Panah Arah Mata Angin

*Roman historique fantastique à déroulement lent* Elise s'apprêtait à enfiler la robe qui était posée sur le coin de son lit lorsqu'elle entendit frapper à sa porte. Curieuse, elle tourna la poignée et se retrouva face à un grand homme qui la dominait. « Maître Ian ! » s'exclama-t-elle. Ian sourit avec le sourire espiègle habituel qu'il affichait toujours. Ses yeux cramoisis balayèrent brièvement sa chambre et s'arrêtèrent sur la robe noire posée sur son lit, puis se déplacèrent sur la femme qui se tenait devant lui. Il fit un pas en avant et demanda. « Où as-tu trouvé cette robe ? » « Monsieur Harland me l'a offerte », répondit Elise en tendant le cou pour voir les sourcils de Ian se froncer avec élégance. « Sais-tu pourquoi un homme aime offrir une robe à une femme ? » Il lui posa l'énigme à laquelle elle devait toujours réfléchir à deux fois avant de répondre. Mais cette fois, elle ne trouva pas de réponse et se contenta de secouer la tête. « Je ne sais pas. » Son sourire devint ensorcelant, comme si quelque chose s'était remué au plus profond des yeux écarlates qu'il avait. Il glissa lentement sa main sur le col de sa robe, envoyant un frisson glacial qui la surprit un instant à cause de sa température glacée. Après avoir défait les deux premiers boutons de son col, il inclina la tête vers le bas, murmurant à son oreille. « Parce qu'ils veulent être celui qui déshabille l'étoffe. » Il marqua une pause et embrassa son cou, faisant rougir la peau pâle avant de se rétracter pour fixer son regard sur elle et répondit avec nonchalance. « Malheureusement, tu ne peux pas porter la robe là-bas avec ça. » Il rit et tendit une boîte dans sa main. « Et la bonne nouvelle, c'est que je t'ai préparé une robe. » Elise était une petite fille maudite qui pouvait voir les fantômes. Sa famille la détestait et la rejetait d'une famille adoptive à l'autre. Cependant, le malheur n'agissait pas seul. Lorsqu'elle fut élevée par sa tante, elle fut vendue comme esclave. Lorsqu'elle crut qu'elle ne deviendrait rien d'autre qu'un sacrifice pour le sorcier, elle fut sauvée par un homme dont l'identité était bien différente de celle d'un être mythique normal. *** Ce livre est ORIGINAL et il ne s'agit pas d'une traduction Rejoignez le discord de l'auteur : https://discord.gg/YPKueb4

Sold by her father, Bella short for Arabella, was forced to live a life as a slave that would entertain the guests of the castle. The job of slaves were merely to be humiliated and to have as feast once they became a boring creature toward the guests. Arabella with her fierce attitude had only caused more trouble than good, although that helped her from being feasted by the vampires until her body dried up, the vampires also enjoy in harming her, toying with her, hoping to see that one day she would break. However she had caught the wrong attention by those crimson gaze, eventually being the toy of the one and only Mad Crown Prince of Versailles. Eventually this interest only cause her to be more tangled by the twisted and thorny battle for the Throne. Will eventually Bella concede and accept the Mad crown prince? Or will she finally succeed in running away from his grasp. Why her? *** excerpt*** Arabella felt her wrists stung as the shackle around her wrist jingled from the sudden pull. She then met with the icy red eyes that brood down upon her appearance, drinking into every inch of her figure as if he was studying her, even to how those breaths escaped her lips. "I thought we had bonded over the days we have spent together, Bella," he sang, his bright scarlet eyes betraying the singing tone he had used as it had grown so dark and filled with anger. "Yet you left so quickly as soon as I opened the castle gate." Bella gritted her teeth, her eyes glaring at him as she defiantly shook his hand off her face, "I can remind you if you have