Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lowongan Kerja Mahasiswa Bandung Jawa Barat

TABIR TUJUH LANGIT

Arya, seorang mahasiswa sejarah yang hidupnya cuma berputar antara deadline tugas dan mi instan, tiba-tiba menghadapi kenyataan yang lebih gila dari mitos-mitos kuno yang ia pelajari. Sebuah kotak peninggalan kakeknya yang misterius—seorang kolektor barang antik yang ternyata punya rahasia kelam—menyimpan sebuah pecahan Cincin Solomon. Benda kuno itu bukan sekadar perhiasan; ia adalah kepingan dari artefak legendaris yang dulu digunakan Raja Solomon untuk mengendalikan jin dan membangun Tabir Pemisah antara dunia manusia dan dunia gaib. Namun, Tabir itu kini menipis. Termakan usia ribuan tahun dan diperparah oleh ulah tak terduga kakek Arya, dinding dimensi itu mulai retak. Jin-jin yang dulunya terkurung—dari Jin Ghul yang kelaparan hingga Jin Ifrit kuat yang haus kekuasaan—kini mulai menyusup ke dunia manusia, membawa kekacauan dan horor yang tak terbayangkan. Di tengah kebingungan dan ancaman yang tak masuk akal ini, Arya menemukan kenyataan pahit: ia adalah keturunan Nephilim, darah kuno yang memberinya kekuatan tersembunyi, tapi juga menjadikannya target utama para jin yang membenci warisan Solomon. Dengan insiden tak terduga, ia secara paksa "mengikat" Barbatos, seorang Jin Ifrit perokok nan cerewet yang dulunya terkurung oleh Solomon, menjadi mentornya yang enggan. Bersama Barbatos yang sarkastik, Arya harus menguasai kekuatan Nephilim-nya yang baru bangkit, menghadapi gelombang invasi jin yang semakin kuat, dan memulai pencarian berbahaya untuk menemukan sisa-sisa pecahan Cincin Solomon yang tersebar di seluruh Nusantara. Dari kuil angker di pedalaman Jawa hingga reruntuhan kuno yang tak terjamah di pelosok Indonesia, Arya harus berlomba melawan waktu, menguak rahasia Raja Solomon, dan menghadapi kenyataan bahwa kakeknya mungkin bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas kehancuran Tabir.
Trisno_Kusuma · 73 Views

The Guardian of Dark Night

Duan Holster 24 tahun berambut hitam dan mata hitam seorang mahasiswa tingkat akhir yang tinggal bersama neneknya. Duan bekerja sebagai penjaga toko, setelah mengakhiri kelas, setiap siang hari hingga malam, Duan bekerja selama 10 jam. Pada suatu hari Sebuah serangan terjadi dalam serangan pada toko tempatnya bekerja, tiga perampok datang ke tokonya, satu dari jauh menodong pistol, dua orang mencoba mendekat dengan salah satunya membawa pisau. "Beri semuanya atau mati" Rampok meminta. "Tolong tenang, ambil saja ini semua". Sepertinya pekerjaan ku berakhir disini pikir Duan. Pria terakhir mencoba mengambil uang dalam penyimpanan. "Minggir jangan melakukan apapun" Pach!!, sebuah pukulan mendarat di pipi Duan dan Dia terlempar membenturkan kepala belakang mengenai meja kasir di belakangnya. 'Sial ambil saja tidak usah memukul' pikir Duan dalam benaknya. Duan berdiri dengan sedikit linglung, pria yang membawa pisau mencoba menusuknya, Duan menghindarinya ke kanan menyerempet lengan kirin, Duan memposisikan kaki kanannya ingin maju ke depan tapi merasakan bahaya, Dia melompat mundur dan dan suara bang bang kaca disamping Duan sebelum pecah. Duan dengan reflek langsung menunduk 'Sial kenapa bergerak sih' mereka waspada terhadap perlawanan Duan. Duan memberi sarat dengan mengangkat dua tangan keatas mencoba berdiri untuk menyerah tapi di abaikan oleh pria membawa pisau. Wuss wuss wuus, tiga tusukan yang cepat dilakukan ke arah dada nya. 'uhh!!!' tusuk terakhir mengenai ulu hati dan suara pistol meletus 'bang! bang!' peluru mengenai kepalanya dan Duan terjatuh terkapar dengan wajar menghadap lantai, darah mulai membanjiri area tersebut. Delapan detik sebelum kematian kenangan terlintas dalam pikirannya 'aku tidak memiliki banyak kenangan indah untuk dibawa mati' Dia yang di besarkan oleh neneknya saja yang tidak memiliki teman seorang pun karena terlalu lusuh. Setelah kegelapan pun datang di pikirannya dan Duan mati, setelah beberapa waktu berlalu, Dalam kegelapan Duan Merasakan hangat. Matanya terbuka!!!
Nugo8588 · 1.9K Views
Related Topics
More