Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Siapa Penulis Romansa Tiga Kerajaan

Dicuri oleh Raja Pemberontak

Sebagai seorang putri yang tidak dapat menguasai sihir, satu-satunya nilai Putri Daphne bagi kerajaan adalah pernikahan yang telah diatur. Tugasnya sederhana, namun ketika Daphne diculik dan dibawa ke pegunungan dingin Vramid, ia menyadari bahwa ia sudah over her head. Ia pernah mendengar tentang pegunungan terkutuk ini sebelumnya ― medan berbatu, suhu beku, dan tanah ini diperintah oleh seorang pria yang banyak ditakuti orang di benua tersebut. Raja Atticus Heinvres, penguasa haus darah di Utara. Walaupun ia belum pernah bertemu dengannya sebelumnya, cerita tentang kekejaman Raja Atticus tersebar luas. Ada yang mengatakan dia adalah monster, yang lain menyatakan dia adalah iblis itu sendiri, tetapi apapun ceritanya, semua orang tahu tentang pria yang memiliki kekuatan di luar imajinasi siapapun. Dia bisa menggulingkan pasukan dan menghancurkan negara hanya dengan melambai tangannya sekali, didukung oleh apa yang dikabarkan sebagai cincin obsidian terkutuk. Tidak ada seorang pun di luar Vramid yang pernah bertemu raja yang ditakuti itu sebelumnya. Tidak sampai Daphne. Namun, ketika bertemu dengan pria hebat itu, Daphne mengetahui bahwa raja mungkin tidak benar-benar menjadi monster seperti yang diklaim orang lain. Bahkan, apa yang tersembunyi di bawah perisai obsidian itu mungkin saja berlian yang belum dipoles. ― [Petikan] “Sekarang... di mana sebaiknya aku letakkan kalian berdua?” dia bertanya dengan santai, tanpa mengharapkan jawaban. “Sayang sekali aku hanya memiliki satu chandelier.” “Di bawah tempat tidurku? Tidak, tidak, terlalu kotor. Boneka debu kesayanganku tidak pantas mendapat ini,” gumam Atikus pada dirinya sendiri. “Di atas perapian? Bagaimana dengan meja rias? Mungkin jika aku memotong salah satu kepala kalian, aku bisa pasang di atas... Istri, kepala mana yang ingin kamu lihat saat kamu menyisir rambutmu?” “Atikus!” Daphne berteriak. “Aku tidak ingin ada kepala! Lepaskan mereka.” “Baiklah.” Atikus mengangkat bahu, dan menggerakkan jarinya. Ada dua suara retakan yang identik saat kedua leher patah secara bersamaan. Daphne menarik napas, terkejut. Pria ini, suaminya, baru saja membunuh dua orang dengan sekali flick jari, seolah dia sedang memadamkan lilin. “Aku bilang lepaskan mereka!” Daphne berteriak lagi. “Iya, aku telah melepaskan mereka,” kata Atikus. Kemudian, matanya menggelap. “Untuk menerima penghakiman ilahi dari langit.” ― Server Discord: https://discord.gg/7HAMK2bRYU
saltedpepper · 14.7K Views

Menikah Tiga Kali Dengan Ikan Asin

Pada usia delapan belas tahun, Lin Qingyu menikah sebagai bagian dari Chong Xi ke Rumah Besar Nan'an Hou, menjadi istri laki-laki dari Lu Wancheng yang sakit. Pada malam pernikahan mereka, Tuan Muda Hou terbaring dengan santainya di atas tempat tidur dan berkata, "Kecantikan, sejujurnya, aku benar-benar tidak ingin terlibat dalam pertikaian rumah tangga. Aku hanya ingin mengalir, makan, dan menunggu kematian. Aku ingin menjadi ikan asin." Setahun kemudian, Tuan Muda Hou menjadi sangat sakit. Dia menggenggam tangan Lin Qingyu dan menghela nafas, "Istri, aku akan mati, tapi aku pikir aku bisa terus terlahir kembali. Agar kamu bisa mengenaliku dengan baik di masa depan, mari kita buat kode rahasia." Setelah kematian Tuan Muda Hou, Lin Qingyu bersiap untuk tetap menjadi janda sepanjang hidupnya. Tapi tidak disangka, setelah hanya setengah tahun, seorang jenderal besar yang telah memberikan jasa militer yang luar biasa datang untuk melamar. Lin Qingyu lebih memilih mati. Tetapi sang jenderal hanya mengucapkan satu pernyataan, "Jika ganjil, ubah; jika genap, tetap sama?" Lin Qingyu: "...Aku akan menikah denganmu." Setelah dua tahun, sang jenderal meninggal dalam pertempuran. Sebelum Lin Qingyu bahkan sempat berduka, dia direkrut ke istana oleh Kaisar. Kaisar mengeluh dengan sedih, "Baobei, kali ini aku telah menjadi Kaisar. Mimpi-mimpi ikan asinku benar-benar hancur..." Lin Qingyu tahu bahwa meskipun suaminya adalah orang yang sangat malas, tidak ada yang bisa menandinginya ketika masalahnya adalah konspirasi dan tipu daya. Dia mengelus kepala Kaisar. "Jangan terlalu memikirkannya. Mulailah pekerjaanmu dengan laporan-laporan itu. Berperilakulah dengan baik." "Jika ganjil, ubah; jika genap, tetap sama" mengacu pada cara untuk menghapal aturan dalam trigonometri.
etrntylight · 1.3K Views