forgotten it, Your Majesty, I am kept here against my wish." Cassius' smile faded as he stared at her. The sudden pin-drop silence filled her nerves with tension as she found his smileless face the most terrifying sight. She had always known his fearsome side however, it felt scarier tonight. Bella tried to endure how loud her heart had raced against her chest, gathering her breaths together even though it remained shallow in his presence. "So cold," he muttered, his tone trying to tease her, but she could see the raw anger crossing his eyes. "You cannot run from me. Not after what we've done. Not after what you promised." Her heart faltered. She wasn't supposed to stay in this castle; she knew that the royal palace was filled with those vampire monsters who would kill for their desire, simply to have fun. She knew she should never give her heart to any of these monsters, and she had once believed she would never. But that was until Cassius came. She had made that promise because her heart had betrayed her, and she wished that she had never uttered that promise. Promises she had made to him on the call of love. Yet deep within her, a part of her still crave for him. "You're not the first one I have broken my promises with," she gritted her teeth and looked up at him, "I broke my promise the way you broke yours first, isn't it fair?" "Fair? Then was everything a lie, Arabella?" he murmured, his hands cupping her face, forcing her to meet his eyes. "You were mine the moment you entered my castle. And you will be mine until the very end." She gulped as his eyes shone underneath the moonlight, his gaze unforgiving over her, exposing his wild hunger. Her breath caught, her pulse quickening. "A human and a vampire should have never stayed together. They were all right." "I don't care," he spoke through his clenched jaw. "You're going to remain here by my side forever."

*Fast paced fast slapping modern novel* Jiang AiLin, known as Miss Fox. Why was she called as Miss Fox? It's because she had killed someone while pretending to be the only daughter of the famous Jiang Family. It turns out, from a young age she was pretending to be the daughter of Jiang Family. When her identity was revealed, instead of apologizing she burned the whole house of the Jiang Family, causing for someone to be killed inside the fire! Heinous! Heinous! Everyone in Beijing had at least heard of this story once, especially the socialites who look down on her for being a Foxy woman whose true self was merely filled with hatred. But that woman had walked out of the prison after serving for six years. And... And she had caught the best bachelor as her lover! The eldest son of the Li Family, Li ZiChen. But she didn't come alone. She had came back with a revenge plan, to pay blood with blood. Yet why does this man knowing the people she had killed still agree to love her?!

“Sialan, Ada…” “Brad... oh, sial... lebih dalam... lebih keras!” Suara tajam Ada memohon di antara desahan bernapasnya. Dentuman kepala tempat tidur ke dinding meningkat saat Ann membeku. Tidak... ini tidak mungkin! Ann menarik napas dalam-dalam dan mendorong pintu sedikit lebih lebar. Dadanya terasa seperti akan meledak saat ia menahan napas sementara celah itu melebar. Ketika itu mengungkapkan adiknya berbaring di bawah tunangannya, tangannya terbang ke mulutnya untuk menahan teriakan kengerian saat hatinya hancur seketika. Saat Brad mengaum melepaskan dirinya di dalam adiknya, Ada memalingkan kepalanya ke arah pintu dengan senyum sinis. Dingin yang menusuk turun ke atas Ann seolah-olah ember air es telah dituangkan ke atasnya dan dia berdiri dan menatap, matanya terbelalak dan mulut sedikit terbuka dalam ketidakpercayaan. Ada mengangkat tangannya dan melambai ke arah Ann dengan senyum puas terpatri di wajahnya saat Brad roboh di atasnya, mencium lehernya dengan penuh kasih.

