Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Baca Manhwa Indonesia

Reborn sebagai Permaisuri yang Dapat Membaca Pikiran

Terjatuh pada sentuhannya yang hangat meski biasanya dia dingin, dia mencintainya hanya untuk kecewa dan dikhianati pada akhirnya. Ketika cinta berubah menjadi kegelapan, ia berubah menjadi racun dan mengonsumsi jiwa. Arabella yang naif mengalami evolusi. *** “Terima kasih telah menjadi istriku,” adalah kata-kata terakhir suaminya yang dingin sebelum dia meninggal, disertai dengan senyum yang belum pernah muncul di bibirnya sebelumnya. Tidak di hari pernikahan mereka. Dan bahkan tidak saat kelahiran anak mereka satu-satunya. Kaisar Ferdinand, seseorang yang sangat dicintai Arabella, membunuh anak mereka. Dia menjadi seorang penjahat dan bersumpah untuk membalas dendam demi anaknya tercinta. Selama satu dekade, dia menggunakan segala cara untuk membuat Ferdinand menderita. Hingga akhirnya... dia pun hancur! Dengan dendamnya terlunasi, kehidupan Arabella segera berakhir dengan suaminya yang sudah meninggal di pelukannya. Tapi takdir belum selesai bermain dengannya. Tiba-tiba saja, dia kembali dua puluh tahun yang lalu tepat setelah pernikahan mereka. Apakah ini kutukan atau berkah? Itu tidak penting. Karena hanya ada satu hal yang perlu dia lakukan. “Aku akan menghancurkanmu juga di kehidupan ini!” Ini adalah janji penuh kebencian yang dia buat pada diri sendiri saat menyadari dia telah terlahir kembali. Namun, dalam kehidupan keduanya, Arabella secara tidak terduga mendapatkan karunia untuk mengungkap kebenaran. Siapa yang salah dan siapa yang benar? Hanya waktu yang akan menjawab.
Athena_Varinder · 483 Views

The Chronicles : Lament of The Forsaken (Ver. Bahasa Indonesia)

The Chronicles: Lament of the Forsaken adalah sebuah kisah tentang cinta, kehilangan, dan penebusan di tengah dunia yang dilanda kekacauan. Kehidupan Ian dan Gerude hancur ketika Kerajaan Veldron memusnahkan kota mereka, merenggut kedua orang tua mereka, Gaia dan Gram, serta membuat saudara-saudara mereka, Gorgoyle dan Siccyl, menghilang. Di tengah puing-puing kehancuran, kedua bersaudara ini berjanji untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut dan menemukan keluarga mereka yang hilang. Perjalanan mereka membawa mereka melintasi lanskap yang penuh bahaya, dipandu oleh Elara, seorang penyihir kuat dengan hubungan misterius dengan keluarga mereka. Elara mengungkapkan sebuah ramalan yang mengaitkan Ian dan Gerude dengan perang kuno antara cahaya dan kegelapan, serta kekuatan yang tertidur di dalam diri mereka yang dapat mengubah takdir dunia. Bersama-sama, mereka menjelajahi hutan yang mempesona dan reruntuhan terkutuk, menghadapi binatang buas, musuh bayangan, dan pasukan Veldron yang tak kenal lelah. Ketegangan memuncak saat mereka menemukan Gorgoyle, yang kini berubah menjadi sosok mengerikan yang dikonsumsi oleh kegelapan. Dahulu seorang pelindung bagi mereka, Gorgoyle kini telah dirusak oleh kejahatan yang berada di balik kekuasaan Veldron. Ian dan Gerude dihadapkan pada pilihan yang memilukan: menyelamatkan saudara mereka atau menghancurkannya demi mencegah kehancuran yang lebih besar. Sementara itu, Elara menghadapi kekuatan besar yang mengancam keseimbangan dunia, mengorbankan dirinya demi melindungi kedua bersaudara tersebut. Saat pertempuran berkecamuk dan kebenaran terungkap, Ian dan Gerude harus menerima peran mereka dalam ramalan tersebut dan menghadapi ketakutan terdalam mereka. Dalam perjalanan epik ini, The Chronicles: Lament of the Forsaken menggali kekuatan harapan yang abadi, ikatan keluarga yang tak tergoyahkan, dan cahaya yang mampu menembus kegelapan terdalam.
Bookmoles · 793 Views

Transmigrated into a Manhwa! ?

Edward Blake never imagined that death would be the least of his worries. When a tragic accident thrusts him into the pages of Obsidian Chronicles, a manhwa he barely remembered reading, he wakes up as Edward Arclight, the disgraced Duke of a crumbling estate in the mighty Aurelis Empire. Once a powerful family that shaped the empire’s history, the Arclights now hold nothing but a hollow title and a barren land plagued by unrest and debt. The world Edward finds himself in is one of magic intertwined with relics of advanced technology. After an apocalypse a thousand years ago shattered civilization, humanity rebuilt from the ashes, blending ancient tech with powerful magic to forge kingdoms and empires. Yet this fragile society now faces a growing threat—the return of the Demon King, a malevolent being sealed away by ancient heroes during the apocalypse but never truly defeated. Edward’s headache intensifies when he realizes the manhwa’s destined protagonist—the hero meant to lead the charge against the Demon King—doesn’t exist in this version of the story. With no chosen savior and no script to follow, Edward is left with one horrifying conclusion: the responsibility to save the world might fall to him. But Edward Arclight is a duke in name only, and his people, bitter and downtrodden, see him as a symbol of failure. With dwindling resources, fractured alliances, and a land teetering on rebellion, Edward must rise from obscurity to rebuild the legacy of his house. Along the way, he discovers hidden truths about the apocalypse, the origins of the Demon King, and the mysterious artifacts of magic and technology that could hold the key to saving—or dooming—the world. Caught in a web of political intrigue, ancient prophecies, and the looming shadow of annihilation, Edward must rally reluctant allies, outwit his enemies, and awaken the power hidden within his family’s forgotten heritage. In a world where magic and technology collide and destiny has been thrown into chaos, the forgotten duke must rewrite his own fate and face the ultimate question: Can a side character defy fate and become a hero?
Epsilon224 · 187 Views
Related Topics
More