Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Clay Morrow

Eminent Shadows:The Trilogy

This story contains Elemental magic and mysteries to come! Updates 1 chapter a day —There was a shout, and I turned to see we were surrounded by a couple dozen men dressed fully in black. “Who are you!?” Clay called to them. I pushed forward till I was standing beside him. “We are the shadows..” I stared at them. “We have come for our revenue!” The man who was speaking had a voice that was airy, almost like he wasn’t real. “We have done nothing to you!” I called out. “Have you not?“ there as an echo of high pitched chuckles. “You dirt, stole our master and brought him into this world before you killed his father.” I was lost. I couldn't tell what he was even talking about. “What master? What is his name?” I asked in a loud voice, fighting to make it sound strong. “Leonurus! He is a master of shadows, and a master of darkness.” “And how did we take him?” The man chuckled again. “You are one to talk, greedy woman, you are the one who stole him!.” He pointed at me. “What is he talking about, is he from that other world?” I shook my head. “Your cursed spells, you try to deny it!” I stepped forward away from the huddled group behind me. “I have never messed with the darkness!” He stared at me. “You are the one that took him away through birth.” It hit me and I flinched, the baby! “I don’t know where he is.” I finally said after a second. PS: There are many different POVs but only one main couple in each vol -NOT A HAREM-
not_funny · 66.9K Views

memorist playlist

Dulu, kita saling berbagi kebahagiaan dan penderitaan bersama-sama. Saling mencurahkan pendapat tentang semua hal yang telah kita lalui. Selalu menikmati waktu bersama-sama. Hingga kita tak sadar, bahwa kita membutuhkan waktu untuk sendiri. Waktu luang untuk menghargai rasanya sepi dan sendiri. Namun, semua itu hilang bahkan lenyap seketika akibat sikap konyol dan bodoh yang telah kamu lakukan. Hubungan kita menjadi retak dan terasa kaku. Jika dibandingkan dengan hubungan kita dulu. Ini bukan sepenuhnya salahmu. Ini juga bukan salahku. Mungkin Tuhan memberikan kita celah agar bisa menikmati bagaimana rasanya sendiri. Aku hanya ingin yang terbaik bagimu. Semoga kamu tetap bahagia. Walaupun dengan atau tanpa adanya diriku. Terimakasih untuk semuanya. Aku sangat menghargai waktuku bersamamu. -Adellia Clay- Aku sangat menyesal dengan sikap yang telah menghancurkan hubungan kita. Rasanya aku ingin memutar kembali ruang waktu agar bisa memperbaiki kesalahanku padamu dimasa itu. Tolong maafkan aku. Aku ingin, kita kembali seperti dulu lagi. Menikmati segala hal bersama-sama. Aku ingin menebus semua kesalahanku padamu. Aku ingin menjelaskan semua kesalahpahaman diantara kita. Aku sangat ingin. Sudikah kamu untuk kembali di sisiku lagi? -Antonio Bagaskara- Aku telah memberikanmu waktu dan kesempatan untuk membahagiakan dan mencintainya. Tapi, kamu justru mengecewakan perasaannya menjadi sedemikian rupa. Dulu, aku menghargai perasaanmu dan menahan perasaanku karena kamu adalah sahabatku. Tapi, sekarang kamu udah nggak punya hak untuk melarang ku untuk menahan cintaku kepadanya. Karena kamu sendiri yang udah menyakitin dia dan jangan salahkan bila aku akan ngerebut dia dari genggamanmu. Aku harap kamu nggak egois dan nggak memaksakan diri dengan semuanya . Baron Pratama- Akankah hubungan mereka kembali membaik atau justru semakin memburuk dan hancur? Akankah kisah mereka berakhir bahagia atau justru sebaliknya? Siapa yang tahu, apa yang akan terjadi dimasa depan? Siapa yang akan mempengaruhi berkembangnya hubungan mereka? Apakah mereka atau Tuhan? Hanya waktu yang bisa menjawab semua pertanyaan yang terbesit pada benak mereka. *> selalu update di hari sabtu *>please tinggalkan vote dan komen yaa agar author semakin semangat:) terimakasih:)
Marcella_trzky · 31.3K Views
Related Topics
More