``` Hera Avery sedang bekerja paruh waktu di beberapa pekerjaan untuk membayar uang kuliahnya. Ia mengatur pekerjaannya dan kehidupan cintanya secara bersamaan. Pacaranya, yang merupakan selebritas yang sedang naik daun, membuatnya membayar apartemen mewah yang berlokasi di sebuah bangunan ternama. Bangunan itu juga ditinggali oleh pewaris dan warisati yang terkenal. Pada hari ulang tahun pacarnya dan peringatan hubungan mereka yang ketiga, dia pulang ke apartemen hanya untuk menemukannya bersama wanita lain. Tapi apa yang didapatkannya sebagai balasan? Sebuah tamparan di wajah, putus cinta dan dia diusir dari apartemen yang dia bayar dengan uangnya sendiri. Setelah diusir dan menjadi tunawisma, dia percaya bahwa hal-hal tidak akan bisa menjadi lebih buruk lagi. Namun, pacarnya yang berselingkuh itu punya kekasih baru yang kaya dan pergi lebih jauh dengan menghubungi setiap tempat dan membujuk mereka untuk memasukkan namanya dalam daftar hitam. Hal ini menyebabkan dia kehilangan mata pencahariannya dan bahkan mereka menyebarkan rumor bahwa dia terobsesi dengan mantan kekasih selebritinya itu dan diserang oleh para penggemarnya. Tidak ada jalan keluar, dia menggertakkan giginya. "Kakek, aku bersedia mewarisi konsorsium itu." Tua Tuan Avery tertawa lepas setelah mendengar tekadnya dan mengirim transfer bank ke Hera. [ Anda menerima transfer uang sebesar $100,000,000,000 ke rekening Anda yang berakhir dengan ####] [Catatan: Cucuku yang terkasih, gunakan uang saku ini untuk memanjakan diri dengan apapun yang kamu inginkan. Jangan pelit, dan jika kamu menghabiskannya, jangan ragu untuk meminta lebih kepada saya.] Hera tercengang. Ketika identitasnya diungkap, mantan pacarnya berlutut dan menangis memintanya agar diambil kembali. Pemeran utama pria yang sinis 1: Kau pikir giliranmu? Lihat ke belakang. Ketika mantan pacarnya menoleh ke belakang, ia melihat pria-pria berpengaruh berbaris dengan buket bunga mawar untuk merayu Hera. Pemeran utama pria yang dingin 2: Salahmu sendiri karena buta. Menangis dan memohon tapi kamu tidak akan punya kesempatan selama kami ada di sini. Pemeran utama pria yang brutal dan tidak sabar 3: Kamu mau saya patahkan kakimu?! Raja hiburan pemeran utama pria 4: Kamu hanya bintang kecil tapi ingin mengalahkan saya? Pemeran utama pria yang pemarah 5: Aku akan pastikan, kamu akan dikesampingkan. Pemeran utama pria yang genit 6: Sayang, mereka coba mencuri kamu dariku! Melihat pemeran utama pria yang bermasalah, Hera merasa pusing yang tidak tahu harus berbuat apa. "Ya sudah, ikuti saja arusnya!" ```

Melihat tubuh telanjangnya yang dipenuhi cupang dan memar, Alessa menatap tajam ke arah pria tampan itu dan berkata dengan gigi terkatup, "Kamu, kamu bajingan!" "Aku?" Pria itu meraih dagunya dan menyeringai, "Kenapa? Tunanganmu yang mengirimmu kepadaku." "Apa? Tidak mungkin." Alessa menggigil, air mata memenuhi matanya. "Apakah kau ingin membalaskan dendam pada mereka yang telah menindasmu? Jadilah wanitaku dan melahirkan bayi untukku." Dia berguman di telinganya, membatasi dia menjadi hewan peliharaan kecilnya sendiri. "Tidak mungkin! Kamu adalah paman tunanganku!"

Exiled: 6PM Langit senja berwarna oren keemasan membias di permukaan tingkap bangunan tinggi, memantulkan sinaran terakhir sebelum malam mengambil alih. Kuala Lumpur seperti biasa-sibuk, bising, dan dipenuhi manusia yang mengejar masa. Kei dan rakan-rakannya berada di sebuah kafe kecil di tepi jalan, bersembang kosong sambil menikmati angin petang. Rayze menyakat Elric seperti biasa, Alya mengeluh kecil melihat telatah mereka, sementara Kei hanya tersenyum nipis, menikmati saat-saat santai itu. Di seberang jalan, kota terus bergerak. Bunyi hon, suara manusia berbual, dan deruman enjin menyatu dalam simfoni kehidupan yang sudah menjadi kebiasaan. Seperti tiada apa yang akan berubah. Seperti segalanya akan kekal begini. Tetapi mereka semua silap. 6:00 PM. Detik itu tiba. 'Permainan itu' Bermula..

