Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Breathe Sia

Atticus [BL]

“Evil God of the Universe, You are in every space and time. Present in every dimension of reality and govern the darkness of our world. Oh, almighty Atticus! Hear our plea and grant us your presence tonight, awaken my Lord!” The rain had completely stopped and the strong gale had subsided into the fading raindrops. The night had turned eerily silent and only the sizzling and cackling of the fire entered their ears. Suddenly, they all felt like floating from their feet despite setting foot on the watery, hard ground, as if they were traversing into space. The darkness of the night gradually turned darker, enveloping them, morphing into everyone, like a void eating them slowly. Sequentially, their breathing turned oddly slower. Despite exaggeratedly inhaling air to breathe, it was to no avail, as if a higher entity was limiting them from breathing. Nolan felt his throat and tried to open his mouth to gasp more air but failed. Everyone but him was in a state of indignation and panic as they struggled to breathe to fill their lungs with air. Nolan tried to calm his heart. He closed his eyes and stopped inhaling air in pure panic, instead, he put his heartbeat and breathing into a rhythm. It was hard at first, but after a minute, he found his breathing gradually went stable. His whole being was in pure anticipation of what was going to happen next. After a couple more minutes, the storm completely subsided, the night turned to normal. Nolan remained standing, taking in his surroundings with his eyes closed. Everything turned silent. The eerie atmosphere and the crackling of the fire from the hay figure didn’t even enter his ears. Nolan waited for a couple more minutes, his breathing turning normal. He was reluctant to open his eyes, afraid he might ruin their ritual. “It’s alright now, Young Master. You can open your eyes now.” Nolan’s breathing hitched. He jolted on his feet as he fluttered his eyes open. “Atticus? W-why are you here?” The butler, standing in front of him, a raincoat hung on his arm, smiled. “I am everywhere, Young Master, in order to best serve you.” **** Atticus, a demi-god from the underworld, was cast out of his parents' realm and banished to the human world. The reason? He had yet to give them any grandchildren. Disclaimer: This story is a work of fiction and is purely the product of my imagination. Any resemblance to real people, events, or beliefs is entirely coincidental. The intention is not to disrespect or diminish any faith or tradition, but rather to explore ideas within a fictional context. Reader discretion is advised.
lazyferret · 10.7K Views

Love at Side

Kim Na Ri and Han Chae Soo were inseparable, their bond forged over years of being neighbors and the shared laughter of their families. For as long as she could remember, Chae Soo was her constant—a protector, a confidant, and perhaps something more. But everything changed seven months ago, when a tragic accident left Na Ri scarred, not just physically but emotionally. Since then, Chae Soo has been pulling away, his once-warm gaze now cold, his presence a ghost of what it used to be. Enter Lee Yul, the enigmatic new guy with an easy smile and a heart seemingly too kind for this world. Unlike Chae Soo, Yul doesn’t flinch at Na Ri’s scars—he embraces her for who she is, becoming the friend and comfort she didn’t know she needed. But his arrival stirs something in Chae Soo, something he’s kept buried beneath the walls he’s built around himself. As Na Ri tries to navigate the confusing distance from Chae Soo and the blossoming connection with Yul, secrets begin to unravel—secrets that might explain why Chae Soo is so determined to keep her at arm’s length. Is it guilt? Fear? Or something deeper, something he’s too afraid to admit even to himself? In this tale of love, friendship, and hidden truths, "Love At Side" invites you to uncover the reasons behind Chae Soo’s silence and the role Lee Yul plays in Na Ri’s life. Sometimes, the person you’re meant to be with is the one who pushes you away—and the one who stays might not be as perfect as they seem.
Sia_Reeves · 244 Views

