Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Surah Duha

BIDADARI TERSEMBUNYI Muhamad Yunus

Wahai tulang rusukku, mungkin aku tidak sesempurna wanita yang yang pernah kau miliki atau yang kau bayangkan di masa lalumu. Tapi, aku berjanji untuk tetap ada menemanimu di setiap keadaan. Dan aku mencintaimu dalam tak tersirat. Tapi, Jika aku mencuntaimu karena pesona ketampananmu, bagaimana jika ketampanan itu pudar? akankah cinta itu akan ikut pudar pula?. Jika aku mencintaimu karena harta yang ada pada dirimu, sesungguhnya harta juga titipan, jika tiba-tiba hilang mungkin cinta masih bertahan? Jik aku mencintaimu karena ke shalehanmu, bila seiring perjalanan waktu kutemui sedikit cacat pada akhlaqmu, berkurangkah cintaku padamu? jika aku mencintaimu karena luasnya ilmu pengetahuanmu, namun bila ilmu yang kau miliki juga aku kuasai, akankah cinta hanya pelengkap saja? sebanyak apapun alasan yang ada pada dirimu, sehingga membuat dirimu sempurna atau terlihat biasa dalam pandanganku, biarkan aku mencintaimu karena Allah. Dimana rasa cinta itu hadir bukan karena kesempurnaan. Sesungguhnya kesempurnaanmu mampuku lihat di saat aku mau belajar mencintaimu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu. Oleh karena itu biarkan aku mencintaimu karena Allah, dimana ketika rasa cintamu terhadap Allah berkurang aku akan berusaha untuk menghadirkan rasa cinta itu lagi, demi cintaku pada Allah. Dan di saat cinta membunyikan senandung indah aku akan memuliakanmu sepenuh hati dengan menjaga kehormatanmu dan tidak akan mendurhakai Allah. Namun di saat nada cinta mengalun sumbang, aku akan berusaha untuk tidak menzhalimu. dirimu akan tetap ku ukir, namamu di hati dengan menghargai dan menghormatimu demi mengharap keridaan Allah. Untukmu duhai cinta. Maafkan aku tak mampu terlalu banyak menumbuhkan harapan terhadapmu sebelum halal bagimu. Untukmu yang selalu ku tunggu ijab Qabul itu dalam lembar sajadah cintaku.
Daoist784123 · 43K Views

Hazrat Umar Farooq (RA)

IN THE NAME OF ALLAH (SWT),THE MOST COMPASSIONATE AND THE MOST MERCIFUL. Hazrat Umar Farooq (RA) is the second caliph of Islam. He is the most prominent companion of Hazrat Mohammad (SAW). He led a very simple life. He ate a very simple food. (1) When Hazrat Umar RA was born. Hazrat Umar (RA) was born in around 580 A.D, Hazrat Umar (RA) belonged to Adi tribe of Quraish in Makkah. He was approximately 10 years younger than the Holy Prophet Hazrat Mohammad (SAW) and both also shared the same ancestors. Because Hazrat Umar (RA) also belonged to Adi tribe of Quraysh in Makkah (2) His Youth time Hazrat Umar Farooq (RA) was a well-known famous wrestler, debater, and a spirited person in his youth time. (3) Migration from Makkah to Medina In 622 A.D, The Lord Of The World Ordered the Muslims to migrate from Makkah immediately so that the Muslims could be saved from torture of the Makkah disbelievers. It was a time of great fear because Muslims thought that they would be oppressed if non-Muslims had come to know about their migration. Learn more about the Five pillars of Islam Everyone was on the go in migrating towards Medina quietly apart from the brave Omar (RA), who after performing Namaz in Kaaba, openly declared his endeavor in front of all and invited to stop him if they could dare to do so. Then the great Prophet Hazrat Mohammad (SAW) said regarding the incomparable confidence of Hazrat Umar (RA) in the given under mentioned words: ” I see that devil either from humans or jinn, runs away from Umar”.(Tirimzi). (4) Umar Ibn Al Khatab Early Life of Hazrat Umar Hazrat Umar (RA) was a non-Muslim initially but converted to Islam later. His father name was Khattab.The title of “Al-Farooq” was given to Him for the cost of distinguishes the right from the wrong. When He converted to Islam, Islam became strengthened a lot.Learn more about Early Life Of Hazrat Umar RA. Life of Hazrat Ali RA (5) Acceptance of Islam Although Umar (R.A) had flawless intellectual and physical talents, unfortunately, he had not accepted the Messenger of Allah SWT and Holy Prophet Muhammad (SAWW). He was one of the fanatic enemies of Prophet Muhammad (SAWW). He opposed Islam and threatened to kill the Hazrat Muhammad (SAWW). When he was on his way to execute his plan to kill Holy Prophet (SAWW), he came to know about his sister and brother in law of embracing Islam. He went to his sister, Fatima`s house where her sister and his brother in law were being taught Quran by Khabab (R.A). He inquired about their acceptance of Islam and start quarreling with them. He slapped his sister in a way that she bled richly, after seeing his sister bleeding he calmed down out of the guilt and asked her sister to show me the pages where Quran is written. He recited the Quran after taking bath; it was the beginning of Surah Ta Ha. Finally, he came to the verse
JUNAID_KHAN_SWATI · 2.7K Views

