Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Face Lift Subliminal

Kelahiran Kembali Sang Manusia Serigala

"Kita akan bertemu seribu purnama lagi, Cintaku. Tapi tentu saja Kau akan menemukanku dalam raga yang berbeda, tunggu aku," begitulah suara jiwa cinta sejatinya. "Jika kita tidak bertemu dalam kurun waktu seribu purnama, maka Dewi Bulan telah mengubah takdir kita. Kau bebas memilih penggantiku di sisimu," serigala itu melanjutkan pesan terakhirnya yang cukup panjang. _______ "Rachel, I love you," Danique mendekatkan bibirnya ke wajah Rachel. Rachel membeku di tempat, ini seperti dejavu. Ia merasa seperti pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Berada di lift berdua bersama Danique dan lelaki itu mengajaknya berciuman. "TIDAK, INI CUMA MIMPI!" teriaknya. "Mimpi? Ini nyata, Sayang," Danique memundurkan badannya karena kaget oleh teriakan gadis itu. Benar-benar membingungkan, Rachel pernah mengalami ini tetapi di dunia mimpi. Ia terbangun waktu itu karena melihat sesuatu yang ganjil di dada lelaki itu. Rachel menggeleng dan memegang dahinya. "Mengapa, Sayang? Pusing?" ucap Danique dengan lembut. "Tidak, minggirlah," Rachel menggeser kakinya menghindari Danique. Lelaki itu berbahaya, mulutnya manis dan lembut tetapi isi otaknya tidak mungkin tidak berisi kebrengsekan. "Ada yang salah denganku?" Melihat tingkah Rachel, Danique semakin bingung. Baru kali ini Ia melihat Rachel pucat pasi, bibirnya memutih dan sangat ketara karena menggunakan lipstick yang tipis. "Tidak, hanya saja Kau berbulu," racau Rachel sembari masih memijit keningnya. "Hah, berbulu? Enak saja, aku tidak berbulu. Apakah Kau pernah melihatku melepas baju? Sini kuperlihatkan dada telanjangku," mendengar tuduhan Rachel, Danique mengotot. Danique melepas kancing jas hitamnya tetapi seketika dihentikan oleh Rachel. "Hei, mesum! Apa yang Kau lakukan? Hentikan!" Danique hanya tertawa, Ia pun mengikuti gadis itu keluar lift dengan sedikit lega. Sedangkan dalam hati Rachel, masih terpatri beberapa pertanyaan tentang kejadian di lift. Ia pernah mengalami itu dalam mimpinya, Ia masih ingat padahal sudah sembilan puluh lima tahun berlalu. Dalam mimpi tersebut, Rachel berteriak lantang karena menyadari apa yang Ia alami hanya mimpi. *** Mahaya Liliana 2 Juni 2022
MahayaLiliana · 76.5K Views

The Two-Faced Side Character Fantasizes that I Love Him Everyday

# HAPPYENDING # CASUAL Wen Ran was born a winner, with her noble roots, good looks, and a young celestial as her fiancee... but after years of living in her world, she remembered that she was a person from another world, transmigrating into a book. She also remembered being the male lead's fiancee and unrequited love. The demon lord had captured her and another lady to a cliff above the abyss, forcing the male lead to choose one amongst them. Wen Ran survived, but the other fell into the abyss. The winds on the cliff were strong, and Wen Ran remembered many things, including what happened after the male lead's fateful decision: Wen Ran was not the one who saved him, and he was no longer in love with her... because the one he really loved, and the one who saved him was the one he sacrificed. Giving in to his pain, the male lead succumbed to darkness as he began the route of wife-chasing to death. As for Wen Ran, she knows that it's all over for her! And yet, as the same scene plays out again, Wen Ran watched as the young, aloof celestial was forced to make the same choice... when he suddenly raised his foot and kicked the other lady into the abyss. He then turned to smile at her. "You have no idea why I did that, do you?" Wen Ran was speechless. What was happening? The male lead's characterization has fallen apart!***After a long time, he poked her face and asked her in curiosity, "What do you mean, wife-chasing to death? Does it mean I should throw you into that abyss and run after you?"He appeared eager to try, which left Wen Ran in a long silence.
Cat Fur Scholar · 288.7K Views
Related Topics
More