Reinkarnasi sebagai Wanita Terkaya di Dunia

【Novel tentang pilih kasih, kekuasaan ganda, Kartu Tarot, dan memperlakukan sampah sesuai yang mereka layak!】 Sepuluh tahun pernikahan, sepuluh tahun pengabdian. Dia menuangkan seluruh bakat dan emosinya, hanya untuk dibalas dengan api yang direncanakan di akhir. Disiksa oleh suaminya dan dikhianati oleh sahabatnya. Ternyata, semua orang di sekitarnya berpura-pura. Sebelum reinkarnasinya, dia adalah wanita berbakat terkenal di Kota Capital. Setelah reinkarnasi, dia menjadi terkenal di Kota Capital sebagai......idiot! Lagi pula, dia berubah menjadi wanita kaya yang melarat, tergantung belas kasihan orang lain. Pemalu, lemah, tidak berguna, tidak kompeten, itu adalah cap yang dilekatkan padanya. Saat dia membuka mata sekali lagi, masa muda kembali mekar, dia kembali menjadi dirinya sendiri! Hidup ini, dia kembali dengan keberuntungan yang luar biasa! Dengan setumpuk Kartu Tarot, dia mengendalikan seluruh lingkaran sosial ketajiran! ** Tuan muda yang tak tertandingi, dia adalah kepala Keluarga Mo yang terkenal namun misterius di Kota Capital. Dia juga setan yang membawa kutukan. Mengontrol hidup dan mati, mendominasi takdir, dia adalah pemimpin yang berkuasa dari Dunia Keajaiban. Kewibawaan yang luar biasa dan ketampanan mengagumkan membuat tak terhitung gadis berduyun-duyun ke arahnya. Satu adalah wanita kaya yang rendah hati dan penakut, yang lain adalah 'setan' yang terkenal dengan kutukannya di Kota Capital. Tabrakan antara air dan api, perpaduan antara dingin dan panas. Tidak ada yang tahu siapa yang akhirnya tunduk pada siapa pada akhirnya. ** Kemudian, kepala keluarga Mo yang dingin, yang tidak pernah tertarik pada wanita, tiba-tiba mengumumkan pernikahannya yang meriah. Seluruh negeri heboh, banyak gadis muda hancur hatinya. Setelah pernikahan, dia berubah menjadi suami yang sempurna, sangat mencintai istrinya dan menuruti setiap keinginannya. 【Drama Mikro】 Seorang wanita (dengan wajah dingin): "Tuan Mo sangat kaya raya dan berkuasa, saya, seorang gadis rendah hati, tidak berani menambah beban." Sudut mulut seorang pria tertarik membentuk lengkungan penuh arti. Wanita itu sangat ketakutan hingga segera mundur selangkah: "Apa, apa, apa yang akan Anda lakukan?" ...... 【Kutipan dari Tuan Mo】 *Kamu harus tahu, di dunia ini, selain saya, tidak ada orang lain yang pantas berada di sisimu. *Jika era kejayaan ini berakhir, saya masih bisa mendirikan yang baru! Tetapi dia, hanya ada satu di dunia, saya, tidak bisa berjudi! *Hanya uang. Saya bahkan sudah memberikan hidup saya kepadanya, jadi mari kita sia-siakan saja.
Deutsche Unforgotten · 456 Views

My Ex (melayu sabahan)

" Jason.. dengar kau cakap begini.. saya rasa tepat betul keputusan saya kasi tinggal kau dulu.. saya langsung tidak menyesal.. tengok perangai kau yang sesedap rasa saja hina orang.. ngam lah keputusan saya tu dulu.. yalah suda jadi kaya tapi makin teruk tu gaya bila kaya.. busuk hati pui!" aku kasi kena dia. geram ba " kalau ko hina aku dulu nda apa lah? Sekarang giliran sia hina ko..  tiba-tiba aku busuk hati? Lara! Among ppl dlm dunia ni aku paling layak marah dan hina ko! Ko yang curang! Mulut sial ko tu yang cakap sia lelaki teda guna? Mana sudah lelaki kaya dan berguna yang ko kejar2 tu?" Bidas Jason berapi-api. "Jadi.. apa sebenarnya yang ko mau?! Ko mau hina-hina sia? Hina ja la bah.. sepuas hati.. sia ok ja ni.. cakap ja tu sumpah seranah yang ko mo kasi sia.. sia terima ja ni" balas ku dengan gaya tenang. Mata Jason berubah garang dengar cakap ku. Tiba-tiba dia mendekat dan tekan aku ke dinding. Aku tersentak. Terkejut. Tidak sangka Jason bertindak macam ni.  "ui!" aku try lepaskan diri. "You made me who I am today Lara. Semua pasal kau.. saya jadi begini.. you to blame!!" Suaranya pertahan tapi penuh geram.  " Then you should thank me and let me go.. kau sudah jadi orang kaya.. hidup senang.. ada segala-galanya.. boleh dapat mana-mana perempuan cantik pun yang kau mau.. apa lagi yang kau nda puas hati? " aku jawab dengan berani. Jarinya menarik dagu ku sampai betul-betul dekat dengan mukanya sampai aku boleh rasa nafasnya di muka ku.  " kau tidak tau apa yang saya lalui sebab apa yang kau buat dengan saya.. tiap hari saya fikir mau jadi kaya saja sebab kau hina saya miskin.. tiap saat saya terbayang-bayang kau curang dan tidur dengan ramai lelaki.. kau tidak tau betapa hancurnya hati saya bila kau cakap saya lelaki tidak berguna.. tiap hari tiap saat saya mau kasi bukti dengan kau yang saya bukan sehina yang kau cakap.." dia stop kijap. Aku nampak matanya macam ada dendam dan luka yang dalam. "Kau tau Lara? Saya sanggup guna jalan kotor untuk berjaya macam sekarang. Kau la racun yang sampai sekarang masih berbisa dalam hati saya.. selagi bisa dalam hati saya ni tidak hilang.. saya tidak akan kasi lepas kau.. saya tidur banyak perempuan.. saya kasi sakit hati ramai perempuan.. semuanya pasal kau!! Saya nda boleh percaya dengan perempuan pun sebab kau curang dengan saya.. kau memang racun Lara!" Jason cakap berapi-api. " Kau tidur dengan banyak perempuan bukan sebab saya, Jason. Buduh punya alasan oh.. Itu sebab kau gatal miang. Mau rasa semua perempuan. Fuck banyak perempuan. Kau sendiri getek mau kasi blame saya pula..." balasku berani. Marah. Geram. Palui betul ba si Jason ni! "Diam! Lara mulut kau kan.. dari dulu memang mulut puaka.. mulut kurang ajar.. " jari Jason cubit bibir ku dengan kasar sambil matanya terbeliak macam mau menelan aku hidup-hidup. " Kau mesti bayar satu persatu.. saya akan pastikan kau Lara.. tidak akan hidup aman.." habis saja cakap itu tiba-tiba bibirnya dengan pantas dan kasar gigit bibir ku. "Ahhh" Aku terkejut dan meronta. Aku tolak dia sepenuh hati. Tapi makin aku meronta makin kasar dan bertubi-tubi Jason cium. Kedua pahu ku dicengkam kuat. Aku rasa bibirku luka digigit dan di hisap Jason. Dia betul-betul gila. Last-last aku mengalah. Aku biar dia terus cium. Bila dia perasan aku tidak lagi melawan. Jason berhenti. Dia tatap mata ku dengan pandangan yang aku tidak faham. " Napa kau buat begini Jason?" Aku tanya perlahan. Sakit hati. Terkejut. segala macam perasaan bercampur. " Aku hukum kau.. " Jason balas selamba. hukum?  " by kissing me dengan paksa?" Tanya ku geram. " ada banyak lagi saya mau buat sama kau.. kau tunggu saja.." jawab Jason sambil ketawa ringan. Dia kasi lepas tangannya dari tubuh ku.
Nico_Robin_2777 · 32.5K Views

