Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Homelander Vs Albert Wesker

Operation Honey Trap vs The Emperor of the Apocalypse

[WARNING: MATURE CONTENT] The Emperor’s runaway brides have formed a rebel group of scantily clad beauties trained in honey trap techniques. Delphi Chastain is their leader, a fiery beauty with a big axe to grind and a dream of freedom she’s willing to die for. EXTRACT: “Kiss me baby?” she said in her best babydoll voice. He didn’t have to be asked twice. Niko pinned her arms above her head and kissed her roughly with all of the force of the desire he was feeling. Three, two, one! she counted in her head. She bit his lip at the same time as she brought her knee up as hard as she could and kneed the man in the groin. “Ooaah,” he moaned. He fell sideways off her, clutching his balls. She leapt to her feet and sprinted off, picking up her belongings on the way past. “Thanks for saving me baby,” she called cheerily at him as she ran away. “Sorry about the crown jewels, but I’m not going back to the palace, so I don’t need them.” Post-WW3 there’s just the Island, and it’s ruled by the Emperor. It’s back to the good old days of polygamy and keeping women covered and chaperoned. The Emperor has raised Delphi and seven other gorgeous girls in the palace to join his harem, training and surgically enhancing them, like treats in a fantasy smorgasbord. But the girls escape and sail off the Island to the uninhabited Mainland, now overrun by mutant tubiàn beasts created as weapons during the War. Hot on their tails are the Emperor’s Honour Guard. Delphi leads the Girls over, under (^_-), and through the enemy, as they battle and tame beasts and men in their struggle to build an army to take down the Empire. Can the girls survive on their own on the Mainland and build a rebel army? Are there any trustworthy men, or are they all the same? Can the Guards resist the charms of the warrior girls? Do they want to? #enemiestolovers #sexywarrior #r18 #smut #post-apocalypse #war #action #fastpaced #scifi #betrayal #revenge #beast taming #battleofthesexes
ShuiShu · 2.3K Views

The Last Wind

Albert Cyber School (ACS), kampus swasta paling prestigious di Indonesia. Mahasiswa ACS adalah keluarga kaya dari seluruh Indonesia dan 20% warga Asia. Tiga pangeran ACS yang paling terkenal yaitu Zavier, Aryan & Leo. Mereka dijuluki young, handsome and rich yang tidak akur, mereka seperti kutub yang saling berlawanan. Zavier, seorang troublemaker dan pem-bully & Aryan dijuluki sebagai manusia separuh malaikat. Hubungan mereka canggung karena konflik dan tragedi internal keluarga, tapi dituntut akur karena keduanya adalah wajah & masa depan Albert Group. Leo juga diharapkan bersatu dengan kedua pewaris Albert Group itu. Tapi Leo hidup bagaikan angin, ada antara tiada, menghindari semua orang, termasuk Zavier & Aryan. Satu-satunya yang bisa mendekatinya hanya Jihan, favorite kembarannya, Lea. Jika bukan karena Lea, Jihan bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bicara dengan pria dingin itu. Zavier terus menjadi pemberontak yang tidak tertolong, bertindak semena-mena dan sembrono. Aryan selalu mencoba menutupi kesalahan sang sepupu, tapi kesalahan Zavier terlalu kentara untuk ditutupi. Leo memilih menjadi penonton dan melihat kedua pangeran Albert Group itu sebagai pecundang bodoh. Jihan tidak berdaya ketika dihadapkan pada tiga manusia keras kepala itu. Ny. Medeena Albert juga kewalahan menghadapi mereka. Satu-satunya solusi adalah membawa Lea kembali ke Indonesia karena mampu menundukkan ketiga manusia arogan itu. Tapi, tidak mudah membawa Lea pulang karena dia adalah the real troublemaker yang tidak pernah kembali sejak 10 tahun lalu. Lea mencintai kebebasan, tidak suka terikat apapun, tidak menganut agama, tidak memilih kewarganegaraan, dan bergonta-ganti pacar, meski telah dijodohkan dengan Zavier sejak kecil. Lea menjadi salah satu alasan yang membuat Zavier terus meluapkan emosi dan melampiaskan kemarahannya. Penolakan dan pengkhianatan yang dilakukan Lea telah menjerat rasa sakit yang luar biasa tidak tertahankan; perasaan terluka karena tidak merasa dicintai, perasaan tersakiti karena merasa dikhianati, dan perasaan kesepian karena merasa ditinggalkan. Meski Lea menyadari hati yang hancur itu hampir tidak bisa bertahan, tapi jiwa kekanak-kanakannya masih acuh tak acuh, dipenuhi ego dan ambisi liar, sehingga tidak memilih cinta dan mengabaikan impian untuk merangkul yang tercinta, meski sekali saja. Meski cinta telah memecah-belah hatinya hingga serpihannya tidak lagi memiliki bentuk, tapi Zavier diam-diam masih berharap bahwa suatu hari dapat memeluk wanita itu dengan bahagia. Dia mencoba meyakinkan diri bahwa Lea tidak memiliki pilihan lain, selain menikah dengannya.
Olla_Song · 64.6K Views
Related Topics
More