Kata terakhir yang aku tulis untuknya kala itu "Sudah tugasku menjadi sembuh. Kusulam senyum, menaburkan yang pilu. Demi menjadi aman bagi yang butuh. Dengan pergantianku dengan Dia. Dia yang nyata dan Aku yang di cermin. Yang lebih pandai tersenyum, tertawa, dan meleburkan kenangan bersama tetesan air mata. Pernah ku rayu Tuhanku untuk membawamu kembali, namun itu hanya sekedar uji nyali. Selamat karena memberi perayaan patah hati tanpa kendali." Dan setelah aku menulis itu di kertas yang setengah basah karena air mataku, aku tersentak, sesak, terisak dengan kenangan yang pernah kami lewati. Catatan mimpi yang aku tulis untuk Dita hilang bersama kepergiannya yang sekaligus membawa diriku sendiri.

Arka, seorang pemuda dari desa kecil, menemukan artefak kuno yang membawanya ke Negeri Langit, tempat di mana para dewa dan makhluk mitos tinggal. Di sana, ia diberitahu bahwa ia adalah pahlawan yang dipilih untuk melindungi dunia dari ancaman kegelapan. Dalam perjalanan, Arka menghadapi berbagai ujian, termasuk melawan monster bayangan dan menghadapi pengkhianatan dari seorang teman. Bersama sahabatnya, Rian, Arka mendapatkan kekuatan elemental dari Ratu Angin dan berlatih untuk menguasainya. Mereka terlibat dalam pertempuran epik melawan pasukan kegelapan yang mengancam Negeri Langit. Dalam perjalanan ini, Arka menemukan kebenaran tentang keluarganya dan asal-usul kegelapan yang mengancam dunia. Setelah mengalami kehilangan dan konflik, Arka dan Rian berhasil mengalahkan musuh mereka, mengembalikan kedamaian ke Negeri Langit. Arka kembali ke desanya dengan pengalaman dan kebijaksanaan baru, berkomitmen untuk melindungi dan membantu orang-orang di sekitarnya. Cerita ini menggambarkan tema keberanian, persahabatan, dan tanggung jawab, serta menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menjadi pahlawan dalam hidup mereka sendiri.

Rara, yang bosan dengan rutinitas hidupnya, secara tak terduga bertemu dengan Dito di sebuah kafe. Percakapan singkat mereka meninggalkan kesan mendalam. Tanpa diduga, mereka bertemu lagi, dan perasaan Rara mulai tumbuh. Namun, Rara terjebak dalam hubungan yang tidak jelas dengan Ardy, sementara Dito membawa angin segar yang membuatnya mulai mempertanyakan arah hidupnya. Apakah Dito akan mengubah segalanya, atau justru memperumit perasaannya?

