, Juwita justeru mewarnai kisah SMA nya dengan berprofesi sebagai seorang Babysitter. Semua berawal ketika Juwita diminta untuk berangkat ke kota demi menggantikan pekerjaan ibunya sebagai pengasuh bayi. Bayi yang diasuh olehnya bukanlah sembarang bayi. Ia bernama Purie Winona Perkasa, seorang gadis cantik nan congkak yang menjadi pewaris tunggal keluarga pengusaha kaya raya. Purie dijuluki "Giant Baby" atau bayi besar oleh karena sikapnya yang manja dan kekanakan. Rupanya keberangkatan Juwita ke kota merupakan awal dari segala polemik baru dalam kehidupannya. Ia tidak hanya terlibat cinta segiempat dengan Purie, Junior, dan juga Jimmy. Kedatangannya ke kota juga secara tidak sengaja menjadikan Juwita sebagai saksi kunci, yang mampu menguak tabir kelam kematian sang ibu dari Junior dan juga Jimmy. Junior Emerald Adi dan Jimmy Kelana Adi merupakan kakak-beradik yang juga berasal dari keluarga pengusaha ternama. Meski keduanya memiliki hubungan darah dan paras yang sama-sama tampan, namun sikap keduanya sangatlah jauh berbeda. Junior merupakan adik bungsu yang erat dengan julukan "Trouble Maker". Sementara Jimmy adalah kakak sulung yang tenang dan bijaksana. Keduanya mulai memasuki kehidupan Juwita maupun Purie ketika terlibat perjodohan antar keluarga pengusaha ternama tersebut. Layaknya seorang pelayan dengan putri raja, mampukah Juwita bersaing dengan Purie untuk mendapatkan pangeran hatinya? Mampukah ia meraih kebahagiaan dalam menjalani perannya sebagai pelajar sekaligus seorang babysitter? Pada siapakah sebenarnya perjodohan tersebut diperuntukkan? Kisah tentang masa-masa SMA yang berbeda! Tidak hanya dibumbui oleh kisah percintaan, tetapi juga tentang kerja keras, pengorbanan, persahabatan, dan juga balas dendam.
Penaziza_ · 41.2K Views

Black Needle Warrior

Li Yong adalah bocah yang bernasib malang. Sejak dilahirkan, dia tidak pernah mengetahui siapakah kedua orang tuanya. Dia dibuang begitu saja. Entah karena apa alasannya. Sebab hingga sekarang, dia sendiri belum mengetahui secara pasti. Saat itu usianya masih kecil. Untunglah langit mengulurkan tangannya. Pada detik-detik penentuan antara hidup dan mati, tiba-tiba ada sebuah tangan yang terjulur kepadanya. Tangan itu sudah keriput, bahkan kotor oleh debu-debu yang menyesakkan nafas. Ternyata tangan itu milik seorang kakek tua. Li Yong tidak tahu siapa kakek tua itu. Yang dia tahu hanyalah bahwa kakek tua itulah yang kemudian merawatnya seperti kepada cucu sendiri. Bahkan dia juga yang memberikan nama Li Yong kepadanya. Nama itu diambil dari marga Li milik kakek tua yang diketahui bernama Li Beng tersebut. Semenjak saat itu, Li Yong terus tinggal bersama Kakek Li Beng. Keduanya benar-benar akrab, seperti akrabnya hubungan keluarga. Siapa pun pasti tidak akan ada yang menyangka bahwa mereka sebenarnya tidak ada ikatan darah sama sekali. Namun sayang sekali. Semua itu tiba-tiba berubah ketika musibah menghampiri mereka berdua. Kakek Li Beng dibunuh secara sadis oleh perampok-perampok yang tidak punya hati nurani. Untunglah pada saat itu, Li Yong berhasil menyelamatkan dirinya. Kematian Kakek Li Beng telah membuat Li Yong terpukul. Dia tersiksa lahir batin. Hingga pada akhirnya, bocah itu memutuskan untuk pergi ke tempat yang sangat jauh. Namun sepuluh tahun kemudian, di jalan dan di desa yang sama, tiba-tiba muncul seorang pemuda misterius. Wajahnya angkuh dan dingin, kedua bola matanya kelabu. Siapa pun bakal mengetahui kalau dia adalah orang yang menderita penyakit batin dan selalu merasa kesepian. Pemuda yang dimaksud itu bukan lain adalah Li Yong. Ya, memamg dia. Namun Li Yong yang sekarang, telah berbeda jauh dari Li Yong sepuluh tahun silam. Sekarang dia telah menjelma menjadi seorang pemuda yang gagah perkasa. Ilmu silatnya sangat tinggi. Tiada seorang pun yang mengetahui sampai di mana taraf kesempurnaan ilmunya. Kematangan dari penguasaan setiap jurusnya juga tidak perlu diragukan lagi. Kemunculannya ke dalam dunia ramai membawa sebuah tekad. Li Yong ingin mencari pelaku yang sudah membunuh Kakek Li Beng sekaligus mencari jati dirinya sendiri. Dia pun ingin menjadi seorang pendekar yang membasmi kejahatan.
Junnot_senju · 146.8K Views

