Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Monkey King Vs Asura

MANUSIA VS DEWA

Di dunia yang terdiri dari tiga lapisan - Surga, Bumi, dan Neraka, dewa-dewa yang berkuasa atas Surga telah lama menindas dan memanfaatkan umat manusia di Bumi. Mereka mengambil putri-putri dari Bumi untuk dijadikan istri mereka, dan mengambil hasil panen untuk kesenangan mereka. Umat manusia di Bumi hidup dalam ketakutan dan penindasan. Mereka tidak berani melawan dewa-dewa, karena mereka memiliki kekuatan yang sangat kuat dan tidak terkalahkan. Namun, di sebuah desa kecil di Bumi, ada seorang bayi yang lahir dengan kekuatan supernatural yang tidak biasa. Bayi itu bernama Arkeus, dan ia adalah anak dari seorang pejuang yang berani dan seorang wanita yang lembut dan bijaksana. Ayah Arkeus, yang bernama Thane, adalah seorang pejuang yang berani dan memiliki kekuatan yang sangat kuat. Ia telah melawan dewa-dewa dalam beberapa pertempuran, namun ia tidak pernah menang. Thane meninggal dalam pertempuran terakhirnya melawan dewa-dewa, meninggalkan Arkeus yang masih bayi dan ibunya yang sedih. Ibu Arkeus, yang bernama Aria, adalah seorang wanita yang lembut dan bijaksana. Ia memiliki kekuatan supernatural yang tidak biasa, namun ia tidak pernah menggunakan kekuatan itu untuk melawan dewa-dewa. Aria lebih memilih untuk hidup dalam damai dan harmoni dengan alam, dan ia mengajarkan Arkeus tentang kekuatan dan keberanian. Arkeus tumbuh menjadi seorang pemuda yang kuat dan berani, dengan kekuatan supernatural yang semakin kuat. Ia memiliki motivasi yang kuat untuk melawan dewa-dewa dan membebaskan umat manusia dari penindasan mereka. Namun, Arkeus tidak tahu bahwa dewa-dewa memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh umat manusia, dan bahwa Iblis memiliki motif yang tidak terduga. Arkeus juga tidak tahu bahwa ia memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan melawan dewa-dewa dan Iblis.
GREAT_WOLF · 63 Views

The Ludus King

In the year 3147 the Roman Imperium had finally achieved its goal of colonizing its own corner of the galaxy. Unlike in our own world the Rome of this one never fell, but instead grew to encompass the whole of the earth, and overtime spread itself, and humanity, among the stars. Yet even with the marvelous advancements in technology, healthcare, welfare, and every other category required for a thriving society. There is still one roman tradition that refuses to die. GLADIATORS!! And we should all be glad for it, because during the year 3149, just two years after the long and exhausting colonization campaigns were ended, mankind learned that it was not alone in the galaxy, let alone the universe. It had just stepped onto a much bigger stage where entire planets and even star systems were used as bargaining chips in universal gladiator games. Wars on a galactic scale are far too destructive to simply be allowed, if left unchecked the vast majority of life in the universe would cease to be. Therefore each race recognized by the galactic or universal council (it changes depending on the scale of the race itself) must submit champions or gladiators to represent them in the games. The winners gain unfathomable rewards, the losers perish or worse have their entire species enslaved. Please join our hero as he embarks upon his own perilous journey as a lanista, will he rise above the masses, or fall like so many others before him? Or perhaps his own latent gifts may bring him to a height, or depth hitherto unexplored by any before.
Billy_Bunn_5040 · 40.7K Views
Related Topics
More