Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Bokep Kencan

MARRY AN IMAGINARY HUSBAND

"Queen Ametsa, maukah kau menikah denganku?" Seorang pria berdiri kokoh di hadapannya dengan memakai pakaian seperti pangeran. Ametsa menutup mulutnya dengan kedua tangan, matanya berkaca-kaca, karena tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya saat ini. "K-kau kembali?!" Pria di hadapannya itu tersenyum, lalu berjalan mendekat ke arahnya dengan sebuah cincin yang berada dalam genggamannya itu. "Sudah lama aku menantikan semua ini, kupikir kau tidak akan pernah kembali. Atau, mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama karena kau dan aku berada di dunia yang berbeda." Ametsa melihat pria di hadapannya secara nyata dan seperti manusia yang seutuhnya. Gadis itu benar-benar tidak menyangka dengan semua yang terjadi saat ini. "Tidak masalah untukku, kau akan tetap menjadi cinta terakhirku. Ametsa, maukah kau menjadi ratu untukku?" *** Bermimpi bertemu dengan seorang pria yang tidak pernah diketahui wajahnya membuat Ametsa merasa penasaran. Diperlakukan istimewa membuat gadis itu terkadang merasa gila, karena perasaan yang dimilikinya.Berkencan adalah solusi baginya untuk menemukan siapa sebenarnya pria yang selalu datang ke dalam mimpinya. Tujuan utama Ametsa, yaitu menggenggam tangan setiap pria yang melakukan kencan dengannya. Hingga pada pertemuannya dengan seorang pria ke sepuluh membuat Ametsa merasa sulit untuk mempercayainya, bahwa ternyata sosok yang selalu memperlakukannya seperti ratu ada di hadapannya. Sejak saat itu Ametsa tidak pernah menghubunginya lagi dan berusaha menghindari sosok pria tersebut. Namun, pada suatu ketika takdir kembali mempertemukannya dengan cara yang sangat berbeda. Dari sanalah kisah mereka dimulai dengan seorang pria yang memperjuangkan Ametsa, gadis muda yang tidak percaya dengan adanya dunia berbeda. Art by Pinterest
giantystory · 92.7K Views

(how) to be in love

Jossette Dixie adalah seorang senior di Everest School. Selama hampir empat tahun sekolah, tidak pernah sekali pun ia mendapat nilai di bawah B. Ia dipandang sebagai seseorang yang ambisius, selalu belajar dan agak pelit untuk membagikan jawaban kepada teman-teman ketika ujian—dan hal ini membuat Jossette, atau yang akrab disapa sebagai Jo, tidak memiliki teman. Tapi Jo tidak begitu mempedulikannya, ia hanya terfokus pada impiannya, yaitu mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Harvard University, Amerika Serikat. Hingga suatu hari, nilai Jo dalam literatur Bahasa Inggris terbilang rendah. Hal ini dikarenakan dirinya yang sempat tidak fokus, sehingga sang guru terpaksa memberikan nilai 70. Namun, bukan Jo jika ia menyerah begitu saja. Ia pun membujuk sang Guru untuk memberikan nilai lebih, dan Jo akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Sang Guru yang memang mengetahui impian Jo, akhirnya memutuskan untuk memberikannya nilai tambahan. Syaratnya, ia harus menulis sebuah cerita yang berada di luar zona nyamannya. Sesuatu yang belum pernah ia alami sebelumnya, yaitu romance. Jo terkejut mendengarnya, namun ia tidak memiliki pilihan lain selain menuruti syarat yang diberikan gurunya; menulis cerita bertema romance, walaupun sama sekali tidak pernah merasakan hal itu sebelumnya. Di hari yang sama, Jo bertemu dengan Harry Carson—cowok tampan dan terkenal di sekolahnya, setidaknya itu yang orang-orang di sekolahnya lihat dan nilai. Jo tidak pernah begitu memperhatikan, yang ia tahu, Harry pernah satu kelompok dengannya ketika mereka masih sebagai junior di sekolah. Hari itu, Jo dikejutkan oleh Harry yang mendadak ingin membantu Jo untuk tugasnya. Terlebih lagi dengan cara Harry yang akan berpura-pura sebagai kekasih Jo, kemudian pergi berkencan dengannya hingga tugas Jo selesai. Pada awalnya, Jo menolak mentah bantuan Harry. Gila, menurutnya. Pikirnya ia bisa sendiri, namun dengan situasinya yang tidak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya, membuat Jo akhirnya terpaksa untuk mengiyakan bantuan Harry. Well, kira-kira, bagaimana jadinya nanti? Apakah bantuan Harry akan berhasil? Atau Jo akan gagal? Atau bahkan membuat Jo merasakan hal yang tidak pernah dirasakan sebelumnya?
divaramadhanty · 48.5K Views

