Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Borrow Funny Story Emily Henry

mediators story

Ten years ago, the world was captivated by a groundbreaking VR MMORPG, a fully immersive experience that allowed players to step into the shoes of legendary heroes in a realm of magic and wonder. For a decade, they built their lives, forged their identities, and left their marks on what they thought was just a game. But when the servers shut down, the truth shattered everything. The game world wasn’t just a virtual reality, it was a fabricated timeline, a fragile imitation of the true Magic world . And now, the countdown has begun. The players, ripped from their lives on Earth and the simulation, find themselves in the Magic World, ten years younger but burdened with all the memories of the game and their old lives. Their in-game personas, once vibrant and driven by purpose, are now hollow shells, unable to act on their own. Even worse, Earth’s timeline fragile and unprotected has been paused, and its collapse is inevitable. To prevent disaster, the 10 Originals, the most renowned players of the game, must rise once more. But this time, there are no systems to guide them, no respawns, and no safety nets. The high realm is real, its dangers far deadlier than any raid boss. And as the countdown ticks away, inconsistencies between the worlds begin to unravel reality itself. Thrown into a world they don’t fully understand, hunted by their own past mistakes, and racing against time to stop the collapse of Earth’s timeline, the Originals must uncover the secrets of the game’s creation and find a way to stabilize the Magic World. The clock is ticking, and the fate of three worlds rests on their shoulders. Will the Originals be able to fix the chaos they caused, or will everything they fought for crumble into nothingness?
me_me_emi · 6.8K Views

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 6.5K Views
Related Topics
More