Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Hari Om Namo Narayana

La Renaissance d'Oméga

Qu'est-ce qui était pire que la mort elle-même ? Eh bien, c'était mourir en sachant que personne ne vous regretterait, en sachant que votre mort était un service rendu à tous ceux que vous aviez connus. C'était exactement ce que je ressentais le jour où je suis mort. J'étais le fruit de l'amour du Roi Alpha de l'Éclipse, à une époque où le lien d'âme sœur était considéré comme sacré, un enfant né hors mariage n'était rien de moins que sacrilège... 'C'était sa faute, il aimait quelqu'un d'autre que son âme sœur...' 'C'était sa faute, il avait eu une connaissance charnelle d'une femme humaine.' 'Tout était de sa faute, mon seul crime était d'être né de sa luxure.' Mais pourquoi ce Roi Alpha qui était mon père était-il parfaitement en sécurité, alors que j'étais haï, méprisé et blâmé pour tout à la place ? Pourquoi devais-je être le pion de mon père, utilisé pour atteindre ses buts ? Pourquoi ne pouvais-je pas être rejeté comme tout le monde mais étais au lieu de cela assassiné par ma propre âme sœur ? Pourquoi ai-je été tué avant même d'avoir eu la chance de vivre ? J'avais mille questions et pourtant il n'y avait personne pour répondre et c'était exactement comme ça que je suis mort... Alors pourquoi mes yeux se sont-ils rouverts ce jour-là, un mois avant ma mort ? Était-ce à cause de mon petit secret ? Un secret que je ne dirai à personne d'autre qu'à vous... Au vu du titre de mon récit, vous devez penser que je suis un loup Oméga... Non, vous vous trompez... Je ne suis pas un loup Oméga, je suis un loup Alpha et mon nom est Oméga. ~Deuxième livre de la série la Renaissance des Loups-Garous. *Pas un préquel ou une suite à 'La Némésis du Roi Alpha', les deux livres ne sont pas liés si ce n'est pour le cadre du monde et le concept de Renaissance des Loup-Garous. *Couverture obtenue sur internet, tous les crédits vont à l'artiste original.*
JHeart · 276.8K Views

100 Hari untuk Menggoda Setan

[Peringatan: R18+] Ketika Benci berubah menjadi Cinta... dan Dendam berubah menjadi Gairah... Akankah dia memilih untuk memulai semuanya lagi bersamanya? ======= Jiwa Phantomflake terpisah dari tubuhnya setelah dia bunuh diri di depan musuhnya, Nathan Sparks, Pemimpin Tertinggi Mafia Syphiruz. Dia terbangun hanya untuk mengetahui bahwa tubuhnya (yang dalam keadaan koma) ditawan oleh Nathan 'Setan!', yang berusaha memperpanjang hidupnya. Dan apa motivasinya? Untuk membunuhnya dengan tangannya sendiri dan menyiksanya sampai mati! Nathan memiliki dendam mendalam terhadap Phantomflake karena dia adalah orang yang membunuh orang terpenting dalam hidupnya. Dia menginginkan balas dendam! Dan situasi semakin menarik ketika makhluk magis muncul di depan jiwa Phantom, memberinya misi yang konyol sebagai ganti mendapatkan tubuhnya kembali. "Buat dia jatuh cinta denganmu dalam 100 hari!" makhluk terbang itu berkata, menunjuk dengan cakarnya yang kecil ke arah Nathan yang berdiri tanpa ekspresi di samping tempat tidur sakitnya. Dengan mata membelalak, Phantomflake membuat wajah 'kamu-bisa-bercanda' pada makhluk terbang tersebut. Tidak mungkin! Itu adalah misi yang tidak mungkin! Pria ini sangat membencinya. Bagaimana dia bisa melakukan itu??! ****** Petikan: Nathan memegang lehernya. "Jangan main-main denganku, Phantomflake." Suara dingin Nathan bergema di dalam ruangan, matanya berkobar dengan amarah. Tapi Phantomflake hanya tersenyum sinis padanya, menempatkan tangannya di dada Nathan, jarinya menggoda dia. "Kau tidak bisa membunuhku, Nate. Akui saja. Kau sudah jatuh cinta padaku." Dengan gerakan cepat, Phantomflake menarik bajunya, menutup jarak di antara mereka saat ia menempelkan bibirnya ke bibirnya. Secara mengejutkan, Nathan hanya menemukan dirinya meresponsnya. Dia kalah! Dia tidak bisa melawan godaannya. ===== Saya pemilik Sampul Buku (=";"=) Artis: Bea Cortez Bergabung dengan server Penulis untuk mendapatkan pembaruan dan pengumuman tentang buku. Link Discord: https://discord.gg/WymeFaeQe
ellezar_g · 11.1K Views