makhluk yang bergelar suami

Seorang suami harusnya bisa menjadi tiang, tempat menopang sang keluarga terutama si istri yang akan menyenderkan kan tubuhnya di pelukan dan sekaligus sandaran dipundak sang suami, tapi suami yang kadang kala egois tanpa peduli perasaan istrinya, yang dia pedulikan hanya kesenangan dan ego nya saja, duhai makhluk yang bergelar suami, jadilah bahu mu yang kuat, pasanglah dada mu untuk menampung keluh kesah istrimu, janganlah engkau menjadi suami yang durhaka, mana janji manis mu ketika sebelum menikahinya, janjimu akan membahagiakannya dengan segenap jiwa dan raga mu, inilah yang kau namakan kebahagian, bukannya kau jadikan ia sebagai ratu, tapi kau ambil dia dari orang tuanya akan kau jadikan babu mu dirumah mu, inilah yang kau namakan cinta, kau biarkan istri mu melakukannya dengan sendirinya, sungguh engkaulah iblis yang menjelma menjadi manusia. sebenarnya dalam agama islam semua pekerjaan rumah tangga bukanlah tugas istri semata, namun ia dengan sigap membantu mu mengurusi semuanya, tapi engkaulah malah ke enakan, menganggap semua itulah tugasnya semata, padahal rumah tangga ini milik berdua bukan milik istrimu saja, tapi istri tetap saja mau mengalahkan ego nya demi mu dan anaknya, sungguh mahkluk yang bergelar suami itulah iblis yang menjelma, manusia egois tak punya perasaan. cerita ini author angkat dari kisah nyata dan bumbui fiksi, berdasarkan pengalaman seorang istri, berusaha tegar menghadapi gejolak rumah tangga yang Ekomoni rumah tangganya sedang berada dititik terendah. Rinta adalah seorang istri yang kuat dan tangguh menerima ujian dan cobaan rumah tangganya yang sedang diterpa badai dan biduk ekonomi sekarang ini, dia adalah wanita karir yang salah staf atau karyawan disalah satu instansi di kabupaten nya, dia adalah pegawai kontrak yang belum permanen, bertahun-tahun suaminya belum memiliki pekerjaan yang tetap namun dia sabar dan tetap sabar menjalani hari, tak pernah sehari pun ia mengeluh tentang ini, dan tak pernah sehari pun ia bertengkar dengan suaminya karna tidak ada dan atau kekurangan uang. dia tetap ikhlas menjalaninya, dengan mencoba usaha sampingan sepulang ia kerja, dengan belajar autodidak dia mampu menghasilkan ciptaan makanan-makanan kekinian yang bermodalkan YouTube dia belajar dari youtube. sang suami yang kadang-kadang tergantung mood nya, kadang membantu kadang-kadang ia ingin diperlakukan layaknya sang raja, rinta awalnya diam menerima semua perlakuan suaminya, lama kelamaan ia juga merasakan suaminya hanya memanfaatkan nya saja, pernah rinta menangis dalam diam, dan menangis tersedu-sedu, kenapa rumah tanggaku seperti ini, khaira anak pertama rinta pernah marah dan berontak akan keadaan " kenapa gitu papa ma, papa cuma bisa tiduran, bangun mama uda siapin semuanya untuk papa, enak kali jadi papa" " hening, aku cuma bisa diam tanpa menjawab sepatah pun" " dari pagi jam 06.00 siap mama shalat subuh, mama kerja gak berhenti-henti, sekarang uda jam 10 menjelang jam 11 lewat mama belum pun makan apa-apa kerja aja terusan uda kayak pembantu, kata khaira" " dengan nada marah, dia juga bertanya ke papanya" papa nya cuma bisa senyum tanpa bisa menjawab apapun. bagaimana kah kisah rinta yang akan berjuang dengan segala cara yang halal untuk bangkit demi rumah tangganya, yuk simak kisah rinta si manusia yang berhati malaikat, bermental besi dan baja
Rani_Ramadhani_5812 · 1.4K Views
Related Topics
More