KING OF THE WARRIORS

“Katakan padaku apa yang harus aku lakukan agar kau bersedia menjadi panglima perangku?” Raja Alventius memandang tajam pada sosok pria yang badannya tidak lebih tinggi darinya, namun lebih tegap dan berkharisma di antara jenderal-jenderal yang pernah ditemuinya. Pria itu, Rendevis Oldernys, hanya diam mematung. Ia tidak memberi jawaban apa pun. Ini adalah kesekian kalinya, dirinya kedatangan pembesar-pembesar kerajaan di wilayah utara. Kemampuannya yang tidak hanya dapat memahami bahasa manusia, tetapi juga hewan, tumbuhan dan alam ghaib, membuatnya menjadi rebutan kerajaan-kerajaan besar yang ingin menjadikan dirinya sebagai panglima perang mereka, untuk membantu mereka menjadi penguasa tunggal dunia. “Apa yang kau inginkan? Harta? Berapa banyak yang kau inginkan? Atau wanita? Aku akan memberikan gadis-gadis baru setiap harinya untuk memuaskan nafsumu. Atau kau ingin menjadi pemimpin para jenderal? Aku akan dengan mudah memberikannya padamu.” Bujuk rayu para pembesar itu terus saja dilontarkan agar pria gagah dan tampan itu bersedia bergabung bersama mereka. Lain hari, pemimpin dunia sihir datang bertamu dengan tujuan yang sama. Hingga mereka menawarkan ramuan keabadian kepada Rendevis. Namun, sikap pria itu tetap sama, tidak memberikan jawaban apa pun. Ia hanya diam mendengarkan layaknya seorang tabib yang mendengarkan keluh kesah pasiennya. “Apa yang harus kami lakukan agar kau bersedia bergabung dengan pasukan kami?” Raja Negeri Air tidak ketinggalan ikut membujuk Rendevis. “Tidak ada. Aku sama sekali tidak tertarik dengan semua tawaran kalian.” Jawaban singkat yang sama yang selalu diberikan setelah cukup lama dirinya menjadi pendengar setia pembesar-pembesar itu. “Silakan kalian pulang ke negeri kalian. Aku tidak akan ke luar dari tempat ini, kecuali keadaan yang sangat darurat terjadi di bumi ini.” Siapa sebenarnya Rendevis Oldernys? Keadaan darurat yang bagaimana yang dimaksud Rendevis? Siapa yang akan berhasil meminangnya menjadi panglima perang?
lavendermyname · 10.1K Views