The Shattered Legacy

In the mystical realm of Lythara, the shattering of the Gem of Aethelred triggers a catastrophic chain of events that threatens to plunge the world into darkness. At the heart of this epic tale is Liam, a warrior haunted by his violent past, who finds himself thrust into a desperate quest to restore the broken artifact. Guided by Elara, a powerful magic user whose wisdom and healing abilities become instrumental to their journey, Liam must confront not only the physical challenges of collecting the scattered Gem fragments but also the demons of his own conscience. As they traverse treacherous landscapes from scorching deserts to shadow-filled cities, their quest becomes increasingly complex with the emergence of the Shadow Lord - once a noble leader named Kael who succumbed to the corrupting influence of power. The situation grows more dire when Rhys, driven by vengeance for his father's death, betrays their cause and aligns with the darkness. While gathering the five fragments of the Gem, Liam discovers that true strength lies not in his warrior skills but in his emerging ability to heal others. His transformation from a fighter to a healer parallels the larger themes of restoration and redemption that echo throughout the story. The narrative culminates not just in an epic confrontation with the Shadow Lord, but in a profound journey of personal healing and transformation, where the true battle lies in overcoming inner darkness and finding the courage to forge a new path. Through their struggles, the characters learn that the power to heal - both themselves and their broken world - proves far greater than the power to destroy.
Shri_Hari_TS · 2.4K Views

My Friend's Father

Rencananya, Selin dan sahabatnya Maxi malam itu mau menginap di rumahnya Lucian, bersama Aria (pacarnya Lucian) dan juga Dylan (sahabatnya Lucian) untuk mengerjakan tugas kelompok dari kampus. Mereka sudah kenal Lucian dari semester pertama, tetapi memang tak pernah main ke rumahnya. Hanya saja, mereka tahu bahwa ibunya Lucian sudah lama meninggal dan ia diurus oleh ayahnya seorang. Mereka juga sudah pernah melihat foto ayahnya Lucian, tetapi hanya sebatas selfie. Itu pun foto berdua dengan Lucian. Nah, hari itu mereka sepakat untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah Lucian karena infonya, ayahnya Lucian akan kembali besok malam karena masih berada dalam perjalanan bisnis ke luar negeri. Jadi, ketika Selin menumpang mandi di dalam salah satu kamar mandi tamu rumahnya Lucian, Selin benar-benar tak berekspektasi bahwa dia akan melihat wujud ayahnya Lucian yang ternyata bertubuh tinggi dan kekar itu tengah berdiri di depannya, hanya memakai boxer dan membawa handuk, sedikit terkejut karena melihat Selin keluar dari kamar mandi tamunya. Orang yang seharusnya kembali besok malam, mengapa bisa ada di sini?! Lagi pula, buat apa mandi di kamar mandi tamu?! Tapi....sialan. Selin baru sadar bahwa dirinya saat ini hanya memakai handuk! "Astaga! Astaga ya Tuhan, maaf, Om!" teriak Selin sembari berlari terbirit-birit ke luar kamar. Sial, ini luar biasa memalukan! Saat Selin sudah mulai tenang, Selin berjalan di koridor seraya membatin. Bukannya Selin mau berpikiran mesum, tetapi astaga, itu betulan ayahnya Lucian? Ya Tuhan, seksi sekali. Pria dewasa yang matang. Gagah...dan...punyanya juga terlihat besar di boxer itu- -eh, sebentar. Baju ganti Selin ketinggalan di kamar tamu tadi!
jihanvelia · 960 Views
Related Topics
More