Caleb, seorang pemuda berusia 20 tahun, berjuang keras untuk mengungkap misteri kematian ayahnya, Elijah, yang telah meninggal 17 tahun yang lalu dalam sebuah kejadian tragis yang tidak pernah dijelaskan secara rinci oleh ibunya, Anabel. Sebagai seorang polisi, Caleb telah menyelidiki banyak kasus, namun pencarian kebenaran mengenai ayahnya membawa ia ke dalam sebuah konspirasi yang lebih besar daripada yang ia bayangkan. Setelah menemukan petunjuk yang mengarah pada sebuah organisasi rahasia yang dikenal sebagai Arcanum Syndicate Order, Caleb terjebak dalam jaring misteri yang rumit. Organisasi ini ternyata memiliki keterkaitan erat dengan keberadaan humanoid—entitas buatan yang mengendalikan banyak hal di dunia, dan mungkin berhubungan langsung dengan kematian ayahnya. Dalam pencariannya untuk mengungkap kebenaran, Caleb semakin mendekati Arcanum Syndicate Order. Namun, untuk mengetahui lebih banyak tentang ayahnya dan organisasi tersebut, ia harus memasuki dunia gelap ini. Suatu malam, Caleb menerima pesan anonim yang memintanya untuk datang ke sebuah gudang terpencil yang mengarah pada Arcanum Syndicate Order. Pesan tersebut memberi Caleb kesempatan untuk masuk lebih dalam ke dunia organisasi tersebut, namun dengan risiko besar. Untuk mengungkap kebenaran, Caleb tahu bahwa ia harus memutuskan untuk masuk ke dalam Arcanum Syndicate Order, dunia yang penuh dengan kekuatan tersembunyi, manipulasi, dan ancaman dari humanoid yang siap mengubah nasib umat manusia. Namun, dalam perjalanan ini, Caleb juga harus menghadapi pilihan sulit yang dapat menghancurkan hidupnya dan orang-orang yang ia cintai. Ia harus bersiap untuk menghadapi kenyataan yang lebih gelap dari yang pernah ia bayangkan. Akankah Caleb berhasil mengungkap rahasia di balik Arcanum Syndicate Order dan kebenaran tentang ayahnya, atau akankah ia terjerat dalam kekuatan yang lebih besar yang ingin mengendalikan dunia?

“Aku bisa membantumu menjadi apa pun yang kau inginkan. Apa yang paling kauinginkan?” Dia bertanya dengan suara lembut sambil menyapu rambut dari dahinya. “Kau benar-benar berpikir bahwa aku akan dengan tulus memeluk seseorang serendah dirimu?” Malu, dia menghindari tatapannya dan mengepalkan tangannya sampai memutih. “Bahkan pikiranmu konyol. Kau sangat menyadari identitasku…” “Ya, aku tahu.” “Kalau begitu katakan. Siapa aku?” Tangan yang memainkan rambutnya, bergerak turun melewati dagunya, dan berakhir di sekitar tenggorokannya. Menguji kekuatan cengkeramannya, dia perlahan mulai memberikan lebih banyak tekanan dan memaksanya untuk melihatnya. Napasnya terasa sakit saat dia mengangkatnya dengan memegangi lehernya hingga tumitnya sedikit terangkat dari lantai. “Aku juga memegang nasib adikmu di telapak tanganku.” Dia bisa melihatnya di matanya, sesuatu di dalam dirinya telah hancur. Matanya, yang dulunya menyerupai langit malam berbintang, tidak lagi memiliki bintang. Saat dia melihat cahaya di matanya memudar, dia mengendurkan tangannya. Dia tidak akan mencoba melarikan diri lagi. Dia tahu ini secara naluriah. Perasaan ini, yang mirip dengan disiram air hangat, jelas merupakan apa yang dia idamkan. Itu tidak seperti nafsu. Ya, itu jelas merupakan keinginan. Setelah dia mengakui perasaannya, dia mulai ingin memiliki seluruh dunianya. “Jika aku tidak bisa memilikimu, aku akan menghancurkanmu.”

Dieora, keluarganya telah dibantai habis di depan matanya oleh sekelompok iblis. Dieora bersumpah akan memusnahkan semua iblis yang ada, dengan tangannya sendiri.

Xiao Shao membuka matanya dengan tiba-tiba. Cahaya terang menyilaukan matanya, membuatnya harus menyipitkan pandangan. Dadanya naik turun, paru-parunya terasa penuh udara segar. Ia merasakan tubuhnya, sesuatu yang dulu ia anggap sebagai beban kini terasa berbeda—lebih ringan, lebih bertenaga. "Di mana aku?"

