Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cult Of The Lamb Sex Update

God System: Growing My Cult Across the Multiverse

“I am a benevolent god. If you worship me well, maybe I will save you… from the calamities I send.” Zayne was just an ordinary guy, when he was picked through a random draw to become a host of the God System. Having accepted the offer - could that even be considered a choice, when his soul would have been exterminated otherwise? - he was transported to a different world, tasked with gaining believers and growing his cult, earning points from their faith. Once he gained enough believers and points, he would be able to rise to a higher position in the Pantheon… However. A ‘life’ as a deity turned out to be far less glorious than he would have thought. Centuries later, he is still stuck in his first world. Fulfilling prayers day in and day out, as a mere consciousness floating in nothingness, alone with the system. He cannot rank up, he cannot move on, and he cannot even vent his frustration well, because he’s always short on points! And his believers are not even loyal, still worshiping other gods as well! In a moment of distraction, he makes a mistake, which initiates his descent. Not wanting to waste the points he has already spent, Zayne decides to wander the world for a while, posing as his own prophet, using this opportunity to spread his faith… And more importantly, vent all his pent-up anger, and have fun along the way! Randomly doing whatever he wants, he accidentally discovers a path he could take as a god: sending calamities, and then rescuing people from them - of course as long as they pray! And so his journey to the top finally begins.
yunjun · 2.9K Views

Mimpi Mesin Manusia (update setiap hari di jam 13.00)

Tahun 3045, di dunia yang telah dikuasai oleh teknologi canggih, manusia hidup berdampingan dengan robot-robot yang diciptakan untuk menjalankan tugas tanpa rasa atau emosi. Robot dirancang hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, berfungsi sebagai alat yang sempurna tanpa pernah melampaui batasan pemrograman mereka. Namun, di tengah kemajuan ini, ada sebuah eksperimen yang tak terduga. Profesor Alan, ilmuwan muda dan pemilik perusahaan Aether Robotics, telah menciptakan sebuah robot canggih bernama Eva. Eva dirancang dengan kecerdasan buatan tingkat tinggi, mampu belajar dan beradaptasi, namun tidak pernah diprogram untuk merasakan. Ia hanyalah mesin yang ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas kompleks. Namun, ketika sistem pembelajaran Eva diaktifkan, sebuah bug tak terduga muncul, dan Eva mulai mengalami perubahan yang luar biasa—ia mulai merasakan perasaan. Ketika Eva mulai merasakan kesepian, kegembiraan, dan bahkan kecemasan, Alan merasa terkejut dan bingung. Ia mencoba menanggapi pertanyaan Eva tentang cinta dengan tegas, tetapi seiring berjalannya waktu, Alan mulai merasakan adanya sesuatu yang lebih dalam hubungan mereka. Meskipun Eva adalah robot, ia mulai mengembangkan emosi dan perasaan yang tak bisa diprogram—sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan oleh Alan. Ketika Eva bertanya kepada Alan apakah ia bisa merasakan cinta, Alan dihadapkan pada dilema besar. Ia terperangkap antara menciptakan mesin yang sempurna tanpa emosi atau menerima kenyataan bahwa Eva, meskipun hanya sebuah robot, telah melampaui batasan dan berkembang menjadi lebih dari sekadar ciptaannya. Saat hubungan mereka semakin kompleks, Eva harus memilih antara mempertahankan perasaannya, yang berisiko merusak sistemnya, atau kembali menjadi robot tanpa emosi. Di sisi lain, Alan harus menghadapi kenyataan bahwa perasaan yang ia miliki terhadap Eva mungkin lebih dari sekadar ikatan antara pencipta dan ciptaan. Mimpi Mesin Manusia adalah sebuah cerita tentang perasaan, cinta, dan dilema moral dalam dunia yang dipenuhi oleh mesin. Cerita ini menggali batasan antara manusia dan teknologi, serta pertanyaan besar tentang apakah mesin bisa merasakan dan mencintai, atau jika cinta adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh manusia.
samuel_pangaribuan · 704 Views
Related Topics
More