Dikala Cinta Menyapa

( TAMAT ) Marah, kecewa, sakit hati dan terluka tentu saja itu yang dirasakan Monica ketika ia melihat, pacarnya sendiri berselingkuh dengan sahabatnya!! Dengan tidak tahu malu Hendrik berselingkuh di belakangnya. Membuat bagai terhujam oleh dua peluru sekaligus tanpa belas kasih, Monica yang saat ini tengah sangat terluka, memutuskan untuk tidak menjalin hubungan dengan siapapun itu untuk sementara waktu. Memilih untuk menutup rapat pintu hatinya. Tidak akan membiarkan pria manapun masuk ke dalam kehidupannya kembali. Dan tidak akan membiarkan seseorang kembali mengacak-acak hatinya yang sedang dia usahakan untuk berdamai pada dirinya sendiri. Hingga sebuah kenyataan yang begitu mengejutkan dan sulit untuk bisa dia percayai, hadir di tengah-tengah tekadnya. “Kau harus harus menikah, Monic. Menikah dengan calon yang kami pilihkan," “3 bulan. Ayah memberikan waktu hanya 3 bulan untukmu bisa menyesuaikan diri dan menentukan pilihan. Berkencanlah dengan mereka! Temukan kecocokan dengan mereka! Lalu pikiran dan pilihlah satu yang paling sesuai dengan hatimu," "Apa?" Keputusan yang benar-benar gila dan pilihan yang tidak masuk diakal!! Ketika cinta lain menyapanya, Seorang pria dingin dengan sebuah alasan sederhana untuk menikah. Lelah mengikuti berbagai perjodohan yang dilakukan oleh kedua orangtuanya untuk kesekian kali, membuat Bryan akhirnya menyerah. Dan seorang pria dengan segala kenangan dimasalalunya bersama Monica. Sangat dewasa dan mendekati sempurna karena keramahan hatinya yang siap membantu siapapun. Namun akankah hati sekeras batu, bisa tergerak pada Haikal yang bagai seorang pangeran berkuda putih?! Serta seorang pemain di atas para pemain yang telah berpengalaman memenangkan hati banyak wanita. Cukup playboy dan memutuskan untuk bertobat dan berulang kali meminta maaf pada kesalahan berulang yang dia lakukan pada Monica. Sehingga akankah Kevin yang menjadi tempat Monica berlabuh? Penasaran? Simak dan ikuti terus ceritanya!! Jangan lupa siapkan cemilan.. and let's go!! hhe kirim selalu powerstone kalian, dan jangan lupa, coment n review. Happy reading dear ^^ ig : lenzluph_story
lenzluph · 700.6K Views

Star ID

Menjadi bintang yang bersinar terang di atas langit adalah impian besar yang banyak orang idam-idamkan. Agar selalu terlihat, dikagumi, dipuji dan mendapatkan dengan mudah apa yang ingin mereka miliki, adalah faktor utama kenapa mereka begitu berambisi menjadi bintang. Namun apa jadinya, jika menjadi bintang adalah satu-satunya cara bagi kelima pemuda tampan yang berprofesi sebagai detektif swasta itu, untuk membuktikan keberhasilan mereka pada orang-orang yang dulu pernah membuang mereka dan men-judge mereka hanya sebagai sampah tak berharga? Adalah Sienna Stephanie, gadis malang berusia 24 Tahun yang terjebak di tengah-tengah problema rumit yang menjadikan kelima pangeran tampan tersebut memiliki kepribadian buruk. Statusnya sebagai mahasiswi tingkat akhir di Soulabillity Univercity yang membutuhkan bahan eksperimen untuk menyelesaikan karya ilmiah yang akan menunjang berhasil atau tidaknya Sienna mendapatkan gelar S2 di kampusnya itu, menjadi acuan besar bagi Sienna untuk tidak menyerah dengan mudah atas tugas khusus yang Albert (Rektor Soulabillity Univercity) amanatkan padanya. Menemukan penyebab dan cara mengobati kelainan mental dari kelima detektif muda yang merupakan anak asuh seorang petinggi kepolisian itu, menjadi tantangan berat bagi Sienna. Pasalnya, sebelum dirinya yang diutus oleh sang Rektor, ada sekitar 17 psikiater andalan kampus yang memutuskan untuk mundur dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, karena tidak tahan dengan ulah jahil kelima pemuda yang dijuluki sebagai bintang keadilan itu, guna menolak semua cara pengobatan psikiatri yang para dosen coba praktikan. Nyali Sienna kian menciut kala di hari pertama ia melakukan konseling pada kelima pasiennya  tersebut, Sienna justru baru mengetahui bahwa Prince, Brandon, Zolah, Yasha dan William memiliki kesensitifan tinggi terhadap seorang wanita. “Aku benci wanita. Karena wanita selalu berlebihan memakai segala sesuatu demi menarik perhatian pria. Padahal kami, akan jauh lebih senang jika mereka tidak memakai apa pun.” –Brandon (Si kutu buku yang hobi membaca komik hentai). “Wanita itu ibarat pedang, yang kita butuhkan untuk bertarung. Namun terkadang … jika tidak berhati-hati, pedang yang seharusnya melindungi kita itu justru bisa berbalik mencelakai kita.” –Yasha (Si atlet olahraga yang gemar ikut tawuran). “Wanita itu ibarat masakan. Dia indah, cantik dan menggiurkan. Namun jika setelah dicicipi rasa yang mereka miliki tidak sesuai dengan selera kita, maka sudah selayaknya masakan itu masuk ke dalam tong sampah.” –Zolah (Si jago masak yang gemar berkencan). “Wanita adalah penipu yang ulung. Mereka pintar merayu demi mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan mereka  juga pintar mencari-cari alasan hanya untuk meninggalkan orang yang sangat mencintainya.” –Prince (Pembalap mobil yang mendapat julukan si pahit lidah). “Wanita itu rumit. Bahkan rumitnya melebihi komponen-komponen komputer rancangan terbaru. Karena mereka selalu menggunakan banyak kode yang sulit dipecahkan, hanya untuk mengungkapkan satu buah kalimat saja.” –William (Si teknisi komputer yang suka mengintip).
Nunk_Eomma · 9.2K Views