Raka, seorang pemuda biasa yang terjebak dalam rutinitas harian, tiba-tiba terbangun dalam tubuh seorang bangsawan muda bernama Leonhart von Valtara. Namun, kehidupan barunya tidak semudah yang dibayangkan. Dunia yang ia hadapi adalah dunia yang sudah dikenalnya dari sebuah novel isekai yang pernah ia baca. Di sana, Leonhart hanya seorang "adik yang tidak berguna" dari Damian, kakaknya yang ambisius dan akan menjadi sumber kehancuran keluarga mereka. Leonhart menemukan bahwa dirinya bukan hanya sekadar reinkarnasi, tetapi juga terperangkap dalam permainan takdir yang sulit dihindari. Ia menyadari bahwa untuk bertahan hidup dan mengubah masa depan, ia harus memanfaatkan kemampuan misterius yang dimilikinya: Foresight System, yang memberinya kemampuan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan dari setiap pilihan yang diambil. Namun, semakin dalam ia terjerumus dalam intrik politik dan persekongkolan yang ada, semakin ia menyadari bahwa setiap keputusan yang diambil memiliki konsekuensi yang tak terduga. Apakah Leonhart akan mengikuti jalur yang sudah ditentukan dan menerima nasib tragisnya, atau berani mengubah takdir dan melawan orang-orang yang mengendalikan kerajaan? "Foresight" adalah sebuah perjalanan tentang pilihan, takdir, dan perjuangan untuk mengubah masa depan, di mana setiap langkah bisa berarti hidup atau mati.

Amelia Haryanti, seorang anggota Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) yang baru saja masuk ke dalam TNI AD divisi infanteri selama setahun setengah, tertusuk oleh tentara dari negara lain dalam sebuah operasi perdamaian di daerah Rusia. Ketika ia membuka matanya, dia telah menjadi seorang pustakawati bernama Maria Anjali di Tahun 2495. Disaat ia membuka matanya, ia diharapkan untuk membantu dalam sebuah acara perburuan koloni. Petualangan apakah yang menunggunya di perburuan itu? Apakah dia dapat kembali ke masanya sebagai Amelia?

Di kisahkan, seorang gadis cantik bernama Helena. Dia mengalami kebutaan sejak lulus SMA, karena kecelakaan yang menimpa dirinya dan juga keluarganya. Ayah, Ibu, dan Kakak perempuannya yaitu Henna hanya mengalami cedera kecil. Tetapi, takdir sangat kejam kepada si bungsu keluarga itu, dia mengalami benturan yang sangat keras di kepalanya sampai akhirnya menyebabkan kebutaan. Setelah kejadian itu Helana harus hidup di dalam kegelapan untuk selamanya. Helena, dia berusaha untuk menerima takdirnya menjadi gadis buta. Selama dua tahun dia berusaha keras untuk membiasakan diri dan tidak bergantung terus kepada orang lain. Sampai akhirnya dia berhasil membiasakan diri dan beradaptasi dengan keadaannya. Dia mampu pergi kemanapun sendirian karena sudah tahu arah. Setelah matanya tidak berfungsi dia berusaha hidup melalui pendengarannya dan juga perasaannya. Dan... Siapa sangka, Helena si gadis buta itu di pertemukan dengan seorang laki laki yang sangat tampan yang bernama Kevin. Mereka bertemu di sebuah Taman yang sering Helena datangi. Seiring berjalannya waktu, karena mereka hampir bertemu setiap hari, akhirnya mereka menjadi saling kenal satu sama lain. Tetapi sayangnya, Kevin memiliki riwayat penyakit yang mematikan, yaitu penyakit leukemia. Setiap Minggu, dia harus cuci darah dan penyakitnya selalu saja kambuh hampir setiap hari. Kisah cinta mereka pun di mulai, kisah cinta seorang gadis buta dan laki laki penderita leukemia:) Apakah kisah cinta mereka akan berakhir bahagia? Jangan lupa ikuti terus ceritaku yaaaaa:)

Link Daftar : https : / / idetto . one / autowin Kunjungi Link Disamping Link Livechat : idetoto . link / livechat Kunjungi Link Disamping

In a world where magic is drawn from dragons and ancient bloodlines hold untold power, Genevieyve's life takes a dark turn when the king invades her kingdom and shatters everything she once held dear. Forced into Navarra Military Academy, a cutthroat, deadly school, Genevieyve must navigate dangerous alliances, uncover her family's hidden legacy, and resist the king's manipulations. But secrets call to her. Love tempts her. Betrayal haunts her. The weight of kingdoms rests on her shoulders. Will she rise as a queen? Or fall as a pawn?