Laksana Raja di Laut

Letnan Tom Ah Seng, seorang perwira TNI Angkatan Darat yang berdedikasi, akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah lebih dari 30 tahun mengabdi. Di usia lima puluh, ia memilih pulang ke kampung halamannya di Pulau Batam, dengan harapan menghabiskan sisa hidupnya dalam damai, jauh dari hiruk-pikuk tugas militer yang telah menyita sebagian besar hidupnya. Namun, segalanya berubah saat perjalanan pulang itu membawa dirinya ke tempat yang tak pernah ia bayangkan. Dalam penerbangan, Tom tertidur lelap, tetapi ketika terbangun, ia mendapati dirinya bukan lagi di pesawat. Ia berada di sebuah rumah tradisional di tepi pantai, dihiasi dengan seni khas Melayu yang begitu asing namun akrab di matanya. Pemandangan laut yang memukau tampak kontras dengan kebingungannya. Di tengah suasana yang tak terjelaskan itu, tiba-tiba sebuah layar bercahaya muncul di hadapannya, melayang dengan pesan yang membingungkan: "Masa lalu memanggilmu kembali." Potongan-potongan kenangan dari kehidupan militernya mulai terungkap, membawa ingatan akan janji-janji, pengorbanan, dan dosa-dosa yang mungkin tak pernah sepenuhnya ditinggalkan. Saat Tom berusaha memahami apa yang terjadi, ia menyadari bahwa ini bukan sekadar perjalanan menuju masa pensiun. Dunia, atau mungkin takdir, belum selesai dengannya. Ia akan dihadapkan pada misi yang jauh lebih besar dari sekadar perang-sebuah panggilan dari masa lalu yang menuntut jawaban, pengorbanan, dan keberanian terakhirnya. Di manakah Tom sebenarnya berada? Apakah ini mimpi, realitas lain, atau bayangan dari masa lalunya yang belum selesai? Dalam kisah yang penuh misteri, perjuangan, dan penebusan, Tom Ah Seng harus kembali menjadi prajurit-bukan untuk bangsa, tetapi untuk sesuatu yang lebih besar.
LongBoard · 1.1K Views

L'ultima Guerra: First Branch

Aeternis, sebuah dunia yang diliputi keajaiban dan teka-teki, kini perlahan melangkah ke ambang kehancuran. Sesuatu yang tak terbayangkan dengan pasti bangkit dari kegelapan dunia, membawa kekeringan pada tanah yang mereka injak dan kehancuran pada setiap kehidupan yang mereka sentuh. Organisasi rahasia yang menyembunyikan identitas mereka, Voo'dvelthar memburu sesuatu yang mereka sebut "Kepingan yang Hilang"—fragmen kuno yang dipercaya memiliki kekuatan untuk membangun ulang dunia, namun dengan harga yang tak seorang pun ketahui. Di benua selatan, Kerajaan Mortisvale menjadi buruan pertama dari organisasi rahasia ini. Kekacauan melanda tanpa ampun, menghujani tanah itu dengan darah dan air mata. Perjuangan Afanas Anastasius, putra sulung raja Mortisvale, bersama Lucian, seorang elf dengan hati yang terluka dan Lucius, seorang ahli pedang dengan rahasia masa lalu. Mereka bertiga mati-matian memperjuangkan tanah mereka, melindungi penduduk, sekaligus menjaga "Kepingan yang Hilang". Namun, tanpa kehadiran Vlad Anastasius, putra bungsu yang hilang dari Mortisvale, perjuangan terasa begitu berat, bagai memanjat tebing tanpa ujung. Semakin mereka melangkah ke dalam konflik, semakin nyata pula bahwa Voo'dvelthar bukanlah satu-satunya ancaman. Sesuatu yang jauh lebih tua dan tak terkatakan mulai menampakkan wujudnya—sebuah kekuatan yang melampaui logika, bahkan melampaui sihir yang mereka kenal. Di hadapankan pengkhianatan yang menyakitikan, pertarungan yang menghancurkan, tangisan pilu, dan secercah kebahagiaan singkat, para pejuang akhirnya di hadapkan pada kebenaran yang mengerinkan. Saat kiamat perlahan menjadi kenyataan, satu pertanyaan tersisa menggantung bagai bayangan Mortisvale: Apa yang terjadi jika takdir benar-benar dihapus? Apakah kebebasan sejati atau kehancuran abadi di balik semua ini? Pada akhirnya, sebenarnya apa yang membuat dunia ini layak untuk diperjuangkan?
nyxriddle · 2K Views

