Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Di Law

Mother In Law

Warning: This story contains explicit scenes that may not be suitable for sensitive readers. Reader discretion is advised Meet Kyouko, a stunning woman in her forties, who has carefully maintained her beauty and grace, striving to reignite a passion long lost with her indifferent husband. Kyouko’s efforts to remain attractive feel futile, as her husband’s affection and desire seem to have faded entirely. She feels invisible and unappreciated. But things take a twist when her daughter Sayaka and her handsome and charming son-in-law Haruki move in. When Kyouko starts noticing the hungry glances and smoldering interest in Haruki’s eyes, an intoxicating connection blooms. Haruki, a young, handsome man, becomes entranced by Kyouko’s allure, drawn to her in a way that leaves him breathless. The tension between them crackles, igniting a wild longing that neither can ignore. As they slip into a clandestine routine of stolen moments, their electric chemistry explodes into a passionate affair. Kyouko feels the thrill of being desired again, each encounter charged with urgency and raw desire. The heat becomes unbearable, leading to rendezvous filled with fervent kisses and heated embraces, as they shed the constraints of their responsibilities and societal expectations. Together, they plunge into a world of secret passion—nights of ecstasy that blur the lines between right and wrong. Kyouko reclaims her sensuality, awakening her dormant desires with Haruki’s touch. But as their affair intensifies, so do the risks. Can they keep their forbidden love hidden from Sayaka and her oblivious husband? Or will their longing lead to a scandal that could tear them apart? Dive into this steamy tale of illicit desire, self-discovery, and the intoxicating thrill of breaking every rule for the love that makes their hearts race.
IlLyz · 19K Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.9K Views
Related Topics
More