Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Muse Asai

Menuju Hatimu

Tidak semua orang jatuh cinta hanya karena paras seseorang, terkadang bisa karena tindakan, atau juga ucapannya. Cinta bukan hal yang masuk akal karena datang tiba-tiba dan terkadang membuat gila. Saat mencintai seseorang ada kalanya kita akan mengalah agar orang yang di cintai bisa bahagia. Seperti Honey yang jatuh cinta pada teman sekaligus tetangga nya, mereka berteman sejak kecil. Tapi Honey tidak tahu kalau sikap hangat Jeffery yang tak lain adalah tetangganya itu akan membuat nya jatuh cinta. Tapi saat dia menyadari perasaannya dan ingin berusaha meraih hati pujaan hatinya, dia malah menemukan kalau Jeffery sedang jatuh hati pada gadis lain. Cinta pertama nya kandas dia harus melepaskan nya, dia berusaha menyibukan diri dan menghindari Jeffery. Tapi Jeffery selalu menghampiri membuat dia sulit untuk melupakanya. Karena perasaannya sudah tak tertahankan lagi dia mengatakan semuanya pada Jeffery. Setelah mengatakan perasaan nya itu Jeffery tak bergeming dan itu membuat nya terluka. Sampai datanglah pria lain dia bernama Indra, pria yang sangat baik dan hangat. Walau mengetahui kalau Honey masih menyimpan rasa pada Jeffery tapi Indra tak memperdulikan nya. Karena Indra sangat menyukai Honey, perlakuan baik Indra tentu membuat Honey nyaman dia pun perlahan membuka hati. Tapi usahanya untuk membuka hati untuk Indra terhalang saat Jeffery mengatakan kalau dia juga jatuh cinta pada Honey. Dia mengatakan salah mengira tentang perasaan sebelum nya. Jeffery mengatakan kalau dia hanya mengagumi Dewi kekasih nya dan tanpa dia sadari telah jatuh cinta pada Honey. Mendengar itu Honey mulai goyah, tapi dia tak bisa melakukan apapun karena saat ini dia sedang menjalin kasih dengan Indra. Begitu juga Jeffery yang berhubungan dengan Dewi gadis yang sangat dia kagumi. Lantas bila menjalani hubungan dengan orang yang tak di cinta akan menghilang kan perasaan itu? Ataukah Honey dan Jeffery akan berakhir menyakiti pasangan masing-masing karena terlambat menyadari perasaannya?
Chocolatte_Latt3 · 39.5K Views

The Tycoon's Muse: Canvas of hearts

Rosie Blackwood gave up everything to honor a promise: she left behind her name, her life, and her freedom to live as Jiang Meilin, the best friend who died to save her, Rosie has spent years navigating a dangerous world of power and shadows as a mafia heiress. Her goal was simple: to fulfill Jiang Meilin’s dreams as a final act of loyalty and gratitude. But everything changes when she crosses paths with Zhao Jingshen, a cold and ruthless enigmatic CEO with the power to unravel her resolve. Drawn into his world, Rosie finds herself fighting emotions she never thought she was capable of having. Zhao Jingshen makes her heart race in ways she never expected, threatening to expose the vulnerabilities she’s hidden beneath her icy exterior. Just when she began to believe in the happiness she thought she’d never have... Her world shatters again when she discovers the truth... Jiang Meilin was alive, and the threats endangering her family were related to her. Betrayed by the past and caught in a web of danger, Rosie must reconcile her love for Jaesun with the lies that brought them together. As love and danger collide, Rosie’s carefully constructed plans begin to crumble. Will she risk everything to follow her heart, or will her responsibility as the Blackwood heiress destroy the fragile bond she’s built with the one man who sees through her mask? A thrilling tale of love, loyalty, and sacrifice where passion burns brightest in the shadows. Excerpts from the story: "You know," he said after a while, "when you said you were going out to commit a crime, I half expected you to be robbing a bank or something." Meilin snorted. "Please. I have more finesse than that. Besides, why steal money when you can steal someone's peace of mind?" A chuckle escaped Meilin's lips despite herself. "You're waltzing into a hurricane, Zhao Jingshen." She was talking about being in a relationship with her. "Then be my eye of the storm," he challenged, swinging open his car door with theatrical flair. "Shall we embrace the tempest?" Meilin arched an eyebrow. "Who would believe the ice-cold CEO of Zhao Corporation could melt so thoroughly?" "Well!" Laughter danced in his voice. "What's a man to do when his wife decides to play runaway bride? I'd turn myself inside out if it meant keeping you in my orbit."
FarNia2308 · 21K Views
Related Topics
More