Dialah Yang Terkuat

Pada suatu hari di sebuah kerajaan utra. "RAJA! Bahaya di depan ada monster besarnya 18 meter, ia sedang menyerang tembok luar kita. (kota silent) Bagaimana caranya untuk melawan monster tersebut, Raja!" Seruan jurnalis tersebut. "APA!! Baiklah jika begitu, saya akan memanggil para pahlawan untuk melawan monster itu!!" Seruan sang Raja. "Baik RAJA!" Kata jurnalis tersebut. Lalu sang Raja langsung mempersiapkan untuk memberitahu para Pasukan elite untuk melawan monster tersebut. Bukan hanya Pasukan elite akan tetapi Raja membuat memberitahu tentang apa yang terjadi kepada Pasukan Gargan 10 dan Gargan 11 agar warga dapat di evakuasi. "SEMUANYA! Dengar kita sedang dalam masalah! Tembok luar kita sedang diserang oleh monster level 18!!" Seruan dari para pemimpin guild "Hah! Apa? Jika begitu.... Kita harus mempersiapkan suplai makanan kita!" Seruan para anggota Guild Keributan dimana mana, kehancuran dimana mana, suara pemberitahuan dimana mana. Bahkan tembok kota silent hancur. Pasukan gargan 7 dikeluarkan dari kota Marry untuk menuju ke kota silent. Di tengah jalan para pasukan gargan 7 sudah merasa ketakutan dengan monster yang katanya tingginya sekitar 18 meter. "Hei. TENANG!! Kita kan dibantu oleh pasukan gargan satu dan gargan tiga untuk menyerang monster yang berada di luar tembok! Jadi kita akan mengurus bagian dalam tembok saja. APAKAH KALIAN MENGERTI!" Seruan dari sang Kapten. Pasukan gargan tujuh akhirnya berada di kota silent. Sesuai yang di harapkan para monster, kini para monster telah menghancurkan kota silent serta telah menepati kota silent seperti rumah nya sendiri. "MAJU Semua! buat formula cepat!" (Jawab kapten gargan tujuh) "Siap!" (Seruan para prajurit) Beberapa saat telah berlalu, kini sudah sore dan para prajurit banyak yang meninggal. Semua prajurit berkerja sama untuk mengalahkan monster itu dan mereka berhasil, akan tetapi...... "Aaah apa!! Kapten bagaimana kita bisa menang?" "Apakah kita harus mundur!?" (Tanya prajurit gargan 7) Kapten gargan 7 menolaknya dan seketika tembok Milik hancur. Tembok Milik atau lebih dikenal dengan kota Milik, sekarang tembok itu sudah bolong dan hancur karena pasukan gargan 3 sudah mati semua. Pasukan gargan 3 adalah pasukan yang khusus untuk menjaga tembok milik sedangkan gargan 1 dan 2 adalah pasukan yang dikerahkan untuk melawan monster monster yang berada di dalam tembok silent. Pasukan gargan 1 dan 2 dikenal dengan pasukan yang sangat elite, bayangkan saja 1 prajurit dapat mengalahkan sekitar 10 monster yang memiliki level 3 hingga level 7. Semua prajurit sudah kuwalahan dan Pahlawan akhirnya datang akan tetapi seketika........... (BOOM!) "APA ITU? tanya orang yang berada di kota iland" ""Sial aku dimana? Kenapa tubuh ku di penuhi dengan luka?" (Tanya orang itu yang tidak dikenal) Ia bangkit dari tidur nya dan melihat sekitarannya yang kini sudah hancur lembur. "Apa? Kenapa? Kenapa!!kenapa? Kanepa? Kanapaaaaaa!!!" Orang itu heran saat melihat sekitarnya yang sudah hancur dan kota kota serta tembok yang sudah hancur, bahkan Kota tersebut sudah tidak ada makhluk hidup selain monster. Sebuah kota silent,milik, dan iland yang di lindungi sebuah kerajaan yang bernama utra hancur, bahkan yang tersisa di kerajaan utra hanya lah sebuah reruntuhan dan monster level 50 yang sedang memakan manusia yang sudah mati Sekedar Informasi. Kerajaan utra memiliki tiga kota dan tiga tembok yang tingginya sekitar 35 meter dan tebalnya sekitar 7 meter. Dan memiliki prajurit sekitar 300.000 pasukan. Dari sekian prajurit hanya hidup 1000 hingga 500 prajurit yang tersebar di luar tembok kerajaan utra. Dari sekian prajurit, masyarakat yang berada di kerajaan utra memilik 30 juta jiwa, dari sekian banyaknya masyarakat yang hidup di kerajaan utra kini hanya sekitar 100 ribu jiwa. Karena adanya makhluk hidup yang sangat kuat dari monster yang lain, kini kerajaan utra sudah bukan kerajaan lagi karena ledakan makhluk hidup yang turun dari planet lain. Efeknya banyaknya
Fikri_ · 228 Views
Related Topics
More