Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Pernah Lirik

Jeruji Waktu

Sarah namaku. Saat ini, statusku adalah mantan terpidana seumur hidup yang sedang berusaha membangun masa depan. Mantan narapidana, sebuah status yang seharusnya tidak pernah kusandang, namun kenyataan waktu itu berkata lain. Entah kebetulan atau takdir, semua berubah ketika vonis yang mengunci sisa hidupku di penjara dibatalkan. Penjara bukanlah rumah yang semestinya bagiku. Diriku tak bersalah, Diriku korban ketidakadilan yang Menyakitkan. Hukum saat itu telah menghakimiku, Hukum telah memutuskan bahwa diriku adalah penjahat keji yang tak termaafkan. Sebagian besar hidupku dihabiskan di pulau penjara, sebuah tempat yang tak pernah kuharapkan untuk menjadi bagian dari kisah hidupku. Diriku adalah korban fitnah, korban salah paham yang menyudutkanku tanpa ampun. Siapa sangka, fitnah memang lebih kejam daripada pembunuhan. Mungkin ini adalah cara Tuhan menguji ketabahanku, tetapi sungguh, mata dunia tak pernah sempurna melihat kebenaran. Keadilan yang diatur oleh manusia terlalu sering meleset, tak jarang meninggalkan luka yang mendalam. Kini bayangan dari Kehidupan di Penjara masih menghantui, meski diriku telah bebas, rasa itu belum sepenuhnya hilang. Manis-pahit kehidupan di penjara masih membekas, seperti ukiran dalam di hatiku yang tak akan pernah benar-benar pudar. Kebebasan ini terasa berat; bayang-bayang kehidupan di penjara masih mengikat, seperti bayangan "rumah" yang pernah memenjarakan jiwa dan ragaku. Ku coba meyakinkan diriku bahwa semua ini adalah ujian dari Tuhan. Sebuah perjalanan untuk menempa ketabahan dan menguji iman. Inilah kisahku, sebuah kisah tentang perjuangan dan harapan, kisah tentang kehilangan segalanya, bertahan, menerima keadaan, menikmati pertemuan yang tak diduga, dan akhirnya menemukan kembali sebagian diriku di tengah cobaan yang tampaknya mustahil untuk dilalui. Sebuah kisah tentang perjuangan hidup, mencari keadilan di dunia yang sering kali buta, dan tentang bagaimana aku, seorang wanita tangguh, menemukan kekuatan di tengah badai yang menghancurkan.
Upt0y0u · 9K Views

Wanjie Grup Chat

Su Qian secara tidak sengaja memasuki grup obrolan khusus, dan dia adalah satu-satunya di grup yang belum melakukan perjalanan melintasi waktu? [Saya bepergian ke ujung dunia, di mana persediaan makanan terbatas dan saya tidak bisa makan cukup! ! ] [Saya melakukan perjalanan ke zaman kuno dan menjadi putri pengganti. Tiga istri dan empat selir, aku benar-benar tidak bisa melawan mereka! ! ! ] [Apakah saya sama sengsaranya dengan saya? Saya melakukan perjalanan ke dunia budidaya makhluk abadi dan menjadi penjahat umpan meriam...] Su Qian: [Kalian semua pernah melakukan perjalanan melintasi waktu? Tapi aku di Bumi? ] ... [Kakak, apakah kamu di Bumi? ! Asli atau palsu? Kirimkan aku makanan dan aku akan menukarnya denganmu dengan emas! ! ! ] [Ding! Menerima amplop merah (seratus tael emas) dari seorang musafir kiamat. ] ... Sejak saat itu, Su Qian memulai kehidupan pertukaran sumber daya dan kecurangan untuk menjadi kaya. Beras, tepung, biji-bijian, minyak dan air mineral ditukar dengan emas, perak dan perhiasan dengan para musafir apokaliptik. Ayam goreng, teh susu, dan hot pot kecil, serta bertukar pil kecantikan dengan pengelana abadi. Jajanan mahjong dalam Legenda Zhen Huan, bertukar perhiasan istana dengan penjelajah zaman kuno. ... Penjelajah dunia budidaya keabadian: "Tolong! Sepertinya aku tidak sengaja mengirimkan tuanku kepadamu selama pertukaran terakhir! " ! ! Dia diam-diam melirik pria yang sedang makan ayam goreng dan minum teh susu. Dia sangat tampan. Apakah Anda ingin mengirimnya kembali
Karinallenea · 93 Views

