Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Penis Me Jalan

Kitab Perjalanan Vinia | All Story

Vinia, seorang peramu obat yang melarikan diri dari Kerajaan Garamon, menemukan kehidupan baru di Kerajaan Rattas sebagai Kepala Medis Istana. Di sana, ia mendapat kesempatan untuk membawa perubahan dan menyembuhkan banyak orang. Namun, kedamaian itu tidak bertahan lama ketika Garamon mendeklarasikan perang terhadap Rattas. Meski terlibat dalam peperangan, Vinia tetap bertekad untuk memberikan kontribusi lebih besar, baik sebagai penyembuh maupun pejuang. Di tengah konflik ini, Vinia harus menghadapi pilihan sulit, di mana ia tidak hanya melawan musuh dari luar, tetapi juga mengatasi perasaan dan luka batin yang ia bawa. Setelah perang melawan Garamon berakhir, Vinia dan Tarek mulai menjalani kehidupan baru di Kerajaan Rattas. Hubungan mereka berkembang dari sekadar rekan seperjuangan menjadi pasangan yang saling mendukung. Sementara itu, Pangeran Ardent mulai menjalin hubungan dengan Putri Yuli dari Lunur, yang datang untuk kerja sama diplomatik. Di tengah tugas mereka melatih kesatria dan tabib baru, Vinia dan Tarek juga mempersiapkan pernikahan mereka, yang menjadi sorotan seluruh kerajaan. Puncaknya, pernikahan mereka berlangsung meriah di taman istana, disaksikan oleh rakyat dan bangsawan, sementara Pangeran Ardent akhirnya mengungkapkan perasaannya kepada Putri Yuli. Di malam terakhir sebelum memulai hidup baru, Vinia dan Tarek mengenang perjalanan mereka di atas menara tempat mereka biasa bersama. Dari peperangan hingga cinta yang tumbuh perlahan, mereka menyadari bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang bertahan hidup, tetapi juga menemukan makna keberanian, pengorbanan, dan kebahagiaan sejati. Dengan langit malam Yorket sebagai saksi, Kitab Perjalanan Vinia pun mencapai akhir yang indah.
wibikpratamadidok · 581 Views

surrounding me

My mind reeled as the realization dawned on me that the man I had casually bumped into was none other than Christopher Hemsworth. A wave of panic surged through me. What if he was annoyed that I had bumped into him? My heart raced at the thought, a mixture of fear and anxiety knotting my stomach. I replayed our brief encounter in my mind, worrying about the impression I might have made. As I tried to compose myself, I suddenly noticed his gaze shifting across the room. My breath caught in my throat as I realized he wasn't just looking in my direction; he was looking directly at me. My heart pounded in my chest, every beat echoing in my ears. His hazel eyes, so captivating up close, now seemed to pierce through the distance between us, locking onto mine with an intensity that made my pulse quicken. For a moment, everything else faded away-the bustling crowd, the applause, even the sound of my own thoughts. It was as if the world had narrowed down to just the two of us, connected by an invisible thread. His expression was unreadable, a mixture of curiosity and something else I couldn't quite place. I felt a flush rise to my cheeks, a mix of embarrassment and an inexplicable thrill. I stood there, rooted to the spot, my mind a whirlwind of emotions. The admiration I had felt earlier was now tinged with awe and a touch of disbelief. How could someone so extraordinary take notice of me? The sheer magnetism of his presence made it hard to look away, and yet I was painfully aware of every second that passed under his scrutiny. As he continued to look at me, I couldn't help but wonder what he was thinking. Was he recalling our encounter with amusement, or was he as surprised as I was by this unexpected turn of events? The uncertainty gnawed at me, but beneath it all, a small spark of excitement flickered, kindling a hope I dared not fully acknowledge.
tsfiea · 22.7K Views
Related Topics
More