Black Knight di Kerajaan Tornesia adalah organisasi yang sangat rahasia, terdiri dari para ahli taktik, mata-mata, dan pejuang bayangan. Mereka bergerak tanpa suara, mempengaruhi politik, dan bahkan kadang-kadang mengubah jalannya peperangan tanpa pernah terdeteksi. Dikenal hanya oleh sedikit elit kerajaan, Black Knight diyakini memiliki kekuatan untuk menjatuhkan siapapun yang menganggu kedamaian negara. Jexxy sebagai pemimpin Black knight adalah orang yang sangat kompeten dalam melindungi kerajaan, bergerak tampa emosi, dan memberantas segala permasalahan di Tornesia

Pria yang terkirim tiba-tiba pada dunia game yang di favoritkan seketika menjadi karkater Mob yang tidak berwajah, dan secara perlahan dia mengetahui bahwa banyak Death Flag pada dunia game yang mengarah pada kehancuran dan jika dibiarkan maka semua dibiarkan maka semua orang yang ada disini akan menjadi akhir bagi dunia dan dirinya

"Naiklah ini, permaisuriku tercinta!" Seketika dibalas dengan pukulan di wajahnya yang menawan. Dia tampak terluka, "Saya hanya ingin kamu mencoba tunggangan binatang buas yang mistis ini!" Setelah mati dengan kejam dan menyiksa dalam inkarnasi masa lalunya, dia terlahir kembali ke dalam tubuh yang dijiwai dengan bakat kultivasi yang sempurna. Sebuah hal yang baik - untuk apa? Api, air, es, angin, petir, dan alam; berpindah di antara keenam elemen tersebut sangatlah mudah. Pil kelas tertinggi? Dia menyebarkannya di udara seperti permen. Binatang legendaris? Mereka memintanya untuk membuat kontrak. Dia adalah Ratu yang sombong! Anda mengatakan bahwa surga tidak dapat disangkal? Maka dia akan menentangnya! "Kabar buruk, Tuanku! Permaisuri telah mengalahkan Permaisuri Negara Phoenix Surgawi menjadi bubur!" Dia mengangkat alis dan penuh kebanggaan, "Bukan apa-apa. Kirim sejuta pasukan untuk mendukung permaisuriku tercinta. Katakan kepada mereka bahwa akulah yang memanjakannya!"

Ketika kasih sayang dan kebencian hanya sebatas garis tipis.. hatilah yang menyimpan misteri... Gerimis.. Air mata gadis kecil itu jatuh, mambasahi pipi mungilnya... Menatap lurus ke luar jendela.. "Kinaaannnnnn.........!" teriak lelaki itu dari arah pintu Gadis kecil itu gemetar...takut...

Perpustakaan Sains dan Teknologi: Tingkat tertinggi dari ilmu pengetahuan adalah teologi; keabadian, kemampuan untuk terbang, memanggil angin dan hujan, serta memindahkan gunung dan memenuhi lautan. Mitos dan legenda ini dapat diwujudkan dengan ilmu pengetahuan. Untuk mengakses teknologi ini, Anda harus memiliki akses tertinggi ke Perpustakaan Sains dan Teknologi. Penyelamatan yang tidak disengaja membuat Chen Mo mendapatkan cinta dan akses ke koleksi perpustakaan teknologi yang tak ada habisnya, dan cerita berlanjut dari sana! ini adalah novel terjemahan dari novel "科技图书馆" karya 孤胆蚂蚁.