THAT DAY By Elgeen Lucya

Moon Jihye harus menjalani nasib buruknya yang membawanya kembali bertemu dengan orang yang paling ingin ia hindari, Yoo Yongha. Lelaki itu bagaikan seekor nyamuk yang sedang kelaparan, mengelilingi manusia hingga ia bisa menghisap darah manusia untuk bertahan hidup. Kalimat itu bahkan tidak cukup untuk mendeskripsikan betapa menyebalkannya perlakuan Yongha kepada Jihye. 5 tahun ia menikmati waktu tanpa kehadiran lelaki itu dalam hidupnya, namun takdir kembali mempertemukan mereka. Lelaki itu seolah ditakdirkan untuk berada disekitar kehidupannya dan menjadikan Jihye mangsa empuk untuknya. "Apakah ini yang kau sebut dengan hidup bahagia tanpa diriku?" Yongha berbisik sangat pelan ditelinga Jihye "Apa lagi yang kau inginkan dariku!" ucap Jihye sambil berusaha mendorong kepala Yongha agar menjauh dari telinganya "5 tahun aku sengaja meninggalkanmu dan kau masih belum menemukan orang yang bisa menggantikan posisiku?" Yongha tersenyum sinis "aku yakin kau masih mencintaiku, Moon Jihye ssi" "omong kosong apa yang kau ucapkan" "Sayang sekali, istriku tidak akan tinggal diam kalau dia tau aku menemuimu"ujar Yongha merangkul bahu Jihye "Lepaskan aku!" Jihye menepis tangan kekar Yongha dari bahu nya "Wow, tidak sia-sia kau belajar jiu jitsu. Tapi bela diri apapun yang kau pelajari, tidak akan bisa menangkis bagian ini" Yongha menarik dengan kasar tubuh Jihye dan mendekatkan bibirnya dengan bibir Jihye. Ciuman sepihak itu berlangsung lama dan berhenti saat Yongha merasakan air mata Jihye dalam ciumannya. "Kau menangis?" Lelaki yang tidak ada otaknya ini menatap Jihye dengan tatapan hangat, memeluknya dan menepuk lembut bahu Jihye untuk menenangkannya. Jihye menangis dalam pelukan lelaki itu. Ciuman sepihak setelah 5 tahun itu kembali menghancurkan pertahanan yang telah dibangun oleh Jihye. Yongha kembali menemuinya setelah lelaki itu baru saja menikahi kekasih yang ia pacari setelah putus dari Jihye. Setelah ciuman ini, apa yang harus dilakukan Jihye pada hati nya?
elgeen_lucya · 20.4K Views
Related Topics
More