Rel Bintang Semesta
Audrey, seorang psikolog muda yang cerdas dari kota Rosemoor, menerima pasien unik bernama Mr. Fou. Dengan postur angkuh dan sorot mata penuh beban, pria itu menceritakan kecemasannya yang tak biasa—kenangan-kenangan hidup yang bukan miliknya, seolah-olah ia adalah penjaga cerita dari jiwa-jiwa yang hilang.
Di ruang praktik Audrey yang sederhana namun hangat, percakapan mereka berkembang menjadi eksplorasi tentang trauma, rasa bersalah, dan identitas. Audrey dengan tenang mencoba membongkar lapisan demi lapisan pikiran Mr. Fou, mempertanyakan apakah ia sekadar menghadapi gangguan psikologis atau sesuatu yang lebih metafisik. Namun, semakin dalam dialog mereka, semakin jelas bahwa pertemuan ini bukan hanya tentang menyembuhkan Mr. Fou. Ada sesuatu yang lebih besar yang mengintai di bawah permukaan—sebuah rahasia yang mungkin menghubungkan mereka berdua.
Ketika sesi berakhir, Audrey menatap Mr. Fou dengan pandangan yang penuh arti. Dengan nada tenang namun penuh ketegasan, ia berkata, "The fee is modest, Mr. Fou. But in return, grant me this—may you leave with clarity, and may I remain in peace." Sebuah perpisahan yang terdengar sederhana, namun menyiratkan kompleksitas pertemuan mereka.