Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Keunikan Atom Karbon

The Dark Matter Sage

After a mysterious cosmic failure, a tiny, ancient spacefaring being bound to the forces of dark matter and energy crashes onto Earth and inadvertently integrates itself into the brain of Antonio "Tony" Williams, a middle-aged Marine veteran turned gig worker in Santa Monica. This chance encounter transforms Tony's ordinary life into something extraordinary as the being, nicknamed "Roomie," begins to repair itself by enhancing Tony's mind and body with abilities far beyond human limits. Together, Tony and Roomie navigate the intricacies of their shared consciousness, with Tony gaining an unparalleled understanding of the universe’s fundamental forces—dark matter and dark energy. As Tony’s powers grow, so do his responsibilities, forcing him to balance his evolving identity with his relationships, especially with his fiercely loyal girlfriend, Jay, who struggles to reconcile the man she loves with the extraordinary being he’s becoming. As Tony’s bond with Roomie deepens, he embarks on an intense journey of self-mastery, training to manipulate dark matter and eventually create the building blocks of the universe itself. With Roomie’s guidance, Tony begins constructing atoms from scratch, learning to harness his newfound abilities while grappling with the weight of his transformations. But as the pair uncover the secrets of the cosmos, Tony must face the challenges of integrating his superhuman abilities into his life, all while understanding the profound implications of wielding the universe’s most powerful forces. In a story that blends science fiction with human connection, The Dark Matter Sage explores what it means to grow, adapt, and take responsibility for unimaginable power.
Lui_Chang · 12.3K Views

Wasteland Conqueror

| Description | Dom, a man in his mid-twenties, suddenly gets reincarnated into the harsh post-apocalyptic world of his favorite game series, Wastelander. With his previous life ended and his new one just beginning he needed a new goal to strive for, and so with an ambitious heart, he decided to pursue the monstrous goal of conquering the wasteland in its entirety that has been left scarred by atomic fire for some two centuries. On his journey through this new world, he’ll come face to face with all sorts of dangers ranging anywhere from mutants wanting to tear any human they come across to shreds for a quick meal to bandit clans that love to rape, pillage, and sell their victims into slavery. Despite those prevalent threats seeming dangerous enough to deter most from even attempting to set foot outside the confines of whatever safe haven they have, they're not even the worst of what he’ll come across in the pursuit of his goals. Dom’s quest will have him go toe to toe with the many powers that exist across the wasteland and their armies in his quest to one day conquer it. Will Dom achieve his dreams in this life or will he succumb to the many dangers that exist within the wasteland and beyond? | Other information | This is not a privilege novel and never will be. Other Tags: Relatively Ruthless MC, Faction Building, War, Aliens, Space Travel, Mutants, Robots, Exploration, Cannibals, Sex, Drugs, Slavery, Galactic Conquest, Cultivation, MC POV Only | Links | Discord Link: https://discord.gg/NP8e6CymdY Patreon Link: https://www.patreon.com/PowerArmorGuy
PowerArmorGuy · 284.4K Views

20 Percent Chance of Slavery

Dragons used to hunt humans. They had scales tougher than steel, magic overflowing, and stood at about 18 feet tall. But then, a mysterious hero who we might never meet taught humans anti-magic, a much more powerful form of gathering energy and using it. To put simply, extracting the energy from atoms that keeps electrons rotating, putting your own signature on the energy, and infusing it into other objects to control them(think avatar). It also allowed them to stop using mana, something that they had little of compared to dragons. The best part was anti-magic was exclusive to humans. The war was suddenly balanced, and dragons and humans were equals. So they divided up into two territories. Neither side wanted to leave the war empty-handed, so they made an agreement. 80% of dragons would be on their main territory, and the other 20% would be cast to the humans as slaves. Humans did the same. (Humans enslaved 20% of dragons and kept 80% of their own kin, while they cast 20% themselves to the remaining 80% of dragons to be slaves. it's complex till you get it.) And that is the prequel. But what happens when an enslaved human who attempts escaping ends up with his life in the hands of a dragon who just escaped his captivity? WARNING: There is soft vore(swallowing whole without digestion) in here. It is not for those who cannot handle it. I do encourage you to give it a try though, as this tale is not vore-centric. The vore in here is Dragon eating a human.
meamdumy · 221 Views

Chrono Life

Dunia tidak lagi sama setelah kejadian yang dikenal sebagai Chrono Convergence. Apa yang dulunya hanya sebuah game virtual bernama Chrono Life, kini menjadi kenyataan yang tak dapat dijelaskan. Monster, dungeon, dan sistem level yang sebelumnya hanya ada dalam dunia digital, kini merasuki realitas. Seluruh umat manusia dihadapkan pada tantangan baru, di mana batas antara permainan dan kenyataan telah lenyap. Di tengah kekacauan ini, Demiurgos, seorang pemain biasa yang dulunya dikenal sebagai "grinder" tanpa bakat istimewa, terbangun untuk menemukan bahwa semua kekuatan, loot, dan level yang ia kumpulkan di Chrono Life kini hadir dalam tubuhnya di dunia nyata. Namun, alih-alih kegembiraan, ia merasa takut—karena ia tahu satu hal yang membedakan dunia nyata ini dari game: kematian di sini adalah akhir yang sesungguhnya. Saat seluruh dunia berjuang untuk bertahan hidup, organisasi besar seperti PBB membentuk Player Association, mengumpulkan para pemain terkuat untuk melindungi bumi dari ancaman monster dan dungeon yang terus bermunculan. Tapi Demiurgos punya rencana lain. Dia tidak ingin berada di bawah kendali siapa pun, apalagi mereka yang memanfaatkan kekuatan para pemain demi keuntungan mereka. Dengan talent tier F yang dianggap lemah, namun berbekal kerja keras dan skill spesialnya yang unik, Observe, Demiurgos memutuskan untuk bertahan hidup dengan caranya sendiri—menjaga kebebasannya dan menemukan rahasia di balik peristiwa aneh ini. Namun, di balik kegelapan, sebuah rahasia besar tersembunyi, dan setiap langkah yang ia ambil membawanya semakin dekat pada kebenaran yang mengancam tidak hanya dirinya, tetapi juga seluruh umat manusia.
MrBallonBOT · 1.2K Views

