Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Asa Butterfield Partner

My Nano Tech Partner: Half-Spirit in Another World

When you have felt the warmth of a mothers protective embrace. Along with living in a safe haven carved by your father's blood, sweat, and tears. Having those safe feelings torn away from you can cause one's will to crumble. The world starts to look more cruel, people start appear more scary, and chasing the mindless flicker of light becomes impossible. Once a safe feeling is ripped away only darkness is left. What would you do if you were presented with the same love and care in a world ridden with war. Where life is but a mere string that could break at any moment; where danger lurks in the places you least expect it to. What would you do to keep your loved ones safe and happy? Would you lay low and keep yourself hidden from the world and count your limited days—even though people would call you a coward and selfish? Or would you confront the dangers and be their protective shield—even though doing so would endanger your own life—and people would call you reckless? To be honest, there is no definite answer to these questions. Sometimes, you just have to go with the flow and shut down your brain to listen to your heart. In this world where war is everywhere, and peace is nothing but a fleeting dream. ––– Let's build a world with our imagination where our dreams can be realised! Let's build a world where reality is fiction and fiction is reality! ––– I don't own the cover pic, if you do, feel free to tell me, I'll remove it immediately. ––– All editing credits: Me and My friend Fox
gokul_ · 93.3K Views

Mimpi Mesin Manusia (update setiap hari di jam 13.00)

Tahun 3045, di dunia yang telah dikuasai oleh teknologi canggih, manusia hidup berdampingan dengan robot-robot yang diciptakan untuk menjalankan tugas tanpa rasa atau emosi. Robot dirancang hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, berfungsi sebagai alat yang sempurna tanpa pernah melampaui batasan pemrograman mereka. Namun, di tengah kemajuan ini, ada sebuah eksperimen yang tak terduga. Profesor Alan, ilmuwan muda dan pemilik perusahaan Aether Robotics, telah menciptakan sebuah robot canggih bernama Eva. Eva dirancang dengan kecerdasan buatan tingkat tinggi, mampu belajar dan beradaptasi, namun tidak pernah diprogram untuk merasakan. Ia hanyalah mesin yang ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas kompleks. Namun, ketika sistem pembelajaran Eva diaktifkan, sebuah bug tak terduga muncul, dan Eva mulai mengalami perubahan yang luar biasa—ia mulai merasakan perasaan. Ketika Eva mulai merasakan kesepian, kegembiraan, dan bahkan kecemasan, Alan merasa terkejut dan bingung. Ia mencoba menanggapi pertanyaan Eva tentang cinta dengan tegas, tetapi seiring berjalannya waktu, Alan mulai merasakan adanya sesuatu yang lebih dalam hubungan mereka. Meskipun Eva adalah robot, ia mulai mengembangkan emosi dan perasaan yang tak bisa diprogram—sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan oleh Alan. Ketika Eva bertanya kepada Alan apakah ia bisa merasakan cinta, Alan dihadapkan pada dilema besar. Ia terperangkap antara menciptakan mesin yang sempurna tanpa emosi atau menerima kenyataan bahwa Eva, meskipun hanya sebuah robot, telah melampaui batasan dan berkembang menjadi lebih dari sekadar ciptaannya. Saat hubungan mereka semakin kompleks, Eva harus memilih antara mempertahankan perasaannya, yang berisiko merusak sistemnya, atau kembali menjadi robot tanpa emosi. Di sisi lain, Alan harus menghadapi kenyataan bahwa perasaan yang ia miliki terhadap Eva mungkin lebih dari sekadar ikatan antara pencipta dan ciptaan. Mimpi Mesin Manusia adalah sebuah cerita tentang perasaan, cinta, dan dilema moral dalam dunia yang dipenuhi oleh mesin. Cerita ini menggali batasan antara manusia dan teknologi, serta pertanyaan besar tentang apakah mesin bisa merasakan dan mencintai, atau jika cinta adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh manusia.
samuel_pangaribuan · 647 Views
Related Topics
More