Never Lost You

Ini hari pertamaku menginjakan kaki di SMA baruku setelah dua hari yang lalu aku tiba di Indonesia, lebih tepatnya di Bandung dan menyelesaikan segala hal yang berurusan dengan kepindahanku ke Bandung. Hal pertama yang harus aku lakukan adalah menemui pihak sekolah sebelum aku masuk ke ruang kelasku nanti. “Excuse me, can you tell me where’s teachers room?” tanyaku pada seorang perempuan yang sedang berjalan dengan beberapa buku dalam pelukannya. “Teachers?” tanyanya mengulang dan aku mengangguk sebagai jawaban. “Oh, Of course, we can go together. I’ll also go to teachers room.” tawarnya seraya tersenyum dan menunjukkan buku dalam pelukannya. *** “Kay, kenalkan ini Dean, dia teman baruku di kelas. Dia dari Swiss. Tong nanya nama panjangna, nyebutkeuna pabelit.” “Kayla Athaleta. I don’t expect if we’ll meet again. And you is a Abbie’s new friend now.” kata Kayla membuatku sedikit memamerkan senyum senang mendengarnya. “Ah, my friends call me Kay. You can call me like that too.” lanjutnya. “Dean Finnigan. Just call me Dean.” *** “Hi!” Kayla berdiri dihadapanku dengan segaris senyum malu di bibirnya, pipinya bersemu merah bak tomat cerry. Tangannya terangkat sejajar kepalanya kemudian turun dengan raut canggung yang kentara di wajahnya. “Hi!” “Ah, mama memasakan ini untukmu. Opor ayam dan tempe goreng. Mama sering mengirim makanan pada kakakmu,” kata Kayla menyampaikan tujuannya datang ke rumahku di jam sekarang. “Oh, terimakasih.” *** “Ayo kita kencan.” “Terimakasih.” *** “Aku akan kembali ke Swiss awal November tahun ini, aku akan melanjutkan pendidikanku disana sekaligus membantu daddy di perusahaan. Kris tidak bisa mengerjakannya lebih jauh lagi dan aku tidak bisa jika hanya sekedar menghendlel pekerjaan – pekerjaan kecil diperusahaan.” “Ayo menikah saat aku kembali dari Swiss.” *** Gin, dia membutuhkanmu saat ini, dia selalu menangis tanpa sebab. Dia berbuah menjadi bingung saat berhenti menangis dan memanggil – manggil namamu. Aku percaya, Dad akan mengerti keadaan ini. Mom and Dad sudah ku beri kabar jauh – jauh hari. Maaf baru mengabarimu hari ini, mereka memaksa terutama Kayla. Mereka tidak ingin membebanimu termasuk aku Gin. *** “Jika Tuhan menciptakan yang lebih sempurna, maka tidak ada lagi kesempurnaan bagi – Nya. Manusia hidup dengan sisi gelap dan terang yang mereka miliki. Tak ada kesempurnaan yang berarti. Jika aku menemukan perempuan yang sempurna maka hal apa yang bisa aku berikan padanya sebagai seorang pria sedang dirinya sempurna aunty?” *** Senyummu, aku bersumpah bahwa aku tidak akan pernah menampakan wajah sedih dihadapanmu lagi. aku akan berusaha untuk tetap tersenyum seperti yang kau lakukan saat ini. *** “Anak kita tumbuh menjadi pria yang tampan bukan? dia tumbuh dengan baik disini bersamaku. Jangan khawatir, Nyle aman bersamaku”.
Blue6104 · 39.3K Views
Related Topics
More