Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Bang Sung Joon

Heart across centuries: echoes of the silent abyss

"Heart across centuries" draws inspiration from the haunting depths of forgotten secrets and the chilling resonance of hidden truths. Imagine standing on the precipice, listening to whispers carried by unseen currents—a symphony of lost memories, regret, and ancient enigmas. The word " heart " evokes a sense of repetition, as if the abyss itself remembers every whispered confession, every betrayal, and every sacrifice. The "echoes of the silent abyss(heart across centuries)" conjures images of darkness—an unfathomable void where answers lie buried, waiting for brave souls to unravel their mysteries. Perhaps it's the silence that unnerves us most—the absence of sound, the absence of closure. What lies beneath? What stories remain untold? "heart across centuries " weaves a thrilling tapestry of love, time travel, reincarnation,mystery,suspense, revenge, crime, and the human capacity for both darkness and redemption. As Hye Jin, Sung Woo, and Kim Song grapple with their desires and the dangerous game they're caught in, they'll discover that sometimes, the boundaries we set are meant to be shattered. Get ready for a heart-pounding journey where passion collides with danger, and where love may be the ultimate weapon against the shadows that threaten to consume them all. In modern Seoul, Yoo Ji-hyun discovers an ancient jade pendant that unlocks memories of her past life. Centuries ago, Prince Sung-Woo and General Hye Jin loved fiercely but were torn apart. Now, as Ji-hyun and Doctor Park Min-joon unravel the pendant's secrets, they must rewrite their fate and reunite hearts that span time. Yet, shadows from the past emerge—malevolent forces determined to keep Sung Woo and Hye Jin apart. As the eclipse approaches, danger looms. Ancient curses stir, and betrayal threatens their fragile connection. Ji-hyun and Min-joon race against time, knowing that breaking the curse may exact a price neither of them is prepared to pay. And so, whispered by the wind and etched in the stars, a prophecy resurfaces: "When the moon bleeds crimson, the pendant shall pulse with forgotten magic. The Wolf Prince and the Sorceress shall stand at the crossroads of eternity. One path leads to salvation, the other to oblivion. Choose wisely, for the threads of destiny fray, and the celestial clock ticks relentlessly." As the lunar eclipse approaches, Ji-hyun and Min-joon must decipher the prophecy's cryptic words. Their love, their lives, and the very fabric of time hang in delicate balance. update:2 chapters everyday
Moonstone_novels17 · 11K Views

History academy arco 1

Esto empieza cuando Dios, crea la vida. Estos somos nosotros, nosotros somos la esperanza que cubre el mundo con el manto divino de nuestro Dios. Teoría del "Combate Cósmico": Dios, el Big Bang y la Lucha Eterna El Origen Divino: En el principio, existía un ser supremo, Dios, que trascendía el tiempo y el espacio. Dios deseaba crear un universo vibrante y lleno de vida. Sin embargo, no quería simplemente pronunciarlo en existencia; quería que surgiera de una lucha épica. El Combate Primordial: Dios se enfrentó a un ser igualmente poderoso pero oscuro, llamado "Karla'k". Durante eones, Dios y Karla'k libraron una batalla titánica en los abismos del no-tiempo. Sus choques crearon ondas de energía cósmica. El Nacimiento del Big Bang: En un momento crucial, Dios reunió toda su fuerza y golpeó a Karla'k con una explosión de luz y energía inimaginable. Ese impacto fue el Big Bang. El universo nació de la colisión entre la divinidad y la oscuridad. La Creación en Expansión: El Big Bang liberó partículas, átomos y energía. El espacio-tiempo se expandió rápidamente. Las galaxias, las estrellas y los planetas surgieron como escombros de la batalla cósmica. La Herencia del Combate: La radiación de fondo de microondas es el eco de la lucha entre Dios y Karla'k. Los agujeros negros son las cicatrices donde la energía divina y la oscuridad se fusionaron. La Vida y la Conciencia: En algún rincón del universo, la energía liberada por el Big Bang se organizó en moléculas, luego en células y finalmente en seres vivos. La conciencia humana es la chispa divina que recuerda la épica batalla y busca comprender su propósito.
Victor_Jose_Perez · 17.6K Views

The Guardian of Dark Night

Duan Holster 24 tahun berambut hitam dan mata hitam seorang mahasiswa tingkat akhir yang tinggal bersama neneknya. Duan bekerja sebagai penjaga toko, setelah mengakhiri kelas, setiap siang hari hingga malam, Duan bekerja selama 10 jam. Pada suatu hari Sebuah serangan terjadi dalam serangan pada toko tempatnya bekerja, tiga perampok datang ke tokonya, satu dari jauh menodong pistol, dua orang mencoba mendekat dengan salah satunya membawa pisau. "Beri semuanya atau mati" Rampok meminta. "Tolong tenang, ambil saja ini semua". Sepertinya pekerjaan ku berakhir disini pikir Duan. Pria terakhir mencoba mengambil uang dalam penyimpanan. "Minggir jangan melakukan apapun" Pach!!, sebuah pukulan mendarat di pipi Duan dan Dia terlempar membenturkan kepala belakang mengenai meja kasir di belakangnya. 'Sial ambil saja tidak usah memukul' pikir Duan dalam benaknya. Duan berdiri dengan sedikit linglung, pria yang membawa pisau mencoba menusuknya, Duan menghindarinya ke kanan menyerempet lengan kirin, Duan memposisikan kaki kanannya ingin maju ke depan tapi merasakan bahaya, Dia melompat mundur dan dan suara bang bang kaca disamping Duan sebelum pecah. Duan dengan reflek langsung menunduk 'Sial kenapa bergerak sih' mereka waspada terhadap perlawanan Duan. Duan memberi sarat dengan mengangkat dua tangan keatas mencoba berdiri untuk menyerah tapi di abaikan oleh pria membawa pisau. Wuss wuss wuus, tiga tusukan yang cepat dilakukan ke arah dada nya. 'uhh!!!' tusuk terakhir mengenai ulu hati dan suara pistol meletus 'bang! bang!' peluru mengenai kepalanya dan Duan terjatuh terkapar dengan wajar menghadap lantai, darah mulai membanjiri area tersebut. Delapan detik sebelum kematian kenangan terlintas dalam pikirannya 'aku tidak memiliki banyak kenangan indah untuk dibawa mati' Dia yang di besarkan oleh neneknya saja yang tidak memiliki teman seorang pun karena terlalu lusuh. Setelah kegelapan pun datang di pikirannya dan Duan mati, setelah beberapa waktu berlalu, Dalam kegelapan Duan Merasakan hangat. Matanya terbuka!!!
Nugo8588 · 412 Views
Related Topics
More