Bobby bekerja keras untuk membuktikan dirinya lebih baik dari rekan-rekan seniman bela diri di Tempat Latihan Bela Diri. Namun, tepat saat ia hampir menyerah, sebuah objek hitam misterius berbentuk seperti kelereng menyatu dengan matanya yang kiri, memberinya kekuatan dewa-dewa kuno. Dengan kekuatan baru itu, Bobby memulai perjalanan untuk menjadi seniman bela diri terhebat sepanjang masa...

Dusun Melati, terkurung oleh hutan lebat yang menjulang tinggi dan legenda-legenda mengerikan yang telah mengakar selama berabad-abad. Kehidupan di sini dihantui oleh bayangan, bukan bayangan biasa, melainkan "Bayangan Gerondong". Tidak seorang pun pernah melihat wajahnya; tubuhnya selalu terbungkus kain kafan usang yang berbau tanah dan rempah-rempah tak dikenal. Langkahnya senyap, seperti angin malam yang berbisik, dan kehadirannya selalu diiringi hawa dingin yang menusuk tulang. Bayangan Gerondong tidak membunuh dengan kekerasan, namun teror yang ia sebarkan jauh lebih mengerikan. Bisikan-bisikan misterius yang hanya terdengar oleh mereka yang dekat dengannya, mimpi buruk yang menghantui penduduk desa, dan rasa takut yang tak terjelaskan mencengkeram setiap jiwa di Dusun Melati. Siapa sebenarnya Bayangan Gerondong? Apa yang disembunyikan di balik kain kafan usangnya? Dan apa yang terjadi pada mereka yang berani mendekatinya? "Bayangan Gerondong" adalah kisah horor psikologis yang akan menguji batas ketakutanmu.

Wu Su Yi, a lawyer by name and occupation. A strict woman who had made herself to become the woman she became today— respected by her subordinates and upright justice to its place. She preferred her life to become normal until… a certain boy had hugged her legs. Confused, she saved the boy only to be rewarded by a marriage. MARRIAGE?! While Wu Su Yi was perfect in all ways to others’ eyes, in fact there was a hidden layer beneath her than no one knew. When Han XI Guang came to her life, he was akin to a storm. A man with a good occupation— or was he also hiding his true, dangerous self? A match of a Queen and her loyal King who hid his true self from everyone but her. Extract— “I don’t need a husband,” Wu Su Yi repeated once again, her black eyes looked back at Han XiGuang’s darker eyes without showing a single fear, making him smile. She was the only person who could do this to him. “I can treat you like my Queen. All you wish would be my command and my wish is only for you to take care of my son.” She raised her eyebrows, unconvinced, “Whatever I would request to you, you will make it happen?” Han XiGuang took her hand and placed a kiss on her knuckles gently, “All your wish is my command. Who you ask me to defeat, what kind of victory I should have, and who I should kill. I would do it all for you, my lovely Queen and all I need is you to be beside me”

Eira Veylan (Gadis dari Masa Depan): Seorang gadis berusia 22 tahun dari abad ke-21 yang cerdas namun skeptis terhadap hal-hal supernatural. Hidupnya berubah ketika dia tersedot masuk kesebuah novel miliknya yang menariknya ke dunia masa lalu yang penuh sihir, naga, dan kerajaan. Eira tiba di dunia masa lalu dan diselamatkan oleh Kael setelah disangka mata-mata oleh pasukan kerajaan. Awalnya, Eira kebingungan dan menganggap semuanya mimpi buruk, tetapi dia mulai menyadari kenyataan saat berhadapan dengan sihir dan naga.