revolver in isekai

Faris adalah seorang pria muda Indonesia yang menjalani hidup penuh perjuangan, hingga sebuah diagnosis kanker paru-paru stadium akhir mengubah segalanya. Dalam detik-detik terakhir hidupnya, Faris mendapati dirinya berada di antara hidup dan mati, di sebuah ruang gelap yang dihuni oleh entitas aneh berwujud samar-samar. Entitas itu mengklaim bahwa Faris memiliki "potensi" untuk mengubah dunia lain, tetapi dengan cara yang tak biasa. Entitas tersebut menyerahkan sebuah revolver bolt action antik yang unik—senjata yang terasa berat namun asing di tangan Faris. Tanpa penjelasan lebih lanjut, Faris hanya diberi 10 peluru, tak lebih, dan langsung diteleportasi ke sebuah dunia yang asing. Dunia itu penuh dengan makhluk aneh, bahasa yang tak dimengerti, dan bahaya di setiap sudut. Kampretnya, Faris tak pernah diajari bagaimana cara menggunakan senjata itu. Ia harus belajar dari nol—cara mengisi peluru, membidik, dan menembak—sementara ancaman terus mengintainya. Di dunia ini, setiap peluru adalah harapan terakhirnya. Ia terjebak dalam dilema: menggunakan peluru untuk melindungi dirinya atau menyimpan amunisinya untuk sesuatu yang lebih besar. Dengan rasa takut, penasaran, dan tekad yang tak sepenuhnya utuh, Faris harus bertahan hidup di dunia yang kejam ini sambil mencari jawaban—mengapa ia dipilih, apa tujuan dari senjata ini, dan bagaimana ia dapat pulang, atau setidaknya menemukan kedamaian yang tak pernah ia rasakan. Sepuluh peluru, satu revolver, dan dunia asing yang tak mengenal belas kasihan. Mampukah Faris mengubah nasibnya, atau akankah ia kehilangan segalanya?
ultraman_creppy · 205 Views

Les Cinq Ombres de l'Évolution"

Dans un futur lointain, la Terre a atteint un sommet technologique sans précédent. Cependant, ce progrès effréné a entraîné une mutation chez les êtres vivants, leur permettant de capter et de manipuler l'énergie atomique dégagée par les molécules et les atomes des rayons solaires. Cette mutation, surnommée "L'Essence", confère à certains individus des pouvoirs spirituels et physiques inouïs. Les animaux, quant à eux, ont évolué bien plus rapidement que les humains, devenant des créatures d'une puissance dévastatrice. L'humanité, dans sa lutte pour la survie, est forcée de s'affronter à ces bêtes monstrueuses. Mais lorsqu'un groupe d'humains découvre que certaines de ces créatures possèdent un pouvoir spirituel unique, l'humanité réalise qu'elles peuvent être utilisées comme alliées dans la maîtrise de l'Essence. Au fil des siècles, un homme, le premier Empereur, parvient à rassembler les peuples sous une même bannière et à instaurer un empire unifié. Grâce à son pouvoir spirituel sans égal, il surmonte tous les obstacles et atteint un niveau de pouvoir mythique. 500 ans après son règne, l'empire est à son apogée, mais l'équilibre est fragile. Un jeune roturier, Kael, issu d’une famille modeste, découvre qu’il est lié à l'une des cinq créatures spirituelles dotées de conscience qui veillent sur l'équilibre de ce monde. Alors qu’il s’élève dans les rangs de l’empire, il doit maîtriser l’Essence et découvrir son véritable pouvoir. Son destin le mènera à défier les plus puissants adversaires, y compris l’actuel Empereur, et à découvrir la vérité derrière les anciennes prophéties. Les cinq bêtes spirituelles, conscientes et puissantes, jouent un rôle central : chacune représente un aspect fondamental de l’univers, avec des pouvoirs allant du niveau atomique au niveau solaire. Ces créatures, bien que vénérées et craintes, se battent entre elles pour déterminer lequel d’entre elles possèdera la clé ultime du pouvoir divin. Dans cette guerre pour l'avenir de la Terre, Kael devra faire face à des dilemmes moraux, des alliances incertaines, et un ennemi qui, bien plus proche qu'il ne le pense, le guidera vers un choix fatal. Qui, de lui ou de l'empereur, deviendra le nouveau souverain divin ?
Jonathan_Albert_0605 · 285 Views

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 6.5K Views
Related Topics
More