Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Peraduan Then

If you are Bad, Then I am your Dad

*WARNING: Minor Girls and boys should stay away!* When an introverted nobody meets an untimely and embarrassing end in his bathroom, his journey doesn’t end there. Reincarnated in an urban world as a father, he finds out his son is destined Heavenly Child —a young man blessed by the heavens with unimaginable fate—he’s thrust into a life filled with fame, power, riches, and women. But this isn’t a typical shit story. While many 'noobie' seems like the main character in a classic hero’s tale, 'Alex' our reincarnated middleman decides to forge his own path. Navigating the intricate webs of powerful families, he reshapes his fate using sharp wit, newfound confidence, and an unexpected advantage to pursue everything he’s ever dreamed of. But why does his son, blessed with unimaginable potential, live as a son-in-law to a third-rate family? As mysteries unfold, revelations of magic, cultivation, and an impending apocalypse emerge. And why a daughter? How will she fit into this intricate web of destiny? Note/Warning: This novel is entirely fictional. Events, characters, and settings are not based on the real world and will evolve according to reader wishes. Expect updates a minimum of 4 chapters per week (unless the author decides otherwise). Join a tale of ambition, power, and family dynamics in a world where the lines between protagonist and supporting characters blur. Who will truly claim the throne of destiny? Discord - https://discord.gg/z58YWdEDYc Tags: Evil, R18, NTR (MC cuckolding others), demons etc..
MrEnlight · 66.4K Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.9K Views
Related Topics
More