Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Doctor Di Cartoon

The Devil Doctor's Spicy Love

Rumors say that if you ever come across an extremely handsome man in a doctor's coat twirling a shiny scalpel between his fingers with an alluring smile on his lips that takes your breath away… Run. For he is the devil. *** Yang Mingshen’s existence screams of six adjectives - Handsome, wealthy, talented, narcissist, arrogant and evil. He is an unrivaled doctor from one of the most affluent and prestigious Underworld families, who sees only medicine and his own interests. Until a desire consumes him - to have a woman’s heart. That woman, Song Jia, continues to put all the wrongs to right as a capable police officer. She, whose life was once saved by the devil doctor, refuses to bend to his tempting seduction. “I will just take your heart and put it in somebody else's chest. It won't hurt at all, I promise~” “Yes because I will be dead to feel anything.” But the bad news comes knocking when Yang Mingshen becomes the lead forensic investigator to assist in her cases. With a devil now clinging to her, she comes across a deep, dark and cruel web of conspiracies stained with blood, love, hatred, revenge, politics and much more. Treading into dangerous territories, will they be able to uncover the net of lies and deceit? And maybe find love along the way? *EXCERPT* “I am not the weak patient anymore. You try to grab my neck and I will break your wrist,” Jia threw him a death glare. Mingshen leaned in closer, chuckling devilishly. "I told you before, Spicy. I have saved your life. I have touched your heart quite literally. So that heart beating in your chest right now belongs to Yang Mingshen. If I want it, I will have it.”
enthu_reader · 463.3K Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.4K Views
Related Topics
More