Transmigrasi

Kehidupan yang adil itu hanya ada di dalam buku begitulah yang selalu diajarkan pada Axkis Eri Auristela sejak kecil. Dari mana asalnya, dia tak pernah tahu. Yang pasti, dia dibesarkan dengan impian sederhana: hidup bebas, tanpa tekanan, tanpa aturan, dan tentu saja, tanpa beban. Tapi, kehidupan sekolahnya justru jauh dari itu. Di kelas, dia dikenal sebagai si cerewet, si pengganggu, si pembuat keributan yang selalu berbicara keras dan tertawa terbahak-bahak. Bagi teman-temannya, Axkis adalah bahan lelucon yang tak pernah habis. Tapi di balik sikap bar-bar dan suka bercanda, ada satu hal yang tak diketahui banyak orang Axkis sebenarnya merasa hampa. Meski banyak yang tertawa, dia sering merasa terasing di tengah keramaian. Suatu hari, di tengah kelas yang berisik, tanpa sengaja, sebuah kejadian aneh terjadi. Satu gigitan bakso super pedas di kantin sekolah membuat perut Axkis mual. Saat matanya mulai berkunang-kunang, dan kepalanya berputar-putar, dia tidak tahu bahwa satu langkah kecil itu akan mengubah hidupnya selamanya. Ketika dia membuka mata, semuanya berbeda. Tempat itu bukan kelas yang sama. Teman-teman di sekitarnya tidak mengenalnya. Bahkan wajah di cermin bukan wajah Axkis yang dia kenal. Dia terbangun di tubuh Arlena, seorang gadis yang selalu dibuli, seorang gadis miskin yang tak berharga di mata orang-orang. Tapi, Arlena bukanlah siapa dia kira. Sebuah rahasia besar terungkap—gadis itu bukanlah sembarang gadis. Dia adalah anak seorang CEO kaya raya, menyamar di tengah dunia yang tak pernah tahu siapa dirinya sebenarnya. Dan entah mengapa, Axkis, yang tak pernah menginginkan hidup orang lain, tiba-tiba merasa bertanggung jawab untuk mengubah takdir Arlena yang kelam. Namun, di balik rencananya untuk memperbaiki hidup Arlena, ada satu hal yang tidak ia ketahui: Arlena juga punya rencana sendiri. Dan rencana itu... melibatkan Axkis lebih dari yang dia bayangkan. Tapi, yang lebih mengejutkan lagi adalah... ada seseorang di dunia ini yang melihat Axkis bukan sebagai orang yang salah masuk ke tubuh Arlena, tapi sebagai seseorang yang memiliki potensi untuk mengubah banyak hal. Siapa dia? Seorang mafia yang dikenal sebagai yang terkejam, terkuat, dan terkaya di dunia seorang pria yang ternyata adalah salah satu siswa di sekolah yang sama. Bergabunglah dengan Axkis dalam petualangan yang penuh tawa, intrik, dan romansa, di dunia yang penuh dengan rahasia dan kebohongan. Satu hal yang pasti Axkis tidak tahu bagaimana cara keluar dari dunia ini. Yang dia tahu, dunia ini tidak akan pernah sama lagi.
yylvo01 · 764 Views

Keajaiban untuk Hati

Aku berencana menjalani hidup dengan tidak mencintai siapapun, tapi hidup hampir tidak pernah berjalan sesuai rencana. Aku yang tidak ingin mencintai malah berakhir menjadi seseorang yang tidak bisa berhenti mencintainya dan semakin mencintainya, mencintai dia yang selalu mematahkan hatiku secara berulang. Ironis. Aku yang biasanya dingin, hidup dengan wajah datar tanpa ekspresi, tidak terpengaruh atau tersentuh oleh apapun, dan tidak pernah memberi makna untuk peristiwa tertentu dalam hidup, pada akhirnya berakhir menjadi perempuan bodoh yang mencintainya hingga kehilangan akal sehat juga diriku sendiri. Ryan Idroes, pria bodoh itu selalu mampu mencabik-cabik hatiku tanpa melakukan apapun. Aku tidak pernah mendapat perlakuan seburuk ini, bahkan pria yang nyaris sempurna seperti Reza Pratama Harun, menantu idaman bunda, tidak pernah menyeretku hingga ke dasar, apalagi membuatku membumi dan jatuh ke tanah. Tapi, Ryan sungguh membuatku terkubur dalam lubang penderitaan terdalam. Setelah 10 tahun menetap di Inggris, Ryan Idroes kembali tanpa perasaan bersalah. Ah, dia tidak kembali padaku sebagai kekasih, sejak awal tidak pernah ada hubungan seperti itu di antara kami. Baginya, aku hanya adik perempuan merepotkan yang sering mengusik hari-harinya dulu. Untukku, dia adalah seseorang yang selalu aku cintai dalam diam, dalam jarak, dan dalam do'a yang diam-diam kulangitkan saat perasaan cinta itu terlalu menusuk. Meskipun dia kembali, semuanya telah berubah. Bagaimana mungkin aku mengharapkannya masih sendiri, ketika selalu ada wanita cantik seperti Anne Kumala untuk setiap pemeran utama pria sepertinya. Dan, tentu saja, aku patah hati untuk kesekian kalinya. Di tengah kemelut hati, aku bertemu dengan sahabat Ryan Idroes, Hanan Mikail, pria menyebalkan yang tiba-tiba melabeliku sebagai "Future Wife". Tapi bagaimana mungkin label itu menjadi kenyataan ketika sudah ada pemeran utama wanita dalam hidupnya, Bella Puteri Irsyad, wanita yang sangat cantik dan nyaris sempurna. Bagaimana mungkin aku tidak bersimpati pada Bella, ketika dia terlihat persis sepertiku; mengharapkan cinta yang hampir mustahil mendapat balasan. Penderitaan Bella mungkin tidak lebih sedikit dariku hingga sanggup menukar seluruh hidup hanya untuk sebuah kalimat sederhana, "Aku juga mencintaimu". Jika keajaiban itu benar-benar ada, aku juga tidak keberatan menukar seluruh hidupku untuk cintanya, atau sekedar sedikit lebih lama menetap dalam hatinya, atau sekedar mendengar kalimat yang lebih sederhana, "Sesekali, aku akan merindukanmu".
Olla_Song · 201.2K Views
Related Topics
More