TANGGUH PERKASA

Ini adalah kisah seorang anak yang dianggap lemah, sering dijahili oleh beberapa temannya. Tapi saat ia dijahili, ada Lica, teman sekolah yang selalu membelanya. Di sisi lain ibunya pun selalu percaya bahwa anaknya kelak akan menjadi anak yang tangguh. Maka dari itu ia menamainya Tangguh Perkasa. Akibat ulah ketiga temannya, yaitu Badrun, Jamal, dan Tohir, Tangguh harus dikeluarkan dari sekolah. Ia pun pergi berdiri di atas batu karang di sisi laut tuk menenangkan diri. Namun tiba-tiba ia tak sadarkan diri dan terjatuh dari atas batu karang ke lautan luas. Ombak membawanya terdampar ke suatu pulau yang asing. Di pulau itu ia menemui pengalaman-pengalaman baru dalam hidupnya. Di sanalah ia bertemu dengan guru yang mengajarinya dan melatihnya untuk menjadi anak yang tangguh. Sementara itu, mendengar anaknya hilang, ayahnya berusaha keras mencari Tangguh hingga mengarungi samudra luas. Sementara ibunya pun selalu berharap Tangguh segera kembali. Badrun, Jamal, dan Tohir yang dahulu merupakan anak yang suka menjahili Tangguh, rupanya setelah dewasa mereka menjadi orang-orang jahat yang haus akan harta. Mereka tak peduli walau harus menghancurkan desa tempat mereka belajar di sekolah demi keuntungan yang mereka inginkan. Mereka juga tak peduli dengan warga desa yang tinggal di desa itu. Setelah belajar dari gurunya di pulau asing, kemudian Tangguh kembali ke desanya. Dan betapa kagetnya ia ketika melihat kondisi desanya hancur tergusur. Ia juga tak menemukan ayah dan ibunya di kampungnya itu. Bersama gurunya, dan kedua sahabat lamanya, Tangguh berjuang tuk mengembalikan desanya seperti sedia kala. Mereka sempat menggelandang di Jakarta, sempat pula mereka merasakan dinginnya ruang di balik jeruji besi. Di sisi lain, di tengah perjuangan itu, ia bertemu kembali dengan Lica. Tangguh pun sadar kalau ia memiliki perasaan mendalam pada Lica. Tapi ia terkejut karena Lica yang dulu selalu membelanya ketika ia dijahili, justru saat ini bersama Badrun. Namun ternyata Lica terpaksa menikah dengan Badrun karena suatu alasan. Mampukah Tangguh menyelematkan desanya dari kehancuran, dan membela seluruh warga desa? Akankah Tangguh bisa menyelamatkan Lica dari cengkraman Bandrun? Apakah Tangguh bisa bertemu kembali dengan ayah dan ibunya yang telah lama tak ia jumpai? Dalam buku ini ada untaian-untaian kata yang bermakna dan penuh inspirasi. Ada pula kejadian- kejadian lucu yang membuat kita tertawa geli, emosi yang meletup, serta semangat juang.
rivalardiles · 57.2K Views

The Divine Gemstones

It's currently the year 3318 in Greenterra. After the great mystical war, humans had an agreement to stop making harmful chemicals for the environment. Kings and queens limited the outcome of Chlorofluorocarbons. Winters were back at their best, and summers weren’t as burning-hot anymore. Plants and trees were growing once again all over the world; the making of downtown urban cities and cars was banned; therefore, all the human-made chemical ozone depletion stopped. Consequently, allowing the planet to produce more magic; giving people and animals more magic-flow that they could use and inherit. Unfortunately, this massive increase of magic produced by the planet also awakened a slumbered entity that was sealed off millions and millions of years ago by archangels. It made a group named, 'Black Tombstone' whose objective is to kidnap people and drain them of their magic to recover the entity's power back to its prime. Many humans and other mystical creatures have been suffering by the uprising of this terrorist group. A peaceful young man named, 'Rukito' is caught up in all of this; he gets targeted by one of the members to die, since his parents are one of the wealthiest people in Greenterra, and one of the few that know how to work and develop magic. While this is all happening, a new member is adopted into his family, a mysterious girl named 'Kasai' that is distant and reserved is now living with him in this colossal mansion, making matters even worse.
CrimsonJester · 30.7K Views
Related Topics
More