Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Connie Maheswaran

Vows Of Love (L&M #1)

"Shravan. You are here" she asked cheerfully "What the hell are you doing?" "Relaxing! This is amazing. Like having your own shower in a swimming pool. So cool." "Get out of there right now." His icy tone slid off her, his unconcealed disapproval having no apparent effect on her exuberance. "Are you listening to me?" He asked again "I’m just cooling down. Why are you wearing a suit? Why did you change? Aren’t you slightly overdressed for the weather? It’s boiling." "I had a video conference. I was working. Get out of the fountain. Now." "Why? I like it here. And you’re very bad-tempered today. You should cool down" "I’m not asking you again." "Good, because I can’t stand nagging. If you want me out, you’ll have to come and get me." "Drishti" He called out in a warning tone Her fingers skimmed the surface of the water and her eyes met his. Something wicked gleamed there. Reading her mind he breathed in sharply. "Don’t you dare." "Are you going to come in and stop me?" The shower of cold water splattered his hair, his jacket and the front of his shirt, which promptly welded itself to his skin. "Are you crazy? This suit is silk." "Better take it off then, before it’s ruined." He did just that, shrugging the shrugging the jacket from his shoulders in a violent movement and saw her gaze slide to his damp shirt. Drishti let out a low whistle "Nice body hubby. Now why don't you get into the fountain with me" Drishti asked with a wink. ** Meet Shravan Maheswari and Drishti Singhania Shravan Maheswari, born with a silver spoon wanted to make a name of his own. A workaholic by nature ,his sole focus is on his company SM Groups. What will happen when trouble maker Drishti Singhania lands in his life creating chaos all around. Mind you, trouble follows Drishti or Drishti follows trouble? The question is still unanswered. Fall in love with them when these total opposites fall for each other. BOOK 1 IN L&M SERIES STAND ALONE NOVEL
SFwrires · 264.7K Views

I Want A Children

Ada satu hari paling bahagia saat Ibu terima kabar kalau putri kecilnya telah lahir ke dunia dengan baik dan Ayah gemakan suara dengan lantang karena bahagia sekali. Darah Indonesia mengalir di nadi dan juga darahnya, sempurna dengan iris netra coklat dan rambut hitam yang tebal. Gadis cantik, yang terlihat tak akan pernah hidup dengan nestapa. Ayah dan Ibu menghabiskan malam itu dengan lemparan doa dan harapan pada malam yang kelam namun dengan bulan yang indah. Namanya Kanaya Maheswari sejak lahir di balut hangat oleh kecupan sayang dan juga sweater berwarna merah. Nama akhirnya menjadi harapan bagi keluarganya dan besarnya punya banyak memori yang menyenangkan. Tapi semesta berbalik dengan cepat, Kanaya yang lahir dewasa malah di ukir dengan banyak pilu mesji selalu pasang senyum hangat. Dia berantakan, hidupnya telah di renggut tetapi dunia tak pernah ingin mengerti. Umur tujuh belas tahun sama sekali tak terdengar cerah seperti yang orang lain katakan, dia benar-benar tak paham soal rona remaja. Di mata Kanaya saat redup penuh duka, semakin hatinya hancur terluka. Keluarganya tak lagi secerah matahari mereka harus merasakan nestapa yang terus menghantui. Mengharuskan Kanaya menjadi milik orang lain tanpa keinginan nya untuk membayar hutang yang melilit keluarganya. Nyatanya, dunia tak sampai di sana. Kanaya harus merasakan terluka sebab saat dia mengandung anak gadisnya, suaminya malah membuang dia dan meninggalkan nya entah kemana.
saturnanteam · 8.6K Views

Maheswari Carlina Ditri

Menjadi istri Deon adalah kebahagiaan bagi Maheswari. Ia merasa dirinya menjadi wanita paling beruntung. Meski tau sang suami tak mencintai. Dia berusaha bersabar dan terus berjuang. Namun, usahanya sia-sia. Deon lebih mencintai Rini. Sekretarisnya sendiri. Wanita kuat dan gigih menghadapi tabiat bosnya. "Dasar Jalang!" Teriak Mahes sambil menampar Rini. "Mahes!" bentak Deon. Mahes terdiam. Ia terkejut dengan apa yang didengarnya. Selama ini meski dia menempeli Deon. Tak pernah pria itu bernada tinggi begitu. Meski nada dingin dan ketus sering terdengar. "Hiks ... kenapa Deon? Kenapa?!" teriak Mahes. Kemudian ia melihat betapa tangan pria menggenggam lembut tangan Rini yang bersembunyi di belakangnya. "Hahahaha!" Mahes tertawa. Ia menertawakan dirinya sendiri. Cinta yang diperjuangkannya ternyata tak akan pernah menjadi miliknya. Mahes mengusap air matanya. Ia pergi meninggalkan lobby perusahaan yang tengah ramai itu. Harga dirinya runtuh di depan semua karyawan dan kolega yang tengah berkunjung di sana. Bahkan OB di sana seolah ikut menertawakan dirinya. Mahes masuk ke dalam mobilnya. Ia menyetir dengan kecepatan tinggi entah ke mana. Tiba-tiba ban mobilnya pecah dan tak terkendali. Mahes pun menabrak truk diam yang tengah terparkir di tepi jalan. Mobilnya remuk. Kondisinya buruk. Wajahnya terkena pecahan kaca depan. Dari dahinya mengucur darah. Kakinya terjepit. Mungkin, karena truk itu bermuatan penuh hingga membuat mobilnya lebih ringsek daripada truk di depannya. "Hahahahaha!" Mahes tertawa. Lama kelamaan tawa itu memelan dan matanya kembali tertutup. #--------# Mahes membuka matanya dan langsung duduk. Dilihatnya ke arah cermin. Tak ada yang terluka sama sekali. Mahes pun bangkit dan berusaha mendekati cermin. Namun, kakinya tak sengaja tersandung sebuah gaun. Mahes melihat gaun itu. Ia ingat sekali. Gaun itu dirancang khusus untuk perayaan ulang tahun pernikahan yang ke 1 tahun. "Aku kembali?!"
Norailee · 4.6K Views
Related Topics
More